22 Ladies Drivers Bongkar Rahasia Pembuatan Mobil Toyota

Karawang – Acara kunjungan pabrik yang mengambil tema “Lirik TMMIN” kunjungan ke Toyota Motor Manufacturing Indonesia diikuti 22 orang ladies drivers pengguna merek Toyota.

Moment langkah yang diselenggarakan Carmudi Indonesia dengan Toyota ini mendapat sambutan positif dari semua peserta yang datang dari beberapa daerah. Dan kali ini peserta paling jauh dari kota Palembang.

Sebelum melakukan keliling pabrik di Karawang 1 semua peserta mengikuti presentasi terlebih dahulu. Terkait produk yang di produksi serta aturan, keselematan saat masuk dalam pabrik.

Ya, memang saat masuk pabrik ada beberapa hal dibatasi untuk keselamatan dan juga tidak boleh memotret atau mengambil gambar sembarangan.

Dikatakan kalau Karawang Plant sendiri dibangun pada 29 Mei 1996 dan mulai beroperasi tahun 1998. Dan pada saat ini Pabrik Toyota ini memiliki kapasitas produksi 130.000 unit mobil pertahun.

Produksi dan Ekspor

Pabrik Karawang 1 Toyota ini memproduksi Kijang Innova dan Fortuner, untuk pasar domestik dan Internasional. Untuk CBU, tujuan ekspornya ke negara-negara Timur Tengah seperti Saudi Arabia, Uni Emirat Arab, Bahrain, Yordania, hingga Libanon. Kemudian ke Kepulauan Pasifik, serta negara-negara Asia.

Namun dalam acara kali ini cukup istimewa, pasalnya semua peserta diberi kebebasan untuk mengabadikan gambar di titik-titik tertentu. Hal ini di tegaskan oleh Nandi Julyanto selaku Direktur Pabrik TMMIN Kararawang dalam kata sambutannya.

Para peserta mendapatkan penjelasan mengenai proses produksi. Foto/Carmudi Indonesia.

“Ini moment istimewa bisa melihat bagaimana proses pembuatan mobil Toyota, mulai dari lempengan baja hingga jadi sebuah unit mobil. Kami memberikan kebebasan untuk memotret tapi jangan sampai mengganggu ya. Kita bagi dalam dua kelompok biar tidak terlalu krodit dan nyaman,” ujar Nandi.

Dirinya berharap, pengalaman ini bisa menjadi bahan cerita kemasyarakat bagaimana Toyota membuat mobil. Mulai dari bahan hingga proses perakitan dimana membutuhkan ketelitian dalam menghasilkan sebuah produk.

Melihat Proses Pembuatan Mobil

Cukup lelah untuk menghabiskan waktu untuk melihat proses pembuatan mobil Toyota, pasalnya Karawang plant 1 ini berdiri di area tanah seluas 1.000.000 m2 dengan luas bangunan 300.000 m2. Pabrik ini memiliki konsep pabrik otomotif kelas dunia yang memadukan teknologi tinggi, keahlian sumber daya manusia, dan peduli lingkungan.

Proses pembuatan Toyota Fortuner. Foto /Carmudi Indonesia.

Namun kali ini tidak bisa melihat proses pengecatan bodi mobil, karena aturannya sangat banyak. Tidak boleh ada debu sedikitpun, perlu menggunkan pakain khusus untuk bisa masuk kedalam.

“Saat pertama kali masuk ke pabrik ini, suara begitu berisik dengan berbagai mesin yang terus berjalan. Namun saat melihat karyawan yang bekerja terlihat serius, teliti dan serba teratur,” ujar Elfira Rosa peserta dari Bogor.

Mobil-mobil yang di produksi di pabrik ini sudah ada pemesannya, jadi di pabrik ini tidak menyediakan barang cadangan. Pemesanan sendiri sudah disesuaikan, seperti warna yang diinginkan.

Pabrik ini memiliki banyak fasilitas untuk kenyamanan para karyawannya, terutama saat istirahat. Di pabrik Toyota Karawang ini, ada fasilitas produksi, yang meliputi stamping, welding, painting, dan assembling shop.

Menambah Pengalaman

Sementara peserta lain bernama Febi mengungkapkan selama berjalan di area pabrik, harus tetap dijalur garis hijau, dan tengok kanan kiri sebelum menyebrang. Dan tidak mengajak bicara karyawan yang sedang bekerja. Karena, akan mengganggu kegiatan mereka selama bekerja.

Mobil-mobil yang sudah jadi ini, juga di tes dahulu, apabila terasa ada yang tidak nyaman, atau bodinya ada yang sedikit lecet akan masuk ruang perbaikan. Sebagai informasi pabrik ini mempunyai kapasitas 500 unit perharinya.

Ladies Drivers foto bareng usai kunjungan pabrik. Foto/Carmudi Indonesia.

“Saya terharu hingga meneteskan air mata melihat bagaimana proses membuat mobil terutama jenis Kijang yang sekarang menjadi Innova. Saat ingat waktu kecil karena kakek saya juga pengguna Kijang. Dan tak terasa kini usia Toyota Kijang sudah 40 tahun. Saya sangat appreciate dengan Toyota,” ujar Lutfiah Hesti peserta dari Palembang.

Baca juga: Alinka Bareng 22 Ladies Drivers Lihat Toyota Bikin Mobil

Acara tour plant Toyota ini berakhir dengan menyenangkan, karena ada quis terkait dengan kunjungan pabrik serta pengumuman lomba foto lewat sosial media. Tak hanya mendapat pengalaman baru, tapi pengetahuan proses pembuatan mobil juga didapatkan.