Honda Investasi Rp568 Triliun Guna Kebut Produk Elektrifikasi
Jepang — Demi melancarkan target 30 model elektrifkasi di seluruh dunia hingga 2030, Honda mengumumkan telah membuat divisi khusus baru.
Bersumber dari situs web resminya, Honda menyampaikan langkah ini bertujuan untuk mempercepat pengembangan elektrifikasi.
Nantinya divisi khusus ini akan memulai aktivitas April 2023 mendatang.
Melihat pengembangan seperti ini membutuhkan biaya besar, Honda pun tak ragu-ragu menggelontorkan dana segar.
Pabrikan asal Jepang ini disebut-sebut telah menyiapkan dana sebesar 38 miliar dolar AS atau setara Rp568,1 triliun.
Dana investasi itu di antaranya digunakan untuk membangun dua produk bersama GM untuk pasar AS yang hadir pada 2024 dan 10 produk elektrifikasi baru di Cina pada 2027.
Honda juga akan menggunakan dana investasi besar tersebut guna pengembangan platform khusus kendaraan listrik e:Architecture.
Platform tersebut disebut-sebut akan meluncur secara resmi pada 2026.
Lewat rencana besar ini, Honda memproyeksi dapat memproduksi 2 juta kendaraan per tahun pada tahun 2030.
Artinya, Honda akan menjadi salah satu pabrikan dengan kapasitas produksi kendaraan listrik terbesar di dunia.
Pabrikan berlogo H tegak ini juga telah mengumumkan konsolidasi operasi regional global di beberapa wilayah seperti Amerika Utara, Cina, Jepang, Asia & Oceania, Amerika Selatan, Eropa, Afrika, dan wilayah Timur Tengah.
Lebih lanjut Honda juga akan membentuk divisi Corporate Strategy Operation dan Corporate Administration Operation.
Divisi ini bertujuan untuk merumuskan, melaksanakan, berkomunikasi strategi perusahaan, dan mengejar optimalisasi sumber daya perusahaan.
Diharapkan langkah ini bisa membuat Honda menjadi salah satu pabrikan mobil listrik yang disegani dan menjadi pilihan banyak masyarakat di dunia.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!