Mobil

Harga Toyota Avanza 2019 Patut Dilirik, Solusi LMPV Bekas yang Mumpuni

Harga Toyota Avanza 2019 layak dilirik karena banderol yang ditawarkan di pasaran mobil bekas cukup bersahabat.

Harga bekas Toyota Avanza 2019 dan Veloz cukup bersahabat

Harga bekas Toyota Avanza 2019 dan Veloz cukup bersahabat (Foto: Toyota)

Pertimbangannya, karena mobil dengan masa pakai sekitar setahun masih tergolong baru.

Modelnya jelas tidak ketinggalan bila jedanya cuma setahun.

Cara ini kami rasa cukup ekonomis untuk mendapatkan mobil bekas rasa baru.

Bila kondisinya masih setahun pemakaian, maka garansi kendaraan tentu masih berlaku.

Hal ini mengurangi sedikit beban pemeliharaan rutin kita untuk biaya jasa bengkel.

Terlebih, New Avanza meluncur pada tahun lalu.

Artinya, mobil tersebut baru mengalami facelift sehingga kita mendapat unit dengan wajah baru.

Kuncinya, kita perlu cukup pintar memilih unit yang kondisi mesin dan fisiknya masih segar.

Avanza hingga kini cocok bagi mereka yang suka pergi beramai-ramai ke mana-mana.

Avanza sukses jadi mobil sejuta umat karena unggul soal daya tahan dan kemudahan perawatan.

Kalau kita membeli unit bekas tahun muda, kita sudah untung dari sisi harga yang lebih terjangkau dan ter-cover garansi.

Kisaran Harga Toyota Avanza 2019, Mulai dari Rp140 Jutaan

Unit Toyota Avanza 2019 bekas yang dijual seharga Rp 141 juta.

Berdasarkan listing di Carmudi, Toyota Avanza 2019 dijual dengan rentang harga antara Rp141 juta untuk yang paling murah.

Sementara itu, Avanza 2019 termahal harganya mencapai Rp225 jutaan.

Bandingkan dengan harga Toyota Avanza berkisar antara Rp197,7 juta sampai dengan Rp230,35 juta.

Kemudian, harga Toyota Veloz baru yang dijual seharga Rp224,75 juta sampai dengan Rp248,55 juta.

Artinya, harga Avanza bekas kami rasa cukup bersahabat bagi kalangan first buyer yang mencari mobil 7-penumpang.

Penurunan harga untuk Toyota Avanza bekas rupanya juga cukup besar.

Sebagai contoh untuk harga Toyota Avanza tipe E (AT) pada listing Carmudi seharga Rp141 juta.

Adapun untuk tipe yang sama dalam kondisi baru harganya Rp211,4 juta.

Selisih harganya cukup jauh, mencapai Rp70,4 juta antara unit baru dan bekas.

Lantas, berapa nilai depresiasi untuk Avanza bekas tipe E (AT) tadi?

Berdasarkan harga 2019, Avanza tipe itu dijual Rp202,3 juta.

Artinya, penurunan harga selama setahun pemakaian mencapai Rp61,3 juta.

Nilai depresiasi harga mencapai 30,3 persen hanya dalam setahun.

Penurunannya termasuk cukup besar untuk ukuran mobil yang laris.

Umumnya, nilai depresiasi mobil yang laris berkisar antara 20-30 persen.

Nah, sudah terlihat bukan kalau beli baru bisa lebih hemat?

Waspadai Masalah di Toyota Avanza 2019 Bekas

harga toyota avanza 2019

Toyota New Avanza laris manis. (Foto: Carmudi)

Sekalipun usia pakai masih tergolong muda, bukan berarti benar-benar bebas dari masalah.

Kalian perlu memperhatikan masalah atau penyakit khas bawaan di Toyota Avanza yang bisa saja muncul akibat kurangnya perawatan.

Sebut saja masalah karet pintu yang bisa getas akibat mobil yang sering terjemur.

Apabila sudah getas membuat kabin jadi lebih bising.

Ini karena suara dari luar bisa menyusup dari sela-sela karet.

Terdapat celah sempit yang memungkinkan angin masuk ke kabin.

Cara untuk memeriksa kualitas kekedapan suara di Avanza cukup mudah.

Kita cukup dengan menyelipkan kertas di pintu kemudian menggesernya.

Apabila kertasnya mudah digeser, artinya daya elastisitas karet sudah melemah dan harus diganti.

Kalian bisa mengganti karet pintu yang model jepit dengan model karet balon yang tebal di keempat pintunya.

Karet seperti ini cenderung lebih elastis dan pastinya bisa meredam kebisingan lebih baik.

Transmisi Matik di Avanza-Veloz Ada Jeda

Transmisi matik Avanza bisa jebol kalau sering disiksa (Foto: Ombro)

Penyakit yang satu ini patut diwaspadai kepada para calon pembeli Toyota Avanza Veloz dalam kondisi bekas.

Transmisi matiknya bila sering disiksa maka membuatnya ada gejala delay atau jeda.

Saat mobil kita gas untuk berakselerasi, sistem transmisi biasanya menurunkan ke gigi rendah untuk memainkan rpm yang pas.

Transmisi yang sudah rusak akan lambat merespon atau terjadi jeda saat perpindahan gigi.

Ciri lain dari transmisi yang sudah mulai rusak ada beberapa gejala yang cukup terasa.

Kita bisa mengalami tenaga yang tiba-tiba hilang, atau loss power.

Masalah lainnya yaitu transmisi akan terasa berat saat mobil melakukan akselerasi.

Dan gejala lain yang dapat dilihat adalah perpindahan gigi yang kasar dan tidak stabil.

Ini juga terjadi saat tuas transmisi kita pindah dari D ke gigi R, maka transmisi lambat merespon.

Jika terasa gejala delay seperti ini, sebaiknya kalian mencari unit yang lain yang sehat.

Biasanya kondisi transmisi yang sudah seperti ini harus mendapatkan perbaikan.

Biaya yang perlu kalian bayar bisa cukup besar untuk bongkar transmisi matik yang bermasalah.

Kesimpulan

Dengan harga bekas yang cukup terjangkau, Avanza 2019 pastinya patut jadi pilihan karena banyaknya benefit yang ditawarkan.

Sekalipun bekas, namun usia pakai yang baru setahun membuat Avanza 2019 masih dalam pertanggungan garansi.

Apabila kita mendapat unit yang sehat, berarti kita sama saja beli mobil bekas rasa baru.

Kita tidak banyak terbebani biaya jasa perawatan setiap periode servis.

 

Penulis: Yongki Sanjaya
Editor: Lesmana/Dimas

Baca Juga: Daftar Aksesoris yang Berguna Dipasang ke Toyota Avanza 2019

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts