Chery Gelontorkan Investasi Rp250 Miliar untuk Lancarkan Produksi di Indonesia
Bogor — PT Chery Sales Indonesia (CSI) akan melakukan investasi senilai Rp250 miliar untuk melancarkan produksi mereka secara lokal, salah satunya dengan membangun pabrik di Indonesia.
Hal ini diungkapkan oleh Rifkie Setiawan, Head of Brand PT CSI saat ditemui di HUT ke-20 Forwot di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Menurutnya gelontoran investasi yang dilakukan Chery ini menjadi tahapan awal proses perakitan secara lokal.
“Investasi Chery di Indonesia untuk produksi EV ini mencapai Rp250 miliar, sebagai tahapan awal untuk mendukung proses ckd kita,” ujarnya, Minggu (3/12/2023).
Pabrik yang nantinya akan dibangun ini rencananya akan memproduksi mobil listrik Omoda E5.
Rifkie berpose bersama Chery Omoda E5. (Foto: Forwot)
Bahkan ke depannya bisa saja pabrik tersebut nantinya akan memproduksi berbagai komponen penunjang kendaraan elektrifikasi secara lokal.
Hingga saat ini Pabrikan asal Cina ini masih terus melakukan skema perakitan lokal lewat pabrik milik PT Handal Motor Indonesia.
PT Handal sendiri dikabarkan memiliki kapasitas produksi hingga 2.000 unit per bulan, sehingga dinilai masih cukup besar.
Baca juga: Chery Resmi Produksi Mobil Pertamanya di Indonesia
“Kita sudah mulai produksi di bulan ini dan kita berharap bisa memenuhi pemesanan hingga 400 unit ini hingga Januari 2024,” sambung Rifkie.
Ke depannya di Q1 pada 2024 mendatang diharapkan seluruh unit yang diproduksi di pabrik PT Handal bisa selesai sesuai rencana.
“Rencananya itu Februari sudah bisa mengantar 400 unit yang sudah dipesan konsumen ini. Mudah-mudahan tercapai,” ujarnya.
Chery Omoda 5 EV
Menurut Chery, potensi pasar Indonesia dinilai sangat baik lantaran memimpin negara tujuan ekspor Cina selama 20 tahun berturut-turut.
Latar belakang tersebut membuat Chery tak hanya mendirikan pabrik tapi juga mendirikan pusat riset di Tanah Air.
Selain itu, Indonesia juga akan menjadi basis produksi bagi mobil setir kanan.
Baca juga: Harga Chery Omoda 5 GT Mulai dari Rp448,8 Juta, Tawarkan Mesin Lebih Buas
“Founder kita Mr. Yin Tongyue sudah berkunjung dan bertemu dengan Menteri terkait untuk melakukan penandatanganan investasi,” tegas Rifkie.
Menyoal harga Omoda E5, Rifkie belum dapat membeberkan harga jualnya walaupun mobil ini nantinya akan dirakit secara lokal di Indonesia.
“Harga memang kita belum final dan jujur saya belum mendapatkan bocoran berapa bisa di-reduce. Yang pasti TKDN kita kejar 40% di 2024,” pungkasnya.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
