Berita Komersial

Cuma Punya Modal Truk, Mitsubishi Fuso Yakin Kuasai Pasar Niaga Indonesia

Mitsubishi Fuso

Mitsubishi Fuso andalan orang Sumatera

Jakarta – Segmen kendaraan niaga beberapa tahun terakhir tumbuh pesat karena gencarnya pembangunan infrastruktur oleh pemerintah. Kesempatan ini ingin dimanfaatkan dengan baik oleh Mitsubishi Fuso untuk menguasai segmen kendaraan niaga di Indonesia. PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors bertekad menjadi penguasa segmen komersial hanya mengandalkan Fuso dan Colt Diesel.

Optimisme ini bukan tanpa alasan, Duljatmono selaku Direktur Sales and Marketing PT KTB menuturkan dengan memperkuat segmen Medium Duty Truck (MDT) yang diisi oleh Mitsubishi Fuso bisa membantu peningkatan penjualan secara signifikan.

Padahal, rival terdekat Mitsubishi Fuso yaitu Hino sebagai market leader MDT punya lini varian yang lebih lengkap. Kubu ‘geng hijau’ tidak hanya punya truk tetapi juga memasarkan sasis bus baik itu mesin depan atau belakang.

“Kita ingin tingkatkan di 2019 ini sebesar 23% (dari tahun 2018), salah satu caranya menambah varian MDT. Kita harus bisa mengalahkan kompetitor bila ingin pure absolute market leader. Ini strategi kuat komitmen kami memenuhi konsumen di MDT yang terus meningkat,” jelas pria yang disapa Momon ini.

Demi memuluskan ambisinya tersebut PT KTB dalam beberapa waktu ke depan bakal menambah sekitar tujuh varian Fuso, setelah di awal tahun ini memperkenalkan sembilan varian. Total, tahun 2019 ini KTB bakal memiliki 23 varian truk Mitsubishi Fuso, terkecuali bus.

Mitsubishi Fuso Canter edisi terbatas. Foto/Carmudi.

“Fighter yang baru diluncurkan di Januari bagian dari strategi kami memperkuat atau memperkokoh posisi market leader ke depan. Bukan hanya market share yang kita peroleh tapi ke depan kita tingkatkan menjadi betul-betul absolut menjadi 50% di segmen kendaraan niaga di indonesia,” tegas Momon.

Momon menyebut hingga 2018 lalu merek niaga Mitsubishi sudah mencapai sekitar 44% market share dari seluruh segmen kendaraan komersial. Selanjutnya di tahun ini, KTB ingin meningkatkan hingga 45% karena kondisi pasar yang lesu dipengaruhi pemilu pada semester pertama.

“Kita sudah absolute market leader, sudah 44% kira-kira. Kita akan tingkatkan lagi ke depan, dlm beberapa tahun ke depan lebih absolut lagi jadi 50%. Sudah kita canangkan di 2019 dengan 45% market share di seluruh kendaraan niaga, salah satunya kita meluncurkan varian baru fighter,” jelasnya.

KTB Dorong Penjualan Mitsubishi Fuso

Kebutuhan truk medium di Indonesia di tahun lalu meningkat signifikan karena pembangunan infrastruktur dan kebijakan dari Departemen Perhubungan dalam pembatasan muatan truk. Melihat kondisi ini, KTB optimistis meningkatkan penjualan Fuso dari 5.800 menjadi 7.600 unit tahun ini.

“Kelas MDT naik 37%, meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Secara kontribusi keseluruhan, ekspedisi atau logistik memberikan kontribusi terbesar. Sampai Februari lalu, logistik menunjukkan pertumbuhan dibandingkan 2018,” tutur Momon.

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts