Jadi Pemimpin Pasar, Hino Tekun Soroti Keselamatan Berkendara

GIIAS, Tangerang — PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) kembali menyoroti persoalan keselamatan berkendara di jalan raya terutama yang berkaitan dengan kendaraan bus dan truk.

Pabrikan tersebut melihat hal ini sudah menjadi kewajibannya sebagai pemimpin pasar di segmen medium duty truck dengan porsi di atas 50 persen selama 22 tahun terakhir.

Hal itu disampaikan Santiko Wardoyo, Chief Operating Officer HMS dalam diskusi berjudul “Hino Peduli Keselamatan” yang berlangsung, Rabu (17/8/2022) dalam pameran GIIAS 2022 di ICE BSD City, Tangerang.

(Foto: Hino)

“Jika di jalan ada 10 medium duty truck, 50 persennya sudah pasti Hino. Untuk itu sebagai pemimpin pasar, kami wajib menjadi yang pertama untuk mengkampanyekan keselamatan di jalan, karena unit kami memang yang paling banyak di sana,” kata Santiko.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ahmad Wildan, Senior Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Dirinya menyampaikan, penyebab kasus kecelakaan yang terjadi saat ini masih didominasi faktor manusia alias human error.

“Kecelakaan-kecelakaan yang terjadi di Indonesia ini, katakanlah 80 persen disebabkan oleh faktor manusia. Kasus rem blong pada bus dan truk, itu lebih dari 90 persen penyebabnya bukan kendaraan, penyebabnya pengemudi,” kata Wildan.

Program Keselamatan Berkendara dari Hino

Melihat pentingnya peningkatan kemampuan sumber daya manusia, HMSI telah memiliki Hino Total Support Customer Center (HTSCC) yang berlokasi di kawasan Kota BUkit Indah (KBI), Purwakarta, Jawa Barat.

Tempat ini didirikan sebagai lokasi pelatihan bagi pengemudi dengan mengacu pada standar Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

HTSCC memiliki fasilitas yang tergolong lengkap bahkan turut dilengkapi driving simulator.

Suasana booth Hino dalam pameran GIIAS 2022 (Foto: Andrew B./Mobil123)

Selain mendirikan tempat pelatihan yang mumpuni, HMSI juga memiliki program keselamatan berkendara bagi pengemudi yang diberi nama Hino Safety Driving Competition.

Dimulai sejak 2017, totalnya ada 31 kali kegiatan yang merambah 23 kota-kota besar di Indonesia.

“Selain memiliki fasilitas dan program reguler untuk keselamatan pengemudi, kami pun turut membekali kendaraan Hino dengan fitur-fitur keamanan yang canggih, sehingga menjadi satu kesatuan bentuk komitmen Hino,” kata Santiko.

Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas