Tips dan Trik

4 Tips Mengemudi Saat Puasa, Awas Ngantuk!

Berpuasa selama hampir seharian cukup menantang bagi pengguna kendaraan. Adapun beberapa tips mengemudi bagi para pengguna kendaraan saat puasa.

Melakukan kegiatan sehari-hari sambil berpuasa dinilai berat bagi sebagian orang. Tidak terkecuali bagi orang-orang yang punya mobilitas tinggi atau sering berkendara dari satu tempat ke tempat lain.

Berkendara saat berpuasa

Berkendara saat sedang berpuasa harus lebih waspada (Foto: SIS)

Berpuasa selama berpuluh-puluh jam bisa menyebabkan gula darah rendah serta dehidrasi yang dapat membuat seseorang jadi cepat merasa lelah dan mudah tersulut emosi.

Para pengguna kendaraan pun tentu harus menghindari kondisi ini untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan saat berkendara seperti tabrakan dengan kendaraan lain dan semacamnya.

Carmudian harus selalu waspada dan dalam mood yang baik setiap berkendara agar tetap aman selama perjalanan sampai tempat tujuan.

>>>>> Cari mobil baru dan bekas terbaik dari Carmudi di sini!

Tips Mengemudi Saat Puasa

Berkendara saat puasa memang berat bagi pengguna kendaraan. Cukup banyak cobaan menghampiri saat berpuasa seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Ada beberapa tips yang perlu diketahui oleh setiap pengguna kendaraan agar tetap aman mengemudi saat puasa sebagaimana Carmudi telah rangkum tipsnya dari berbagai sumber.

  1. Istirahat Cukup

Tips pertama yang mungkin dihiraukan sebagian pengguna kendaraan yaitu memiliki istirahat cukup.

Meski sedang puasa, sebagian orang dengan mobilitas tinggi tetap punya banyak kegiatan yang wajib dilakukan hampir setiap hari. Hal ini membuat mereka jadi tidak punya waktu istirahat yang cukup.

Padahal, tips yang satu ini penting dilakukan oleh mereka yang sering berkendara. Seperti diketahui sebelumnya, puasa dapat membuat seseorang cepat lelah dan emosi saat berkendara.

Diperlukan istirahat yang cukup agar tetap dalam mood baik setiap mengemudikan kendaraan meski sedang berpuasa sekali pun.

Istirahat yang tidak cukup dapat membuat Carmudian kehilangan fokus dalam berkendara. Kondisi ini pastinya berbahaya karena Carmudian bisa mengalami hal-hal yang tak diinginkan hingga nyawa dipertaruhkan.

Oleh karena itu, sebaiknya setiap pengguna kendaraan mendapat istirahat yang cukup. Minimal, tidur selama tujuh hingga sembilan jam per hari.

Bagi yang sudah bekerja, bisa tidur sebentar saat jam istirahat kantor guna mengisi energi kembali untuk mengemudikan kendaraan.

  1. Lakukan Persiapan Sebelum Berkendara

Tips kedua mengemudikan kendaraan saat puasa yaitu melakukan segala persiapan yang harus dilakukan sebelum berkendara.

Hal ini perlu dilakukan khususnya bagi pengguna kendaraan yang sering berpergian dalam jarak jauh ataupun yang sudah berkeluarga dan mempunyai anak masih berusia kecil.

Salah satu yang harus dipersiapkan sebelum berkendara yakni membawa makanan dan minuman cukup untuk berbuka puasa di tengah perjalanan.

Tidak sedikit anak kecil yang ingin memakan atau meminum sesuatu saat berkendara meski sedang puasa ataupun tidak. Saat ingin berbuka puasa, pengemudi kendaraan bisa berhenti sejenak di pinggir jalan yang sepi dan dibolehkan untuk parkir.

Bagi yang sering melalui jalan macet, tips ini pastinya sangat membantu. Jangan sampai Carmudian mengendarai kendaraannya dalam kecepatan tinggi atau secara buru-buru karena ingin mengejar waktu buka puasa di rumah atau tempat lain akibat tidak membawa makanan dan minuman untuk berbuka.

kondisi tubuh

Bawa bekal makanan dan minuman saat berkendara dalam jarak jauh. (Foto: Istimewa)

Di Indonesia, cukup banyak penjual makanan ringan yang sering menawarkan dagangannya di tengah jalan atau pinggir jalan.

Carmudian bisa membelinya jika tidak membawa bekal. Namun bagi yang punya bujet sangat pas-pasan, membawa bekal makanan dan minuman tetap menjadi pilihan tepat.

  1. Hindari yang Membuat Ngantuk

puasa gampang lelah dan ngantuk

Berkendara saat puasa, waspadai gejala fatigue

Tips selanjutnya yaitu menghindari hal-hal yang dapat membuat ngantuk saat berkendara. Saat berpuasa, hal yang sering terjadi adalah sering mengantuk secara berlebih dibanding biasanya.

Untuk menghindarinya, pengemudi mobil jangan menyetel AC kendaraannya ini dalam suhu terlalu dingin. Hal ini bertujuan untuk menghindari udara dingin yang dapat menambah rasa ngantuk.

Sebaiknya, menyetel AC dalam suhu normal saja meski cuaca sedang panas. Carmudian bisa membuka jendela untuk mendapat udara segar dari luar jika dirasa kabin mobil terlalu panas walaupun sudah dinyalakan AC.

Adapun tips yang perlu diketahui Carmudian untuk mengurangi rasa ngantuk adalah memperhatikan makanan yang dikonsumsi saat berbuka puasa serta sahur.

Carmudian memang harus selalu memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi selama puasa dan sahur.

Gizi yang masuk ke dalam tubuh harus seimbang dan dapat memberikan tenaga cukup untuk menjalankan aktivitas sehari-hari saat berpuasa.

Sebaiknya, konsumsi karbohidrat, sayur-sayuran, daging, dan buah-buahan setiap hari dalam porsi yang pas. Tak ketinggalan, jangan lupa juga mengonsumsi suplemen atau vitamin guna melengkapi gizi pada tubuh Carmudian.

  1. Tetap Sabar Selama Berkendara

emosi saat berkendara

Kendalikan emosi saat sedang berpuasa. (Foto: Istimewa)

Setiap pengguna kendaraan harus selalu menyadari bahwa tidak hanya diri sendiri yang puasa, tapi ada banyak pengemudi kendaraan lain yang tentunya juga berpuasa.

Oleh karena itu, semua pengguna kendaraan saat sedang berkendara harus selalu sabar dan hati-hati meskipun jalanan yang dilalui macet, cuaca panas, dan sebagainya.

Belum lagi, menemukan pengemudi kendaraan lain yang serampangan selama berkendara di mana dapat memancing emosi.

Jangan sampai hal-hal ini mempengaruhi mood dalam berkendara. Jika Carmudian emosi dan kurang berhati-hati mengemudikan kendaraannya, bisa berakibat fatal.

Dampak buruknya tidak hanya menimpa diri sendiri, tapi juga pada orang lain. Oleh karena itu, diperlukan kesabaran selama berkendara serta pengendalian diri yang cukup.

Perlu diingat, esensi dari berpuasa adalah melatih kedua hal ini.

Tips Mencegah Ngantuk saat Puasa

Berkendara saat berpuasa

Tips mencegah ngantuk saat puasa. (Foto: Google)

Berikut ini adalah tips lengkap mencegah ngantuk saat berpuasa agar tetap aman selama mengemudikan kendaraan.

  1. Buat jadwal tidur tetap di malam hari yang harus dijalani secara konsisten selama puasa agar kebutuhan tidur cukup.
  2. Usahakan sering terpapar sinar matahari, di mana bisa dilakukan di siang hari.
  3. Hindari cahaya dari layar ponsel sebelum tidur untuk mencegah mata lelah.
  4. Sebaiknya menjaga pola makan atau lakukan diet yang benar dengan tujuan untuk membuat kualitas tidur lebih baik serta tidak merasa kekenyangan saat tidur malam. Asupan makan saat sahur besok pun terjaga.
  5. Jangan makan terlalu berlebihan saat sahur karena bisa membuat Carmudian mengantuk berlebih. Carmudian akan kembali tidur di pagi hari dalam waktu cukup lama yang dapat menimbulkan kemalasan dalam beraktivitas sehari-hari. Rasa kantuk yang masih dirasakan membuat konsentrasi tubuh menurun sehingga bisa membahayakan diri jika dipaksa untuk mengemudikan kendaraan.
  6. Kendalikan nafsu makan saat buka puasa di mana Carmudian masih mengemudikan kendaraan karena tidak akan merasa nyaman saat duduk di kursi dengan keadaan perut kekenyangan.
  7. Carmudian boleh berbuka dengan yang manis, namun hindari minuman yang memiliki kandungan kafein tinggi karena nantinya membuat Carmudian sulit mengantuk.
  8. Selain itu, hindari juga minuman bersoda karena bisa membuat perut tidak nyaman, khususnya bagi yang memiliki gangguan lambung.
  9. Carmudian sebaiknya memperbanyak minum air putih untuk menjaga tubuh tak mudah lemas akibat dehidrasi karena puasa.
  10. Lakukan tidur siang jika bisa sekitar 20 – 30 menit untuk mengistirahatkan tubuh agar tetap segar selama puasa.

>>>>> Cari mobil baru dan bekas terbaik dari Carmudi di sini!

Penulis: Nadya Andari
Editor: Dimas

Nadya Andari

Memulai karir sebagai Content Writer di Carmudi Indonesia sejak awal tahun 2019. Lulusan Desain Komunikasi Visual yang suka sekali menulis, seperti cerpen, artikel, dan sebagainya.
Follow Me:

Related Posts