110 Peserta Ramaikan BlackAuto Battle 2017 Pekanbaru

Jakarta – BlackAuto Battle sukses menjadi kontes modifikasi terbesar di Indonesia di tahun lalu. Tahun ini, event yang sama juga sukses digelar di Pekanbaru pada 29 Juli 2017.
Sebelumnya kota Solo menjadi seri pembuka dan berlangsung di bulan April 2017 di lapangan parkir The Park.
BlackAuto Battle Pekanbaru sendiri berlangsung di lapangan MTQ, Pekanbaru, dan menghasilkan sebanyak 110 peserta yang berasal dari daerah Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Jambi.
“Kami pilih Pekanbaru sebagai perwakilan pulau Sumatera, karena kota ini memang mempunyai kecenderungan peningkatan trend dunia car tuning dibanding kota-kota lain seperti Medan, Palembang,” ujar Boy Prabowo, perwakilan penyelenggara BlackAuto Battle 2017.
Berbeda dengan event sejenis, BAB 2017 menjadi ajang adu kreasi dan inovasi terbaik hasil karya anak bangsa yang diukur melalui cara berbeda dan ketat.
Peningkatan hasil modifikasi juga bisa dilihat dari beberapa trend baru yang hadir dan ikut berkompetisi. Contoh di Pekanbaru, cukup banyak juga peserta yang ikut kontes dengan modifikasi di bagian sistem air suspension.
“Total peserta yang dibekali dengan air suspension serta custom paint itu ada sekitar 20 mobil,” tambah Boy.
Uji Performa Mesin Pakai Dyno 4WD
Di kelas engine performance, BlackAuto Dyno Test menjadi satu-satunya engine performance challange yang sudah berjalan dari tahun 2007.
Kompetisi ini menguji keandalan performa mesin mobil peserta di atas mesin Dyno 4WD yang didatangkan khusus dari Mainline Dynolog, Australia.
Pengkategorian BlackAuto Dyno Test tahun ini juga mengalami sedikit improve agar menghasilkan system pertandingan yang lebih fair.
BlackAuto Battle Libatkan Asosiasi Juri Modifikasi Terbaik
Berbagai penyempurnaan juga dilakukan penyelenggara BlackAuto Battle 2017, khususnya di sektor regulasi kontes.
Salah satunya dengan melibatkan asosiasi APACT (Asia Pacific Car Tuning) sebagai team juri. Asosiasi ini terdiri dari profesional-profesional otomotif yang berpengalaman di bidangnya dan telah teruji dalam berbagai kompetisi tingkat nasional dan internasional.
Black Out Loud juga mendatangkan juri-juri dari luar negeri serta menggandeng IASCA (International Auto Sound Challenge Association) yang merupakan asosiasi car audio asal Amerika dan merupakan asosiasi car audio tertua didunia.
Rencananya, tahun ini, empat kota besar dipilih menjadi tuan rumah pelaksanaan BAB 2017. Solo, Pekanbaru, Surabaya dan Bandung sebagai arena Final Battle.
Para peserta BlackAuto Battle berkompetisi untuk memperebutkan trophy bergengsi, hadiah uang tunai total ratusan juta rupiah dan gelar THE CHAMP dari masing-masing kota.
Putaran terakhir Final Battle di penghujung tahun nanti, para juara di masing-masing kota akan bersaing memperebutkan gelar prestisius, The BlackAuto Master. (Zie)