Tips dan Trik

Begini Cara Mudah Perawatan Mobil Metik Selama WFH

Perawatan Mobil Metik Tidak Bisa Dikesampingkan Saat WFH (foto: BMW Astra)

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan Pemprov DKI Jakarta resmi memberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Selama PSBB berlangsung, masyarakat diminta untuk tetap tinggal dan bekerja di rumah. Selama work from home (WFH), yuk kita lakukan beberapa cara perawatan mobil khususnya untuk jenis metik.

Selama WFH, tentunya mobil kita akan terparkir cukup lama di garasi. Selama di rumah, mobil kesayangan juga butuh mendapat perawatan rutin supaya kinerjanya tidak bermasalah saat digunakan. Kita pun perlu secara rutin memanaskan mesin mobil agar pelumasnya bersirkulasi dengan baik.

“Dengan tetap di rumah, mobil yang terparkir tetap memerlukan perawatan. Ada beberapa hal yang perlu kita lakukan agar mobil yang terparkir tetap dalam kondisi prima saat akan digunakan nanti,” ujar Budi Kurniawan After Sales Manager BMW Astra.

Budi menjelaskan, ada beberapa hal mudah yang dapat dilakukan untuk menjaga kendaraan tetap prima selama tidak digunakan, antara lain:

Melepas Rem Tangan

Melepas tuas rem tangan bertujuan untuk memastikan brake shoe, brake pad, dan brake disc tidak lengket dan macet. Untuk mobil dengan transmisi manual, alangkah baiknya roda depan dan belakang diganjal balok atau batu bata untuk mencegah mobil bergerak.

Mobil dengan transmisi otomatis gunakan transmisi di posisi “P”. Hal ini untuk mencegah mobil bergerak saat berhenti tanpa menggunakan rem.

Jangan lupa, selama mobil tidak digunakan sebaiknya tambah tekanan angin ban sampai 3,5 bar. Penambahan tekanan angin pada ban berguna untuk menghindari kerusakan ban kendaraan pada bagian tertentu karena tekanan yang tidak merata.

Perawatan Penting di Mobil Metik: Panaskan Mesin dan AC mobil Dua Kali Seminggu

Mobil yang dibiarkan tidak menyala terlalu lama jelas tidak baik untuk kinerja mesin dan penyejuk ruangannya. Dalam perawatan mobil metik tentunya perlu untuk memanasi mesin mobil secara rutin supaya pelumas mesin dan transmisi bisa terus melumasi komponen bergerak.

Untuk itu, panaskan mesin mobil di ruang terbuka dua kali dalam seminggu selama 20 menit. Saat sedang memanasi mobil kita bisa sambil menginjak pedal gas agar putaran mesin minimal 2000 RPM.

Sambil memanaskan mesin, buka jendela mobil dan nyalakan AC kendaraan. Tujuannya, agar terjadi sirkulasi oli pada sistem AC dan udara di dalam kabin, sehingga fungsi kerja AC selalu prima.

Budi juga menyebut, kita jangan keburu panik apabila melihat ada lampu indikator peringatan di dashboard yang menyala. Mobil masih tetap bisa digunakan dan apabila muncul masalah lebih lanjut masih bisa ditangani saat PSBB berakhir atau kita bisa menghubungi call center bengkel resmi.

“Bagi Anda yang mengalami kendala teknis seperti indikator menyala tiba-tiba, tidak perlu panik. Indikator yang menyala bukan berarti mobil Anda tidak bisa digunakan dan saat itu juga harus ke bengkel. Dalam kondisi ditetapkannya PSBB, Anda tidak perlu segera ke bengkel, bisa menunggu sampai keadaan lebih baik,” jelasnya

Cara Aman Parkir Mobil Dalam Waktu Lama

Parkir mobil sebaiknya di lokasi yang teduh Foto/Ist

Apabila mobil tidak kita gunakan dalam waktu lama, sebaiknya parkir mobil di tempat beratap. Tujuannya, untuk memastikan mobil terlindung dari cuaca ektrim, gangguan dan kotoran hama liar merusak ekterior.

Selain itu juga berguna untuk membuat suhu di dalam mobil tetap adem sehingga sirkulasi udara di dalam kabin tetap segar dan komponen interior lebih awet. Selama diparkir, gunakan alat pelindung tambahan pada permukaan mobil seperti misalnya sarung mobil.

Dalam perawatan mobil termasuk yang metik, sebelum diparkir sebaiknya kita cuci mobil terlebih dahulu. Jangan lupa juga lakukan pembersihan interior, perawatan cat dan krom. Bersihkan karet seal bagasi dan pintu serta aplikasikan produk perawatan dengan bahan yang direkomendasikan agar karet dan panelnya tidak getas.

Penulis: Yongki

Editor: Lesmana

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts