Bismania Community Kopdar Sambil Bagi Takjil di Terminal
Jakarta – Pecinta bus atau yang lebih dikenal dengan Bismania Community mengadakan buka bersama sekaligus menjadi ajang silhaturahmi. Tak hanya buka puasa bersama, Bismania Community bagi – bagi takjil gratis di terminal bis Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Bagi – bagi takjil gratis diberikan kepada calon penumpang, yang hendak melakukan perjalanan mudik menuju kampung halaman (17/6). Kurang lebih 200 paket takjil dibagikan secara gratis.
“Anggota yang yang turut hadir dalam acara ini, tercatat 86 peserta. Tidak hanya dari Korda Jakarta Raya saja, ada juga dari Korwil Guci (Gunung Putri-Cilengsi),” Ujar Egika, selaku kordinator acara (18/6).
Pembagian takjil oleh komunitas Bismania Comunity. Foto/Carmudi Indonesia.
Dia menambahkan para anggota sangat antusias menghadiri acara ini, meskipun diadakan saat puasa Ramadan. Apalagi selama bulan puasa ini belum ada agenda kopi darat (Kopdar) antar anggota.
15.000 Anggota Tersebar di Seluruh Indonesia
Sebagai informasi komunitas ini bediri pada 2007 bernama bismania, kemudian di 2008 berganti nama menjadi Bismania community. Tercatat hingga saat ini terdapat 8 Korda (kordinator daerah), dan 30 Korwil (Kordinator Wilayah) di seluruh Indonesia.
8 Korda tersebut meliputi Jakarta Raya, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Banten, Jogjakarta, Balinustra. Dan Kalimantan, yang sekarang ini sedang diurus pembentukannya.
Jumlah Anggota saat ini yang tercatat mencapai 15.000an tersebar di seluruh daerah di Indonesia. Acara yang biasanya diadakan oleh Bismania community yakni : Kopdar, Familly gathering, kunjungan karoseri, kunjungan PO, kunjungan pabrik pembuatan bis.
“Biasanya terlaksana dengan adanya musyawarah dan kesepakatan antara komunitas dengan perusahaan,” ungkap Zaenal Arifin, Humas Bismania community.
Tak hanya itu bahkan setiap Korda dan Korwil juga kerap mengadakan acara lainnya seperti Bakti sosial, dan Jambore Nasional. Untuk acara Bakti sosial, biasanya dilakukan sesuai dengan kesepakataan antar sesama anggota dan pengurus. Sedangkan acara Jambore Nasional, terjadi dengan adanya kesepakataan Musyawarah dari beberapa pengurus pusat, pengurus Korda, dan hasil voting.
Yang menarik dari komunitas ini adalah seringnya diundang oleh instansi – instansi pemerintah. Untuk membantu mengkampanyekan peduli keselamatan berlalu lintas. Serta menggunakan kendaraan umum khususnya bis sebagai alat transportasi yang aman dan nyaman. (Dol)
