Mobil

Perbedaan CVT dan AT, Serupa Tapi Tak Sama

Terdapat perbedaan mendasar antara Continuously Variable Transmission (CVT) dan Automatic Transmission (AT).

Hal itu bukan hanya berpengaruh pada karakter berkendara yang disajikan, tapi juga perawatannya.

Terdapat perbedaan mendasar antara Continuously Variable Transmission (CVT) dan Automatic Transmission (AT).

Mobil dengan transmisi matik kerap menjadi incaran para konsumen.

Hal tersebut dapat dimaklumi sebab dengan transmisi matik maka pengendara bisa lebih rileks saat berada di balik lingkar kemudi.

Namun, perlu diketahui bahwa transmisi matik itu sendiri setidaknya terbagi dalam dua jenis, yakni CVT dan AT.

Apa Perbedaan Transmisi CVT dan AT?

Transmisi CVT memanfaatkan komponen berupa puli dan sabuk baja untuk mengatur tingkat kecepatannya.

Hal tersebut berbeda dengan transmisi matik AT yang mengandalkan planetary gear.

Walau demikian, kedua jenis transmisi tersebut tetap memiliki kemiripan.

Baik CVT ataupun AT sama-sama mengandalkan tekanan oli yang diatur melalui hydraulic control unit untuk mengatur kopling.

Dari bentuk komponen yang berbeda-beda tersebut maka karakter berkendara yang disajikan oleh masing-masing jenis transmisi juga agak lain.

Mobil-mobil dengan CVT memiliki tarikan yang cenderung lebih lembut. Selain itu, “nafasnya” pun terasa lebih panjang karena secara teori tidak ada perpindahan gigi.

Selain itu, tak sedikit pabrikan yang menyebut bahwa penggunaan transmisi CVT lebih baik dalam hal konsumsi BBM.

Apa itu transmisi CVT pada mobil

Sebagian kalangan menilai transmisi AT menawarkan karaker berkendara lebih sporty. (Foto: Pexels)

Hal ini berbeda dengan transmisi AT yang perpindahan giginya terasa bertingkat.

Namun, bukan berarti hal ini membuat transmisi AT sepenuhnya lebih inferior. Sebab ada kalangan justru yang menilai karakter semacam itu lebih sporty.

Di samping itu, transmisi AT juga “menang” dalam hal perawatan karena biayanya lebih murah.

Transmisi AT juga kerap digunakan oleh mobil-mobil yang memiliki mesin kapasitas besar atau torsi berlimpah dikarenakan lebih kuat.

Beberapa contoh mobil yang menggunakan transmisi CVT adalah produk-produk terbaru dari Honda, misalnya WR-V, BR-V, atau City Hatchback RS.

Sementara itu, contoh mobil yang menggunakan transmisi AT, antara lain duet Toyota Rush dan Daihatsu Terios.

Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

Download Carmudi di Google Play StoreDownload Carmudi di App Store

Mada Prastya

Bergabung sebagai penulis di Carmudi Indonesia sejak Februari 2021. Menyukai kendaraan roda dua karena simpel, cepat, dan memberi rasa kebebasan dalam berkendara. Email: mada.prastya@icarasia.com

Related Posts