Berita

Hyundai Beberkan Pencapaian 2 Tahun, Pemain Lama Ketar-ketir

Jakarta — Kiprah PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) menggantikan PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) sudah menginjak dua tahun. Selama itu juga, Hyundai mengklaim mampu mengubah imej dan mendapatkan pencapaian positif sebagai jenama yang visioner di Indonesia.

Hal tersebut diutarakan oleh Makmur, Chief Operating Officer (COO) HMID kepada media di Jakarta, Jumat (13/5/2022).

“Terima kasih saya ucapkan kepada rekan media. Selama dua tahun kami berada di Indonesia, brand image kami sangat baik. Hal ini tentunya menjadi hal positif bagi kami yang masih baru,” katanya.

pencapaian hyundai

(Foto: Hyundai)

Di sela perbincangan Makmur pun membeberkan pencapaian yang sudah diraih oleh pihaknya. Salah satunya penjualan produk baru yang terus moncer, walaupun bisa dibilang produk yang ditawarkan merupakan produk premium.

“Pada tahun 2021 lalu, penjualan kami mencapai 200 unit. Sementara di tahun 2022 ini, penjualan per bulan kami sudah mencapai 2.000 unit. Dengan pencapaian ini, diharapkan penjualan kami bisa terus meningkat ke depannya,” sambungnya.

Salah satu produk unggulan baru yang dimiliki Hyundai saat ini adalah Creta dan Ioniq 5.

“Untuk Hyundai Creta itu pemesanannya sudah mencapai angka 7.000 unit dalam satu bulan. Sementara Ioniq 5 sudah mencapai 1.700 unit pemesanan,” terangnya.

Ioniq 5 sendiri menjadi mobil listrik pertama yang diproduksi secara lokal di Indonesia. Hal ini tentunya menjadi poin besar dan penting bagi visi Hyundai yang menilai jika elektrifikasi kendaraan di Indonesia harus segera dimulai.

pencapaian hyundai

(Foto: HMID)

Melihat pencapaian yang diraih oleh Hyundai tersebut tentunya membuat banyak pemain lama di industri otomotif Indonesia cukup ‘gerah’. Terlebih Hyundai menjadi satu-satunya merek yang menegaskan untuk secepatnya menjual produk elektrifikasi di Tanah Air.

Hal tersebut dapat dilihat dari gelontoran investasi yang dikucurkan dalam beberapa tahun belakangan. Misalnya dengan membangun pabrik seluas 77,6 hektare senilai Rp21,8 triliun di kawasan Cikarang, Jawa Barat.

“Pada 2 tahun lalu, posisi kami hanya ada di 18 besar merek otomotif di Indonesia. Kemudian di tahun berikutnya mulai naik menjadi 10 besar. Per April 2022 lalu, kami berhasil menduduki peringkat 6 merek otomotif di Indonesia,” ucap Makmur.

Produk-produk global yang dibawa oleh HMID dinilai sudah mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia. Pencapaian tersebut tentunya membuat Hyundai semakin percaya diri untuk memberikan produk terbaik bagi masyarakat Indonesia yang menyambut baik dunia elektrifikasi.

Selain Ioniq 5, HMID masih memiliki mobil listrik yang dijual resmi yakni Kona Electric. Mobil tersebut masih dijual secara resmi dengan status CBU yang didatangkan langsung dari Korea Selatan.

Palisade Laris di Pasaran

Senada dengan apa yang diucapkan Makmur, Erwin Djajadiputra, Sales Director PT HMID pun mengatakan jika SUV andalan mereka, Hyundai Palisade pun selalu laris manis.

“Palisade itu kita selalu kehabisan stok. Bahkan konsumen itu sampai rela antre untuk mendapatkan unitnya. Itu sekarang indennya sekitar 4-5 bulan, tapi kami berusaha untuk bisa mengatasi masalah ini,” ujarnya kepada kami di lokasi.

Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas

Rizen Panji

Pikirannya selalu dipenuhi oleh mobil buatan asal Jerman, Swedia, dan Prancis dengan tahun produksi di bawah 2000. Jangan lupa, mesin yang bersemayam di dalam kap mesin tentunya harus 6 silinder guna memompa adrenalin ketika mengendarainya

Related Posts