Sumber informasi

Tips Jual Mobil Bekas Cepat Laku Saat Pandemi

Jual mobil bekas cepat laku memang bukan perkara mudah di tengah kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, tapi bukan berarti tidak ada kemungkinan sama sekali. Dengan cara atau tips yang tepat maka hal tersebut bisa saja Carmudian dapatkan.

Jual Mobil Bekas Cepat Laku Saat Pandemi

(Foto: Every Pixel)

Situasi pandemi yang sudah berlangsung satu tahun lebih memiliki dampak buruk terhadap berbagai hal. Tak terkecuali keuangan pribadi yang pada akhirnya menuntut banyak orang mencari cara memenuhi kebutuhannya. Sekalipun, itu harus melepas mobil yang dimiliki.

Hal tersebut bisa dimaklumi lantaran kendaraan bermotor merupakan aset dengan tingkat likuiditas yang tinggi, alias gampang dijadikan uang.

Nah, yang menjadi pertanyaannya sekarang, bagaimana cara untuk jual mobil bekas supaya cepat laku saat kondisi pandemi saat ini? Bukan hal mudah memang untuk menjawab pertanyaan tersebut, mengingat kondisi ekonomi yang buruk bersifat merata. 

Tips Jual Mobil Bekas Cepat Laku Saat Pandemi

Walau begitu, tak ada salahnya berusaha lebih dahulu. Untuk itu, Carmudi coba merangkum beberapa tips menjual mobil bekas pakai yang bisa dilakukan oleh penjual agar unit yang ditawarkannya bisa terjual dengan cepat atau paling tidak menarik perhatian calon pembeli.

Tawarkan Mobil dengan Harga Wajar 

Ilustrasi Harga Mobil

(Foto: iStockPhoto)

Salah satu hambatan mobil bekas kurang dilirik oleh calon pembeli adalah harganya yang kurang pas. Harga yang terlalu tinggi bisa dipastikan akan membuat calon pembeli balik kanan. Hal ini berlaku dalam situasi normal, apalagi saat pandemi seperti sekarang.

Tapi jangan salah, kemungkinan untuk kehilangan calon pembeli juga bisa terjadi, jika harga yang ditawarkan terlalu murah. Sebabnya harga yang lebih rendah, apalagi terpaut cukup jauh di bawah angka pasaran akan membuat orang berpikir macam-macam terhadap mobil yang ditawarkan. 

Jadi sebaiknya Carmudian melakukan survei terlebih dahulu untuk menentukan harga yang tepat. Salah satu caranya ialah melihat harga mobil sejenis dengan tahun pembuatan yang sama dan penjualnya masih berasal dari satu daerah.

Tunjukkan Bahwa Mobil dalam Kondisi Steril

Fogging desinfektan mobil

Ilustrasi (Foto: PR News Wire)

Sudah semestinya penjual menawarkan mobilnya dalam kondisi yang baik jika ingin segera mendapat pembeli. Tapi kini ada satu trik lagi yang bisa dijalani, yaitu meyakinkan calon pembeli bahwa mobil dalam kondisi steril.

Hal tersebut dapat dilakukan dengan melakukan fogging desinfektan terhadap mobil yang hendak dijual. Namun, penjual harus mengeluarkan biaya tambahan sekira sekira Rp200 ribu sampai Rp300 ribu untuk sekali fogging di bengkel umum.

Fogging desinfektan sendiri sudah banyak dilakukan oleh diler-diler mobil bekas untuk meyakinkan calon pembeli terhadap penerapan protokol kesehatan, sekaligus memberikan rasa aman bagi calon pembeli. Jadi, tak ada salahnya juga untuk dicoba oleh penjual dari kalangan individu.

Menawarkan ke Pembeli Individu dan Diler

Ilustrasi Diler Mobil Bekas

(Foto: Automotive Avenues)

Bagi mereka yang awam sebaiknya mengetahui bahwa pembeli mobil bekas bisa datang dari berbagai kalangan, di antaranya adalah pembeli individu dan diler mobil.

Pembeli individu biasanya mencari mobil bekas untuk digunakan oleh dirinya sendiri. Salah satu keuntungan menjual mobil bekas ke pembeli individu ialah harganya bisa dipertahankan. Tetapi butuh kesabaran untuk mendapatkan pembeli dari kalangan individu.

Di sisi lain, tak sedikit diler mobil bekas yang juga bersedia untuk membeli kendaraan Carmudian. Nantinya, mobil yang mereka beli akan dijual kembali dan biasanya harga yang diminta akan lebih rendah, karena mereka harus mendapatkan margin.

Keuntungannya, menjual mobil bekas diler prosesnya tergolong cepat.

Memaksimalkan Platform Digital

Ilustrasi Jual Mobil Online

(Foto: ET Auto)

Sejak beberapa tahun belakangan platform digital memainkan peran penting dalam dunia jual beli mobil. Saat ini peran tersebut semakin lebih besar lantaran menjadi cara tercepat untuk menjangkau calon pembeli secara lebih luas.

Carmudian bisa memanfaatkan media sosial hingga situs web jual beli otomotif untuk menawarkan mobil yang hendak dijual. Salah satunya adalah grup jual beli mobil di Facebook yang jumlahnya sudah tak terhitung lagi.

Berdasarkan pengalaman, memanfaatkan grup jual beli di Facebook memang cara yang ampuh untuk menjaring calon pembeli.

Sebagai saran, Carmudian bisa memadukannya dengan platform digital lainnya agar pemasarannya lebih maksimal.

Pastikan Mobil dalam Kondisi Baik

Ilustrasi Membersihkan Interior Mobil

(Foto: Wuling)

Tips jual mobil bekas cepat laku saat pandemi yang selanjutnya ialah memastikan kendaraan dalam kondisi baik. Poin ini mungkin terdengar klise, tapi justru banyak orang yang menganggap sepele.

Mayoritas calon pembeli akan lebih tertarik pada mobil yang memiliki eksterior rapi dan terawat.

Jika Carmudian tidak bisa membawa mobil ke salon untuk perawatan yang menyeluruh, paling tidak usahakan eksterior mobil dalam kondisi bersih saat calon pembeli datang untuk melihatnya secara langsung.

Hal ini juga berlaku untuk interiornya. Carmudian harus memastikan fungsi-fungsi fitur yang ada di kabin berjalan dengan baik. Mulai dari starter, AC, head unit, lampu-lampu, hingga sistem kelistrikan eksterior seperti, sistem pembuka bagasi otomatis jika ada.

Menyiapkan Dokumen Kendaraan

Ilustrasi Dokumen Kendaraan

(Foto: My Vehicle)

Dokumen kendaraan bermotor yang terdiri dari Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) wajib ada di tangan saat mobil hendak dijual.

Tapi ada baiknya juga Carmudian menyediakan dokumen-dokumen pendukung lainnya. Semisal faktur, buku catatan perawatan, atau sertifikat garansi, karena keberadaan dokumen-dokumen pendukung ini secara tidak langsung akan memengaruhi harga nantinya.

Lantas, bagaimana jika BPKB belum dipegang karena mobil masih dalam status kredit? Carmudian tetap bisa menjualnya lewat proses over kredit. 

Caranya memang tidak sesimpel menjual mobil yang sudah lunas, karena harus melibatkan leasing atau perusahaan pembiayaan.

Dalam proses over kredit nantinya Carmudian akan mendapat sejumlah uang dari pembeli sebagai pengganti uang muka dan cicilan yang sudah dibayarkan. Sedangkan cicilan berikutnya menjadi kewajiban pemilik yang baru.

Karena ada peralihan kepemilikan dan sekaligus kewajiban inilah lembaga pembiayaan perlu ikut terlibat.

Menampilkan Foto dan Keterangan yang Jelas

Ilustrasi Foto Mobil

(Foto: Carfax Canada)

Tak kalah penting dalam upaya jual mobil bekas cepat laku saat pandemi ialah menampilkan foto kendaraan dengan jelas. Hanya dengan bermodalkan kamera ponsel sebenarnya Carmudian sudah bisa mengambil foto mobil dengan hasil yang layak.

Trik paling mudahnya ialah mengambil foto pada siang hari di luar ruangan. Jika mobil berada di garasi maka coba bawa dulu keluar untuk beberapa saat lalu ambil gambarnya dari berbagai sudut pandang. Bukan hanya eksterior, tapi juga interior dan mesinnya. 

Ketika Carmudian memasarkan mobil lewat platform digital, foto yang akan berbicara kepada calon pembeli. Jadi pastikan memiliki foto-foto yang jelas dan terang.

Foto-foto tersebut nantinya akan lebih menarik perhatian pembeli, apalagi jika dilengkapi dengan keterangan alias caption yang menggambarkan kondisi mobil.

Dimulai dari penjelasan mengenai tipe dan tahun pembuatan, lokasi kendaraan, masa berlaku pajak, kondisi eksterior, interior, mesin, modifikasi yang dilakukan jika ada. Bahkan bila perlu menjelaskan sedikit kekurangan dari mobil tersebut, misalkan ada baret halus di bodi, jok sedikit kusam, dan lainnya.

Jangan lupa juga untuk menuliskan harga dan kontak yang bisa dihubungi.

Jika semua upaya tersebut sudah dilakukan, maka Carmudian bisa menampilkannya ke berbagai platform yang dimiliki dan menunggu calon pembeli untuk menghubungi.

Baca Juga:

 

Penulis: Mada Prastya

Editor: Santo Sirait

Mada Prastya

Bergabung sebagai penulis di Carmudi Indonesia sejak Februari 2021. Menyukai kendaraan roda dua karena simpel, cepat, dan memberi rasa kebebasan dalam berkendara. Email: mada.prastya@icarasia.com

Related Posts