Berita

Harga BBM Naik, Banderol Mobil Listrik Bekas Ikut Meroket

Jakarta — Survei terbaru di Amerika Serikat menunjukkan kenaikan harga mobil listrik bekas mengiringi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di negara tersebut. Nissan Leaf bekas mengalami kenaikan harga paling tinggi.

All New Nissan Leaf - Harga Mobil Listrik Bekas

Survei terbaru di Amerika Serikat menunjukkan kenaikan harga mobil listrik bekas mengiringi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di negara tersebut. (Foto: Nissan)

Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bukan hanya terjadi di Indonesia. Hal tersebut juga dikabarkan terjadi di negara lain seperti halnya Amerika Serikat.

Di Negeri Paman Sam dampak yang terlihat salah satunya adalah ikut meroketnya harga mobil listrik bekas. Demikian hasil dari survei iSeeCars yang kemudian dilaporkan oleh Carscoops, Senin (5/9/2022).

Dijelaskan bahwa survei tersebut dilakukan dengan menganalisis harga 14 juta mobil bekas di AS yang berusia antara satu hingga lima tahun.

Hasilnya menunjukkan, pada Juli lalu rata-rata harga electric vehicle (EV) bekas mengalami kenaikan 54,3 persen (year over year).

Angka itu terbilang tinggi jika dibandingkan dengan kenaikan harga mobil dengan mesin pembakaran internal yang rata-ratanya berkisar di angka 10,1 persen.

Analisis dari iSeeCars menjelaskan kenaikan harga yang tinggi pada mobil EV juga ditunjang beberapa hal lain, contohnya infrastruktur yang membaik dan inden mobil listrik baru yang lama.

Nissan Leaf di GIIAS 2021

(Foto: Carmudi)

“Namun, melonjaknya harga gas, perbaikan infrastruktur pengisian daya publik, dan kurangnya persediaan untuk EV baru telah menyebabkan melonjaknya permintaan untuk kendaraan listrik bekas,” kata Karl Brauer, iSeeCars Executive Analyst.

Mobil Nissan Leaf Bekas Alami Kenaikan Harga Tertinggi

Dalam laporannya, Carscoops juga menjelaskan model-model EV yang mendapat sorotan.

Salah satu Nissan Leaf bekas yang disebut mengalami kenaikan harga paling tinggi, yaitu 45 persen.

Pada Juli 2022 mobil itu terjual dengan harga rata-rata 28.787 dolar AS atau sekitar Rp428,9 juta. Padahal pada Juli 2021 harganya rata-rata adalah 8.930 dolar AS atau sekitar Rp133 juta.

Sementara itu, pada saat ini model yang memegang status sebagai mobil listrik bekas termurah di AS adalah Chevrolet Bolt dengan harga rata-rata 28.291 dolar AS atau sekitar Rp421,5 juta.

Hal yang menarik adalah tidak semua mobil listrik bekas mengalami kenaikan harga. Contohnya Porsche Taycan yang harga bekasnya justru anjlok sekitar 3,5 persen menurut survei ini.

Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas

Mada Prastya

Bergabung sebagai penulis di Carmudi Indonesia sejak Februari 2021. Menyukai kendaraan roda dua karena simpel, cepat, dan memberi rasa kebebasan dalam berkendara. Email: mada.prastya@icarasia.com

Related Posts