Ternyata Sirion Belum Mati, Daihatsu Akan Luncurkan Bulan Depan
Penulis: Santo Evren Sirait
Jakarta – Perodua Myvi atau dikenal juga dengan Daihatsu Sirion di Indonesia telah resmi meluncur di Malaysia pada November 2017. Rencannya model yang sama juga bakal hadir di Indonesia dalam waktu yang tidak lama lagi, hal tersebut diungkapkan langsung oleh Direktur Marketing, PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra di sela acara Daihatsu National Technical Skill Contest, di Sunter Jakarta Utara.
“Februari akan kami luncurkan,” katanya singkat.
Perempuan yang akrab disapa Amel itu juga menolak untuk menjelaskan secara rinci perubahan-perubahan apa saja yang bakal ditawarkan di Sirion terbaru. Walaupun bakal meluncur bulan depan, pihaknya belum membuka pemesanan.
Malaysia dipilih sebagai negara pertama yang menghadirkan Sirion terbaru karena pasarnya begitu besar. Berbeda dengan Indonesia, menurut Amel mobil yang berada di segmen city car bukan menjadi pilihan utama konsumen sehingga pasarnya tidak besar di sini.
“Pasar untuk Sirion paling 200an unit perbulan, beda banget dengan pasar mereka (Malaysia). Seperti kita jual low Multi Purpose Vehiclel (LMPV), di sini besar di sana (Malaysia) kecil penjualannya,” ujar Amel.
Sirion di Malaysia Jadi Andalan Penjualan Daihatsu
Pasar city car di Malaysia sangat tinggi, maka tak heran jika Sirion laku keras di sana. Sejak diluncurkan 3 bulan lalu, Perodua mencatat sudah menerima pemasanan lebih dari 30 ribu unit.
“Perodua baru saja luncurkan the new baby of Sirion atau Myvi dan alhamdulilah marketnya sangat kuat. Kami sangat senang dengan itu, dia punya booking sebanyak 36 ribu unit sejak kita luncurkan pada 16 November. Dan suprise juga dengan apa yang kita keluarkan sebab Myvi ini jadi pujaan untuk masyrakat Malaysia. Kita keluarkan baby yang baru penerimaannya amat baik,” ujar Azarul Amir, General Manager Service Operations Perodua, pada kesempatan yang sama.
Perodua Myvi menurut Azarul disukai oleh konsumen di Malaysia karena banyak hal dua di antaranya adalah dari segi cita rasa sangat sesuai dengan kemauan konsumen dan dari segi konsumsi bahan bakar minyak lebih hemat. “Saat ini konsumen lebih lihat kepada penghematan bahan bakar minyak, dan Myvi sudah meraih uji tabrak bintang lima versi NCAP,” terang dia.
Myvi yang diluncurkan di Malaysia sudah generasi ketiga. Tampilannya mengalami perubahan total bila dibanding generasi sebelumnya. Kini tampangnya lebih sporty desain bumper punya air dam besar lengkap dengan rumah lampu kabut yang mengkilap berlapis krom. Bagian belakangnya lebih stylish dengan aanya roof spoiler dan shark fin antenna. Dimensi lampunya juga terlihat llebih lebar dari sebelumnya.
Sumber tenaga Myvi berasal dari mesin 1,3 liter yang mampu mengeluarkan tenaga sekuat 94 hp pada 6.000 rpm dan torsi puncak 121 Nm pada 4.000 rpm. Tersedia juga mesin 1,5 liter bertenaga 102 hp pada 6.000 rpm dan torsi puncak 136 Nm pada 4.200 rpm. Kedua mesin tersedia dalam pilihan transmisi manual dan otomatis. (dol)
