Sumber informasi

Biaya Pasang Anti Karat Mobil Tembus Rp3 Juta Lebih, Penting buat Usir Keropos

Biaya pasang anti karat mobil memang cukup menguras kantong. Terlebih lagi jika konsumen ingin mengaplikasikannya di banyak titik pada bodi kendaraan. Duit jutaan rupiah sudah pasti keluar bahkan untuk mobil yang ukurannya kecil sekalipun.

Biaya pasang anti karat mobil

(Foto: Red Flag Deals)

Seiring masa pemakaian maka kondisi mobil akan mengalami penurunan. Hal tersebut disebabkan oleh banyak faktor, di antaranya cuaca atau lingkungan sekitar. 

Seperti diketahui, konstruksi sebuah kendaraan bermotor roda empat didominasi bahan besi yang secara alamiah “bermusuhan” dengan air. Di lain sisi, pemilik mobil di Indonesia sering kali harus menghadapi musim hujan berkepanjangan dengan curah yang deras.

Bagi pemilik mobil, kondisi semacam ini tidak boleh luput dari perhatian karena akan memengaruhi langsung kondisi kendaraan. Contoh efeknya ialah kemunculan karat pada bodi mobil lebih tepatnya di bagian undercarriage.

Kondisi makin parah jika kendaraan lebih banyak beredar di daerah-daerah yang langganan banjir. Selain itu, ancaman semacam ini juga patut diwaspadai oleh pemilik mobil yang kendaraannya sering berseliweran di daerah pantai.

Oleh karena itu cukup jelas bahwa mobil membutuhkan perlindungan khusus untuk menangkal karat.

Anti Karat Mobil untuk Apa?

Anti karat atau yang juga sering disebut rustproofing atau anti corrosion berfungsi untuk mencegah atau menunda kemunculan karat pada objek berbahan besi atau baja. Umumnya, proses ini dilakukan dengan memberikan lapisan khusus pada permukaan objek tersebut.

Pada kendaraan bermotor roda empat, pemasangan anti karat umumnya dilakukan di bagian undercarriage, seperti bagian dalam sepatbor dan kolong sasis. Di samping itu, pemasangan anti karat juga kerap dilakukan untuk pelat bagian dalam pintu.

Di posisi ini lapisan anti karat juga bisa berfungsi sebagai peredam suara untuk membantu menciptakan kabin yang lebih senyap.

Berapa Biaya Pasang Anti Karat Mobil?

  • Mobil small sekitar Rp2.550.000-2.673.000
  • Mobil medium sekitar Rp2.761.000-3.300.000
  • Mobil large sekitar Rp2.959.000-3.900.000

Besarnya biaya pasang anti karat mobil cukup variatif karena dipengaruhi beberapa faktor, misalnya ukuran bodi mobil itu sendiri. Hal tersebut seperti diterapkan bengkel Dokter Mobil yang namanya sedang naik daun belakangan ini.

Melihat salah satu halaman online store yang dimilikinya, harga pasang anti karat menggunakan produk Rustpro dimulai dari Rp2.550.000 untuk mobil dengan ukuran bodi small. Sementara itu untuk mobil dengan ukuran bodi medium harganya Rp3.300.000 dan untuk mobil dengan bodi large dipatok Rp3.900.000.

Sayangnya, tidak disebutkan secara detail jenis mobil apa saja yang masuk masing-masing kategori tersebut.

Adapun harga tersebut sudah termasuk pemasangan pada fender roda, semua pelat bagian dalam pintu, bagian bawah kap mesin, dan kolong sasis. Pengerjaannya sendiri membutuhkan waktu sekitar 2-4 jam.

Diklaim bahwa pemasangan anti karat tersebut juga memiliki beberapa keuntungan lain, seperti membuat kabin kendaraan lebih kedap hingga 20 dB dan menahan getaran dari mesin serta roda.

Harga Anti Karat Mobil

(Foto: NH Oil)

Harga tersebut tak jauh berbeda dengan biaya pasang anti karat mobil di tempat lain. Contohnya seperti yang dipatok oleh bengkel bernama Harris Mobil.

Dalam situs web resminya, bengkel dengan beberapa cabang di Jawa Timur ini menawarkan anti karat mulai harga Rp2.673.000 untuk mobil dengan ukuran bodi small.

Sedangkan untuk mobil dengan ukuran bodi medium dipatok Rp2.761.000 dan untuk mobil berukuran large harganya Rp2.959.000.

Sebagai informasi, umumnya bengkel menawarkan pemasangan anti karat dalam bentuk paket. Itu berarti pengaplikasiannya dilakukan langsung di beberapa titik. 

Bagi konsumen dengan bujet terbatas, bisa saja untuk meminta pengaplikasiannya hanya pada titik tertentu. Titik yang patut mendapat prioritas antara lain kolong sasis dan bagian dalam fender alias sepatbor.

Dengan cara ini maka harga pemasangan anti karat bisa jadi lebih murah. Pengaplikasian pada titik-titik yang “ketinggalan” bisa menyusul setelah dananya siap.

Terkait proses pemasangan, sebaiknya diserahkan kepada profesional walau tak menutup kemungkinan dilakukan secara mandiri. Tapi masalahnya pemasangan anti karat mobil butuh ketelatenan dan memakan waktu karena tak bisa dilakukan secara buru-buru.

Di pasaran sendiri bisa dijumpai produk anti karat semprot dalam kemasan botolan dengan harga yang relatif terjangkau, sekitar Rp100.000-150.000 per botol. Produk semacam ini lebih cocok untuk penggunaan dengan skala yang kecil.

Untuk kendaraan bermotor roda empat, proses pengaplikasian anti karat biasanya dimulai dengan mencuci mobil secara menyeluruh. Kemudian mobil akan diangkat menggunakan car lift atau dongkrak. Pada tahap ini panel-panel bagian dalam pintu mobil juga akan dilepas. 

Tahap berikutnya akan dilakukan masking atau pembukusan bagian-bagian yang tidak perlu dilapisi anti karat, salah satu contohnya ialah suspensi mobil. Pengaplikasian anti karat pada bagian ini justru akan mengganggu kinerjanya. Begitu juga dengan bagian knalpot karena bahan anti karat yang biasanya terbuat dari kandungan karet tidak cocok dengan suhu panas yang tinggi.

Terkait pilihan produk, ada banyak merek anti karat mobil beredar di pasaran. Contoh yang banyak digunakan, antara lain Tuff Kote Dinol, Protera Protection, Ultragard, Ziebart, dan Flintkote.

Apakah Mobil Baru Sudah Dilapisi Anti Karat?

Betul, mobil baru saat ini sudah dilengkapi anti karat lengkap dengan garansi perlindungannya. Ambil contoh untuk mobil baru Toyota seringkali sudah dilindungi anti karat merek Protera Protection. 

Pertanyaan berikutnya, apakah masih perlu dilakukan penambahan lapisan anti karat lagi?

Hasil dari penelusuran Carmudi, langkah tersebut tidak perlu dilakukan pada mayoritas mobil baru karena kalau anti karat “bawaan pabrik” sudah mumpuni maka lapisan tambahan tidak akan berfungsi secara efektif alias sia-sia.

Anti karat mobil baru

(Foto: Uniglassplus)

Satu hal yang perlu dipahami, anti karat memiliki usia pakai karena lama kelamaan lapisannya akan hilang. Bagi mereka yang membeli mobil baru, biasanya akan diminta untuk melakukan pengecekan anti karat setelah satu tahun mobil diterima.

Sedangkan untuk pemilik mobil lama yang anti karatnya sudah benar-benar hilang mau tak mau harus “disiram” lapisan baru lagi.

Perawatan Anti Karat Mobil

Seperti bagian lainnya pada kendaraan, anti karat juga membutuhkan perawatan berkala agar kondisinya selalu terjaga. Penting untuk dipahami ada beberapa hal yang bisa membuat anti karat terkelupas.

Penyebab paling umum ialah gesekan-gesekan dengan komponen lain. Hal semacam ini memang sulit diatasi. Solusinya ialah melakukan pengecekan rutin kemudian melakukan penyemprotan ulang seandainya dibutuhkan.

Perlu diingat bahwa karat itu sendiri dapat merambat dari satu titik ke area yang lebih luas. Makanya jika lapisan anti karat terkelupas di satu bagian maka kemungkinan akan muncul karat dan merambat ke bagian-bagian lainnya.

Perawatan yang tak kalah penting ialah mencuci bagian kolong mobil dengan bersih terutama setelah melewati banjir. 

Demikianlah ulasan mengenai biaya pasang anti karat mobil dan serba-serbi mengenai rustproofing atau anti corrosion pada kendaraan bermotor roda empat. Dana yang diperlukan memang mencapai jutaan rupiah, tapi fungsinya anti karat itu sendiri sangat penting.

Kondisi mobil bebas karat bukan hanya membuatnya lebih aman digunakan, tapi juga akan menjaga harga jualnya.

Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas Hadi

Mada Prastya

Bergabung sebagai penulis di Carmudi Indonesia sejak Februari 2021. Menyukai kendaraan roda dua karena simpel, cepat, dan memberi rasa kebebasan dalam berkendara. Email: mada.prastya@icarasia.com

Related Posts