Tips dan Trik

5 Manfaat Engine Brake yang Jarang Diketahui

Pengereman tak hanya bisa dilakukan oleh komponen rem saja, putaran mesin juga bisa digunakan untuk melakukannya. Cara ini dikenal dengan nama engine brake, yaitu mengurangi kecepatan kendaraan menggunakan putaran mesin ketika mengoper transmisi ke gigi rendah.

Tapi banyak orang menilai jika engine brake hanya bisa dilakukan oleh mobil transmisi manual saja, padahal mobil transmisi matic juga bisa, lho.

Ilustrasi Pedal Rem manfaat engine brake

Ilustrasi Pedal Rem (Foto: Brake & Front End)

Sebelumnya Carmudian juga harus paham dengan arti engine brake. Secara harfiah, ini merupakan cara pengereman yang mengandalkan putaran mesin dengan menurunkan gigi yang lebih rendah.

Misalnya ketika di kecepatan 80 km/jam posisi gigi 5, Carmudian bisa menurunkan ke gigi 4. Ketika masuk gigi 4, mesin akan terasa seperti tertahan dan otomatis mobil akan melambat. Cara inilah yang dimaksud dengan pengereman memakai mesin.

Manfaat Engine Brake

Mengurangi Beban Rem

Manfaat pertama engine brake yaitu meringankan kinerja rem karena dibantu mesin. Idealnya ketika melakukan pengereman lewat mesin, rem tidak terlalu sering diinjak.

Putaran mesin menahan laju mobil, ketika kecepatan sudah ideal bisa dilanjut dengan menginjak pedal gas. Cara ini sering dilakukan ketika di jalan tol agar mudah mengendalikan mobil saat melakukan pengereman.

Perpindahan Gigi Lebih Halus

Lalu manfaat kedua bisa membuat perpindahan gigi jadi lebih halus. Ada sedikit catatan yang wajib dipahami ketika mau melakukan perpindahan gigi, sebab harus dilakukan di waktu yang pas.

Mengendarai mobil di jalan menanjak manfaat engine brake

Posisi transmisi di gigi rendah jika akan melewati jalan menanjak (Foto: Ilustrasi)

Kecepatan, putaran mesin hingga perpindahan gigi harus benar-benar pas agar halus. Umumnya hal ini bisa dilakukan oleh mereka yang sudah lebih mahir mengemudi dengan jam terbang yang cukup lama.

Lebih Cepat Deselerasi

Carmudian bisa menurunkan kecepatan dalam waktu yang singkat tanpa harus menginjak rem. Dengan catatan, perpindahan gigi tidak boleh dilakukan mendadak.

Misalnya dari gigi 5 tidak boleh langsung dipindah ke gigi 2 atau gigi 1. Setidaknya pindahkan dulu posisi gigi di 4 atau minimal 3 untuk mengurangi kecepatan mobil.

Jika dipaksakan langsung dipindah ke gigi rendah, mesin dan transmisi bisa rontok lama kelamaan. Disarankan memindahkan secara berurutan dan perlahan.

Akselerasi Spontan

Mereka yang terbiasa melakukan engine brake bisa melakukan akselerasi spontan. Hal ini bisa dirasakan ketika mobil sedang berada di jalan tol atau jalan menanjak.

Mesin Honda HR-V 1.8L Prestige manfaat engine brake

Honda HR-V 1.8L Prestige (Foto: FB Hondaisme)

Ketika mobil di depan melambat, Carmudian hanya perlu menurunkan gigi agar supaya tetap bisa mempertahankan tenaga di putaran mesin tertentu. Cara ini merupakan cara ampuh untuk menyalip kendaraan di depan atau sedang menanjak.

Mempercepat Pengereman

Melakukan engine brake sembari mengerem akan membuat mobil lebih cepat berhenti. Tetapi harus diingat juga, melakukan engine brake dengan cara yang benar supaya tidak merusak mesin dan transmisi.

Yakni dengan rajin melihat indikator RPM jika ingin melakukan pengereman dengan mesin. Jangan sampai mobil pelan tetapi RPM dibiarkan tinggi pada gigi rendah.

Hal tersebut bisa menjadi cara awal merusak mesin dan transmisi. Ketika menggunakan mobil transmisi matic, Carmudian bisa menggunakan angka 2 atau 1 yang ada di tuas transmisi untuk mengerem.

Nah, dari kelima manfaat engine brake ini, mana yang belum kamu tahu?

Baca Juga: 

Rizen Panji

Pikirannya selalu dipenuhi oleh mobil buatan asal Jerman, Swedia, dan Prancis dengan tahun produksi di bawah 2000. Jangan lupa, mesin yang bersemayam di dalam kap mesin tentunya harus 6 silinder guna memompa adrenalin ketika mengendarainya

Related Posts