Toyota Hentikan Sementara Produksi Mobil karena Virus Corona
Pabrik perakitan mobil Toyota. Foto/Carmudi.
Tokyo – Virus corona atau (COVID-19) tidak hanya menguncang perekonomian tapi juga membuat beberapa produsen otomotif di Asia, Eropa, dan Amerika Serikat menghentikan sementara produksi mobil. Seperti yang dilakukan oleh salah satu produsen mobil terbesar di dunia, Toyota Motor Corporation (TMC). Pihaknya baru saja mengumumkan penghentian sementara produksi mobil di pabrik Takaoka I, Toyota City, Jepang.
Keputusan untuk menghentikan produksi mobil karena dua karyawan pabrik dinyatakan positif terkena virus corona. Demikian seperti dilansir dari Autoindustriya.
Kasus pertama positif corona ditemukan pada 19 Maret 2020. Sejak saat itu TMC memutuskan produksi mobil di pabrik Takaoka 1 dihentikan sementara untuk dilakukan penyemprotan desinfeksi. Penyemprotan memakan waktu satu hari setelah itu pabrik kembali beroperasi dan karyawan bekerja seperti biasa.
Kasus kedua positif corona ditemukan kembali di tempat kerja yang sama. Menyikapi temuan tersebut Toyota langsung mengambil langkah-langkah yang lebih ketat lagi, yaitu dengan meliburkan jalur produksi mobil selama beberapa hari untuk disinfeksi ulang.
Dengan ditemukannya dua karyawan positif corona, produsen mobil asal Jepang itu meminta agar karyawan yang sempat melakukan kontak dengan mereka melakukan isolasi pribadi di rumah.
Toyota Lakukan Penyemprotan
Penutupan sementara produksi mobil di pabrik Takaoka 1 mulai 23 hingga 25 Maret 2020. Toyota akan membasmi kuman dan virus di pabrik dan terus melakukan tindakan pencegahan tambahan yang mungkin diperlukan untuk meminimalisir penyebaran viru corona.
“Kami dengan tulus meminta maaf atas kecemasan atau kekhawatiran yang mungkin ditimbulkan oleh kabar ini bagi orang-orang di sekitar pabrik. Kami akan melakukan yang terbaik untuk menerapkan langkah-langkah dalam mencegah penyebaran virus lebih lanjut dan memberikan pembaruan tepat waktu jika situasinya berubah, ” kata TMC dalam sebuah pernyataan.
Pabrik Takaoka 1 saat ini memproduksi Corolla dan juga crossover Harrier. Sebelum Toyota, beberapa pabrikan mobil ternama juga memilih menutup pabrik karena virus corona.
Di antaranya Volkswagen, Ferrari, Lamborghini, Hyundai, Nissan, dan lainnya. Tak cuma mobil sejumlah pabrikan sepeda motor juga menerapkan langkah yang sama. Periode penutupan pabrik beragam, ada yang hanya beberapa hari saja, ada pula hingga dua minggu.
Penulis: Santo
Editor: Lesmana
