Hidup Segan Mati Tak Mau, Isuzu Tak Akan Kembangkan Panther
Jakarta – Masih ingat dengan iklan Isuzu Panther dengan logat Bali, “Hanya empat puluh empat ribu dari Jakarta sampai Bali”? Ya itu slogan dari potongan iklan Isuzu saat pertama kali keluar dan sempat menjadi rajanya diesel saat itu.
Mungkin sampai sekarang, legenda MPV besutan Isuzu ini masih menjadi “Raja”. Sayangnya hingga saat ini Panther masih belum menemui titik terang tentang terkait model baru. Padahal pada pertengahan 2017 lalu ada wacana bahwa model ini akan mengalami penyegaran. Namun, hingga tutup tahun ini kabar tersebut tidak ada kejelasan.
Belum ada kepastian sampai kapan PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) akan meremajakan atau melakukan facelift bahkan model change dari Isuzu Panther. Tak bisa dipungkiri, Isuzu Panther memiliki sejarah panjang di Indonesia.
Ernando Demily selaku Vice Presiden IAMI mengakui kalau market di segmen ini masih cukup besar dan menjanjikan. Meskipun pihaknya masih menjual Panther namun diakui belum ada fokus dalam melakukan pengembangan.
“Saat ini kami memang maih menjual Panther, namun beberapa tahun ini fokus kita ke Isuzu D-Max dan MU-X. Strategi kami kesitu dulu dan hasilnya menggembirakan mengalami peningkatan,” ujarnya, Senin (5/2/2018).
Ernando menambahkan, D-Max penjualannya meningkat, di 2017 sebanyak 1.291 unit sedangkan di 2016 hanya mampu menjual 1.247 unit. Begitu juga penjualan Mu-X yang juga mengalami peningkatan. Dimana di 2016 hanya mampu menjual 569 unit dan pada 2017 naik menjadi 712 unit.
Di 2017 Attias Asril, selaku General Manager IAMI di waktu yang sama juga mengatakan kalau tahun ini pihaknya belum akan melakukan penyegaran terhadap Panther.
“Pembicaraan dengan prinsipal cukup alot dan membutuhkan waktu yang lama, sehingga kami memastikan tidak ada model baru tahun ini bahkan tahun depan,” tegasnya
Menurut Attias tahun ini pihaknya ingin fokus dalam investasi pada sektor mobil komersial, selain D-Max dan MU-X. Bahkan rencanannya bulan Maret mendatang Isuzu akan model baru.
Konsumen Minta Wajah Baru Panther
Tak dipungkiri kendaraan jenis Multi Purpose Vehicle (MPV) ini sempat merajai pasar kendaraan tujuh penumpang berbahan bakar diesel. Mobil ini juga dikenal sangat tangguh dan irit konsumsi BBM.
Dulu ada istilah dengan logat bali “Hanya empat puluh empat ribu dari Jakarta ke Bali”. Ini menandakan kalau mobil ini sangat tangguh dan irit. Bahkan tuntutan untuk menghadirkan generasi paling baru atau kelima dari Panther terus berdatangan, khususnya dari para pengguna.
Tak sedikit konsumen yang mendesak pihak AIMI untuk segera menghadirkan model terbaru. Kendala Isuzu Panther di Indonesia diantaranya terdapat di regulasi aturan penggunaan bahan bakar. Di sini aturan untuk menggunakan standar Euro 4 baru akan dimulai pada 2021.
Meskipun pihak AIMI tidak akan kesulitan dengan regulasi ini, pasalnya Isuzu sudah mempunyai teknologi common rail untuk mesin diesel. Konsumen pecinta Panther hanya bisa berharap pihak AIMI mendesak agar pihak prinsipal menghadirkan desain model baru Panther lebih agresif agar mampu bersaing dengan kompetitor.
