Tips dan Trik

5 Tips Merawat Motor di Musim Hujan, Siap Tempur Tiap Hari

Tips merawat sepeda motor di musim hujan akan sangat berguna untuk menjaga kondisi tunggangan tetap prima untuk menunjang mobilitas kita.

rawat motor

Tips perawatan motor di musim hujan. (Foto: Ilustrasi)

Perlu diketahui, air hujan mengandung asam yang dapat merusak cat motor.

Selain itu, juga bisa menyebabkan karat di bagian logam pada motor jika dibiarkan.

Belum lagi, genangan banjir yang masuk ke kolong motor di mana membawa material tanah ataupun pasir.

Bila dihiraukan, dapat membuat motor Carmudian jadi kurang nyaman dikendarai.

Selain itu, jalan yang sering terkena air hujan bisa mengalami lubang di mana dapat mengganggu kenyamanan berkendara pengguna motor yang melalui jalan tersebut.

Lubang ini berpotensi membuat kaki-kaki motor bermasalah.

Tips Merawat Motor di Musim Hujan

Berkendara Sepeda Motor

Berkendara menggunakan sepeda motor saat hujan perlu kewaspadaan. (Foto: Ilustrasi)

Untuk mencegah masalah yang bisa saja terjadi pada motor akibat musim hujan, Carmudian bisa melakukan tips-tips merawat motor berikut dilansir dari berbagai sumber.

Rutin Mencuci Motor

Masih banyak pengguna motor yang malas mencuci motor secara rutin.

Padahal, tips ini penting dilakukan agar kondisi motor tetap prima di tengah musim hujan.

Rutin mencuci motor dapat membantu menghilangkan sisa air hujan dan kotoran yang menempel pada motornya.

Perlu diketahui, air hujan memiliki pH yang cukup asam sehingga bisa menyebabkan karat pada komponen motor.

Selain itu, air hujan juga dapat membuat cat bodi motor rusak seperti yang sudah diketahui di atas.

Untuk mencegah hal-hal tersebut, Carmudian disarankan langsung mencuci motornya setelah menempuh perjalanan dalam kondisi cuaca hujan.

Sebagai catatan, ini bisa dilakukan setelah mesin motor sudah tidak panas.

Jika Carmudian sibuk dalam kesehariannya, tetap perlu membersihkan motornya.

Carmudian cukup membilas motornya secara menyeluruh dengan air bersih, lalu jangan lupa dikeringkan. Pastinya ini tidak sulit dilakukan dan tidak menghabiskan banyak waktu.

Meski berkendara jarang dilakukan dalam kondisi cuaca hujan pun, Carmudian tetap perlu rutin membersihkan motornya.

Carmudian bisa cuci motor setiap akhir pekan sehingga motornya terjamin selalu dalam kondisi prima saat dikendarai.

Lakukan Pengecekan Ban

Daftar ukuran ban motor bervariasi, jangan sampai salah pilih. (Foto: kompas)

Ilustrasi ban motor. (Foto: Ilustrasi)

Seperti diketahui juga sebelumnya, jalan yang sering terkena hujan rentan berlubang.

Jika Carmudian melalui jalan berlubang, ban motor akan mengalami benturan keras yang dapat membuatnya bermasalah. Berkendara dengan motor ini bisa jadi terasa kurang nyaman.

Apalagi jika kondisi ban tersebut sudah tipis, dapat menyebabkan selip yang tentu membahayakan Carmudian.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan tips kedua ini bagi Carmudian yang sering berkendara di tengah cuaca hujan.

Carmudian bisa memeriksa ban motor dengan menekannya menggunakan jempol tangan.

Jika tekanan ban dinilai kurang, bisa isi angin sesuai dengan tekanan yang semestinya.

Namun, jika ternyata bannya sudah aus, maka disarankan Carmudian segera menggantinya dengan ban baru.

Periksa Rantai Motor

Tips yang tidak kalah penting yaitu memeriksa kondisi rantai motor.

Sebagai informasi, pada motor jenis bebek dan sport, distribusi tenaga ke roda belakang masih menggunakan rantai.

Posisinya yang terbuka tentu membuat rantainya mudah terkena cipratan air hujan di mana dapat menimbulkan karat pada material besi rantai tersebut.

Untuk mencegah masalah tersebut terjadi, tips ketiga ini sebaiknya dilakukan setiap selesai berkendara di kondisi cuaca hujan.

Carmudian dapat menutup rantai motor dengan aksesoris yang bisa dibeli di bengkel terdekat untuk mencegah rantai terkena hujan.

Disarankan juga Carmudian rajin melumasi rantai motor dengan cairan khusus pelumas yang bisa didapatkan di toko sparepart motor.

Pelumas ini dapat melindungi rantai motor dari karat, termasuk di celah sempit.

Perhatikan Busi

Bagi yang belum tahu, busi merupakan komponen vital pada motor.

Tanpa busi, motor tidak akan bisa dikendarai. Carmudian perlu berhati-hati saat berkendara di tengah hujan.

Busi termasuk komponen motor yang mudah kemasukan air hujan. Busi yang kemasukan air bisa membuat motor tidak dapat dijalankan.

Carmudian bisa rutin memeriksa kondisi busi motor setelah berkendara untuk memastikan motor dalam kondisi baik, termasuk saat cuaca hujan.

Selain itu, Carmudian juga perlu membersihkan busi motor jika kotor yang dapat menyebabkan performa mesin bisa menurun.

Bersihkan Bagian Rem

Cara ganti rem tromol motor jadi cakram

Ilustrasi rem cakram motor. (Foto: Monimoto)

Tak jarang kampas rem motor terkena air dari genangan di jalan saat berkendara dalam cuaca hujan.

Air hujan yang mengandung asam dan serpihan tanah yang menempel di jalan karena hujan dapat mengganggu sistem pengereman pada motor Carmudian. Pengguna motor dengan rem cakram tidak perlu khawatir.

Untuk menjaga sistem pengereman motor tetap dalam kondisi baik, pengguna ini cukup membersihkan komponen pada bagian rem cakram.

Perlu diketahui, bagian rem yang sering terkena kotoran dan menempel yakni disk (piringan) cakram.

Rem cakram bersifat terbuka dan dapat bersinggungan langsung saat motor melalui jalan dengan genangan air yang tinggi.

Kotoran yang ada bisa tersangkut di permukaan kampas rem dan menyebabkan bunyi saat mengerem.

Saat pengguna motor mengerem, normalnya tidak akan ada bunyi terdengar.

Untuk mengantisipasi hal ini, Carmudian bisa mencongkel kampas rem menggunakan obeng minus hingga terdapat celah di antara kampas tersebut dan piringan cakram.

Kemudian, semprotkan air di sela-sela kampas tersebut agar kotoran dan debu halus di permukaan kampasnya luntur.

Selain itu, disarankan mengocok pedal rem atau tuas rem motor (untuk motor matik) setelah selesai mencuci motor.

Ini bertujuan agar kampas rem kering serta mencegah kampasnya menjadi keras saat digunakan.

Kampas rem terbuat dari bahan asbes. Jika terkena air, bisa menggelembung dan mengeras saat sudah kering.

Baca Juga: Biaya Ganti Kampas Rem Motor, Ternyata Murah Banget

Kesimpulan

Komponen Motor

Ilustrasi berkendara motor di musim hujan. (Foto: YIMM)

Seluruh tips merawat motor di musim hujan di atas tidaklah sulit dilakukan.

Carmudian disarankan melakukan tips-tips ini agar kenyamanan berkendara dengan motor dalam kondisi cuaca apapun tetap terjaga.

FAQ

  • Apa saja tips merawat motor di musim hujan?

Salah satu tips merawat motor di musim hujan adalah rutin mencuci motor.

Tips ini bisa membantu menghilangkan sisa air hujan dan kotoran yang menempel pada motornya.

Perlu diketahui, air hujan memiliki pH yang cukup asam sehingga bisa menyebabkan karat pada komponen motor.

Selain itu, air hujan juga dapat membuat cat bodi motor rusak.

  • Apakah mengecek ban perlu dilakukan dalam merawat motor di musim hujan?

Iya, mengecek ban perlu dilakukan dalam merawat motor di musim hujan.

Carmudian dapat cek ban motor dengan menekannya menggunakan jempol tangan.

Jika tekanan ban dinilai kurang, bisa isi angin sesuai dengan tekanan yang semestinya.

  • Apa yang perlu dilakukan jika ban motor aus?

Jika ban motor sudah aus, maka disarankan Carmudian segera menggantinya dengan ban yang baru.

  • Apakah mengecek rantai perlu dilakukan dalam merawat motor di musim hujan?

Iya, mengecek rantai perlu dilakukan dalam merawat motor di musim hujan.

Sebagai langkah aman, Carmudian bisa menutup rantai motornya dengan aksesoris yang bisa dibeli di bengkel terdekat agar tidak terkena hujan.

  • Apakah merawat motor di musim hujan sulit dilakukan?

Tidak, Carmudian cukup melakukan lima tips yang dibahas di artikel ini.

Penulis: Nadya Andari
Editor: Dimas

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

Download Carmudi di Google Play Store Download Carmudi di App Store

Nadya Andari

Memulai karir sebagai Content Writer di Carmudi Indonesia sejak awal tahun 2019. Lulusan Desain Komunikasi Visual yang suka sekali menulis, seperti cerpen, artikel, dan sebagainya.
Follow Me:

Related Posts