Independent Supercar Club Ajak Anak Panti Asuhan Keliling Jakarta Naik Lamborghini
Jakarta – Komunitas Independent Supercar Club (ISC) pada Sabtu (23/3), menggelar acara buka bersama anak yatim dari Panti Asuhan Mizan Amanah dengan tema “Blissful Iftar”.
Acara yang digelar di HW Dragon N Cow Central Park Mall, Jakarta Barat, menjadi momen istimewa bagi anak-anak yatim tersebut.
Mereka tidak hanya menikmati menu mewah berbuka puasa, tetapi juga memiliki kesempatan langka untuk menaiki beragam mobil mewah yang menjadi ikon klub ini.
“Kami tidak sekedar berkumpul tapi juga melakukan kegiatan sosial bersama anak-anak panti asuhan ini. Kami juga ajak mereka ikut berkendara dengan mobil kami,” ujar Pembina ISC Hermanto.
Sementara itu, menurut Coco HY, salah satu pendiri ISC, acara buka bersama ini bukan hanya sekadar menyediakan hidangan mewah, tetapi juga tentang mewujudkan mimpi anak-anak.
Dalam perjalanan menuju tempat berbuka puasa, anak-anak yatim juga diajak untuk menaiki beragam mobil mewah yang menjadi kebanggaan klub ISC.
Hal ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi mereka. Di mana mimpi untuk merasakan sensasi berkendara dengan mobil-mobil mewah bisa terwujud.
ISC tidak hanya menjadi tempat berkumpul bagi para pengusaha dan pemilik mobil mewah. Tetapi juga berfungsi sebagai platform untuk berjejaring dan bersosialisasi.
Melalui kegiatan seperti acara buka bersama ini, ISC juga menunjukkan komitmennya untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat. Terutama bagi mereka yang membutuhkan.
Sekilas Tentang Independent Supercar Club
ISC, yang didirikan pada 9 Februari 2024 oleh Coco HY, Venji Hernando, dan Jordie Samuel. Dan menjadi wadah bagi para pecinta mobil eksotis atau supercar.
“Menjadi pemilik supercar bukan hanya soal memiliki kendaraan mewah, tetapi juga tentang memiliki perasaan ‘super owner’,” kata Coco HY.
Klub ini menawarkan kesempatan bagi para anggotanya untuk terlibat dalam berbagai kegiatan dan acara.
Termasuk acara sosial seperti buka bersama dengan anak-anak yatim, yang bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.
Setiap pemilik supercar, tidak peduli mereknya, dihargai dan dianggap sebagai anggota. Keanggotaan dalam klub ini didasarkan pada hubungan personal, dimana anggota berasal dari lingkaran teman-teman mereka sendiri.
Selain turing di Bogor dan makan malam di SCBD, ISC juga merencanakan acara turing di bulan depan. Menurut salah satu pendiri Jordie, akan ada pelatihan berkendara di trek di Sentul.
“Meskipun berbasis di Jakarta saat ini, ISC mempertimbangkan untuk merekrut anggota dari luar kota dalam tahun-tahun mendatang,” cetusnya.
Selain itu, ISC juga menjadi tempat bagi para anggotanya untuk saling bertukar informasi dan pengetahuan seputar dunia otomotif, terutama dalam hal mobil-mobil mewah dan eksklusif.
Dengan demikian, ISC bukan hanya menjadi komunitas yang eksklusif bagi para pemilik mobil super, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dan wawasan bagi para penggemar otomotif di Indonesia.
