Motor Listrik Gesits, Bagaimana Keabsahan Surat-suratnya?
Jakarta – Sepeda motor listrik buatan anak bangsa, Gesits resmi meluncur di ajang IIMS 2019 lalu. Sepeda motor listrik yang digadang-gadang akan menjadi fenomenal ini kabarnya telah mendapatkan pemesanan hingga 1.200 unit selama 9 hari pameran.
Harun Sjech, CEO PT Gesits Technologies Indo (GTI) mengaku jika Gesits diterima sangat baik oleh masyarakat Indonesia. Jumlah pemesanan inilah yang dinilai mendapatkan respons positif. “Total 1.200 unit ini merupakan pemesanan dari 25 April sampai Jumat (3/5). Itu angka kombinasi. Ada yang konsumen pribadi dan fleet,” kata Harun.
Klaim itulah yang membuat Harun menjadi lebih percaya diri dengan menyebut jika motor listrik Gesits mendapat respon positif. Skuter listrik tersebut dibanderol seharga Rp 24,950 jutaan. Harga tersebut berstatus off the road. Ketika ditanyakan mengapa harga tersebut berstatus off the road, Harun pun memberikan jawaban.
Motor listrik Gesits IIMS 2019
“Sebenarnya harga tersebut merupakan harga off the road. Karena skema pajak di setiap daerah itu tentu berbeda-beda, maka kita berlakukan off the road,” sambung Harun. Bagi calon konsumen tentu Anda akan bertanya mengenai keabsahan surat-surat dari Gesits ini. Lantas, seperti apa keabsahannya?
“Kalau soal STNK dan BPKB sudah dalam tahap homologasi. Kami yakin bulan ini (April-Mei) proses homologasinya pasti selesai. Kalau di motor konvensional itu kan kapasitas mesinnya tertera cc, kalau untuk Gesits akan menjadi kW,” beber Harun. Sepeda motor listrik ini dapat digunakan untuk berkendara dengan 2 kapasitas baterai. Bisa memakai 1 atau 2 baterai sekaligus.
Desain Meniru Sepeda Motor Honda Vario
Jika melihat desain dari sepeda motor listrik Gesits ini, tentu Anda akan berpikir jika Gesits meniru desain sepeda motor Jepang. Hal tersebut sebenarnya sah-sah saja, karena motor listrik Gesits memang menyerupai Honda Vario milik Honda. Ketika dikatakan jika Gesits meniru Honda Vario, Harun pun menampiknya.
“Kalau dibilang meniru itu nggak sama sekali. Kami memang membuat Gesits ini sesuai dengan sepeda motor yang sedang tren di Indonesia. Kalau kita membuat desain yang terlalu futuristik, takutnya masyarakat kita yang akan kaget atau belum dapat menerima. Makanya kita pakai model yang menyerupai sepeda motor yang favorit di pasaran,” sambungnya.
Motor listrik Gesits IIMS 2019
Motor listrik Gesits sendiri pertama kali meluncur pada tahun 2015 sebagai prototipe. Selama 4 tahun hingga 2019, masyarakat dibiarkan menunggu kejelasan status Gesits di Indonesia. Di IIMS 2019 lalu, Gesits secara resmi dan perdana memperkenalkan diri kepada publik.
