Berita

Karyawan Positif Terjangkit Virus Corona, Pabrik BMW Tetap Lanjutkan Produksi

Logo BMW (Foto: BBC)

Munich – Penyebaran virus corona (Covid-19) semakin masif. Selain China sebagai negara awal penyebaran ada puluhan negara yang juga terinfeksi wabah virus corona, satu di antaranya adalah Jerman. Berdasarkan data dari berbagai sumber, tercatat pada Senin (2/3/2020) ada sekira 150 orang tertular virus corona di Jerman. Angka itu naik dari 129 jiwa pada hari Minggu. Di antara kasus corona yang telah terkonfirmasi, ada satu karyawan BMW. Karyawan berjenis kelamin pria itu bekerja di Research and Innovation Center (FIZ), di Munich.

Seorang juru bicara BMW membenarkan kabar tersebut, pihaknya mengatakan bahwa karyawan tersebut tidak sedang berpergian. Dia mengatakan pria itu telah pergi ke dokter pada hari Minggu dan sekarang sudah berada di rumah sakit dan dalam kondisi baik-baik saja. Demikian seperti dilansir dari Carscoops.

Sebagai tindak lanjut dari temuan kasus corona, pihak BMW telah merumahkan sementara sekira 150 karyawan yang pernah berinteraksi dengan pria tersebut. Karyawan harus berada di rumah selama dua minggu. Tindakan ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dan masuknya virus.

Meskipun karyawan BMW positif virus corona, tetapi pabrikan mobil mewah asal Jerman itu tetap melanjutkan penelitian, pengembangan dan produksi mobil tanpa menerapkan batasan apa pun.

Hyundai Menutup Pabrik

Pabrik Hyundai (Foto: Indianautosblog)

Di luar BMW, wabah virus corona telah menyebabkan gangguan besar sehingga proses produksi mobil terganggu. Baru-baru ini Hyundai dikabarkan telah menutup fasilitas pabrik mobil mereka di Ulsan, Korea Selatan pada 28 Februari lalu. Langkah itu terpaksa diambil setelah salah satu pekerja pabrik dinyatakan positif terkena virus corona.

Sedihnya lagi, Hyundai harus membatalkan peluncuran tiga mobil terbarunya Hyundai i20, i30 facelift, dan mobil konsep listrik Prophecy EV. Tadinya ketiga mobil tersebut akan tampil untuk pertama kalinya di dunia pada gelaran Geneva Motor Show 2020 di Swiss.

Menyusul laporan Korea Selatan sebagai negara paling terinfeksi virus corona di luar China, Hyundai bisa dikatakan sebagai pabrikan otomotif yang paling menderita.

Di China, banyak pabrik tutup atau mengurangi produksinya. Tak cuma itu, yang lebih memprihatinkan lagi, gara-gara corona penjualan mobil di China anjlok. Selain itu, pameran mobil besar seperti Geneva yang sejatinya diselenggara pada 5 Maret resmi dibatalkan. Sebelumnya, Beijing Motor Show juga telah dibatalkan karena alasan yang sama.

 

Penulis: Santo Sirait

Editor: Dimas

Baca Juga:

Daftar Pameran Otomotif yang Terpaksa Batal Karena Wabah Virus Corona

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts