Berita Sumber informasi

Hindari Kemacetan saat Arus Balik, Jasa Marga Siapkan Strategi

Truk Jalan tol

Kemacetan di ruas tol (Foto/Ilustrasi)

Jakarta – Hasil pantauan Jasa Marga ketika arus mudik lebaran 2018 terbilang lebih lancar dari tahun-tahun sebelumnya. Meski begitu kemacetan lalu lintas masih terjadi di beberapa titik termasuk di jalan tol. Berkaca dari kemacetan yang terjadi saat arus mudik lebaran, Jasa Marga dibantu oleh stakeholder terkait telah menyiapkan sejumlah strategi menghadapi arus balik.

Adapun strategi yang disiapkan meliputi:

1. Diskon Tarif Tol

Penambahan hari cuti bersama dan adanya program diskon tarif tol yang diberikan oleh Jasa Marga diharapakan dapat mengendalikan distribusi lalu lintas, karena pengguna jalan tol memiliki pilihan waktu untuk arus balik.

2. Penambahan Lahan Parkir dan Lajur

Banyaknya pemudik yang ingin memasuki rest area menyebabkan kemacetan hingga ke badan tol. Supaya hal itu tidak terjadi lagi, Jasa Marga akan meningkatkan kapasitas untuk rest area di antaranya melalui pemasangan alat Rest Area Monitoring System (RAMS) dan penambahan parking bay di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Sedangkan untuk lajur, peningkatan kapasitas salah satunya melalui pemberlakuan contraflow di Jalan Tol Jakarta Cikampek atas diskresi kepolisian. Jalan Tol Jakarta-Cikampek memiliki 2 wilayah pemberlakuan contraflow.

A. Wilayah timur: mulai dari GT Cikarang Utama (km 30) hingga Km 65
B. Wilayah barat: mulai dari GT Cikarang Utama (km 30) hingga km 21

Memaksimalkan pelayanan di gerbang tol untuk transaksi Jasa Marga telah menyiapkan 15 mobile reader.

3. Percepatan Penanganan Gangguan di Lajur.

Untuk mengantispasi kemacetan di jalan tol yang disebabkan oleh adanya gangguan, seperti kecelakaan maka tim dari Cabang Jakarta-Cikampek telah menyiapkan petugas siaga di lapangan. Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek menyiagakan 2 motor patroli untuk memantau pemberlakuan contraflow.

“Untuk arus balik, kami telah mengantisipasi untuk titik rawan kepadatan, utamanya di Tempat Istirahat dan Pelayanan di km 62 dan km 42. Kami koordinasikan dengan pihak Kepolisian terkait pemberlakuan contraflow untuk mengantisipasi kepadatan jelang akses masuk rest area,” ujar Raddy R Lukman, General Manager Cabang Jakarta-Cikampek dala keterangan resminya.

(Baca juga: Bagian Mobil yang Perlu Dicek Setelah Terjebak Macet)

Himbauan Bagi Pemudik yang Menggunakan Jalan Tol

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi puncak arus balik akan terjadi 19-20 Juni, mengingat tanggal 21 merupakan pertama masuk kerja setelah libur lebaran. Diperkirakan pada tanggal tersebut akan terjadi kepadatan lalu lintas. Menghindari hal tersebut Jasa Marga menghimbau kepada pemudik agar dapat memanfaatkan jalur arteri baik itu Jalur Pantai Utara (Pantura), Jalur Tengah dan Jalur Pantai Selatan (Pansela), dengan begitu kepadatan di jalan tol dapat diantisipasi.

Tol Jagorawi berkurang macetnya

Gerbang Tol (Foto: Istimewa/Ilustrasi)

Jasa Marga juga menghimbau bagi pemudik yang hendak menggunakan jalan tol saat arus balik untuk memonitor kondisi lalin di jalan tol yang dikelola Jasa Marga dengan mengakses kanal informasi resmi milik Jasa Marga, yaitu:

– Call Center Jasa Marga 24 jam di nomor telepon 14080
– Twitter @PTJASAMARGA (khusus informasi lalu lintas) dan @official_JSMR (untuk informasi umum lainnya).
– Instagram @official.jasamarga
– Aplikasi Mobile JMCARe.
– Website http://www.jasamarga.com

Jadi tak perlu khawatir, kinerja jajaran pemerintah bekerja maksimal untuk mengatasi kemacetan di arus balik lebaran. Pengguna jalan akan lebih nyaman saat kembali pulang ke rumah masing-masing, (dol)

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts