Tol Pejagan Diberlakukan Sistem Buka Tutup, Karena Brexit Padat
Brebes – Arus mudik Lebaran 2017 menjadi hajatan paling sibuk tiap tahunnya untuk petugas tol dan kepolisian. Beberapa penerapan rekayasa lalulintas diberlakukan untuk melancarkan para pemudik.
Tak hanya di jalur umum, di jalan tol khususnya lalu lintas (lalin) di tol Pejagan yang menuju pintu tol Brebes Timur (pintu keluar). Ini untuk menghindari antrian panjang dan penumpungan mobil pemudik.
Mulai siang tadi pihak kepolisan memberlakukan sistem ini, karena imbas padatnya kendaraan dari lalu lintas jalur ke luar Gerbang Tol Brebes Timur (Brexit) ke arah Tegal.
Pemberlakuan buka-tutup lalin itu dilakukan sejak pukul 14.00 WIB. Saat ini kecepatan kendaraan yang melintas sekitar 20 Km/jam.
“Saat ini kondisi padat lancar, kegiatan masyarakat dari Brebes mau ke Tegal kota mau silaturahmi jadi kita sistem buka tutup dari Pejagan ke Brebes Timur,” ujar Kasat Lantas Polres Brebes AKP Arfan Zulkan Sipayung, (27/6) dilansir dari NTMC Polri.
Arfan juga menambahkan arus lalin padat di kedua sisi. Bahkan arus lalin dari Tegal ke Brebes juga padat kendaraan.
“Arus lokalan saja untuk silaturahmi. Nanti yang penting arus dari Tegal Kota mau atau Pemalang ke kita sedikit longgar baru kita normalkan. Kesepatan kendaraan saat ini 20 Km/jam,” pungkas Arfan.
Hindari Tragedi Brexit 2016
Sebelumnya Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian telah memastikan kalau tragedi macet parah di pintu keluar tol Brebes Timur ( Brexit) tak akan terulang. Seperti diketahui tragedi Brekxit terjadi pada 2016 lalu dan menelan belasan korban jiwa.
Hal tersebut disampaikan Tito saat sidak kesiapan pengamanan di pintu keluar tol fungsional di Gringsing, Batang, Jawa Tengah, (23/6).
“Yang jelas peristiwa Brexit sudah tidak ada lagi. Dulu H-4 sudah terjadi kepadatan sampai 14 kilometer lebih. Tapi sekarang tidak ada, terutama karena tol fungsional dan empat flyover di Pejagan sana,” ujar Tito.
Meskipun begitu Tito mengakui kalau tol fungsional masih ada kekurangan, di antaranya jalan yang bergelombang. Namun sebagian besar kendaraan dari Tol Cipali langsung mengambil jalur fungsional.
“Saya tadi lihat dari Kaligangsa Brebes sampai Gringsing dengan kecepatan 40 kilometer/jam itu relatif bagus,” ungkap dia. (Dol)