Berita Mobil

Kembaran Avanza-Xenia Bertenaga Listrik Segera Mengaspal

Beijing Qingxing Jingke 400 (Foto: Carnewschina)

Beijing – Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia punya kembaran di Cina bernama Senya S80. Mobil jenis Multi Purpose Vehicle itu diproduksi oleh First Auto Works (FAW)-Jilin.

Berhubung sekarang ini di Cina tengah ramai mobil bertenaga listrik, maka FAW-Jilin  mencoba peruntungan di segmen mobil listrik dengan memproduksi Jingke 400. Mobil jenis Multi Purpose Vehicle (MPV) nantinya akan diproduksi oleh Beijing Qingxing yang merupakan anak perusahaan dari FAW-Jilin.

Beijing Qingxing Jingke 400 dibangun dengan mengambil platform dari Senya S80. Maka tak heran bila bentuknya mirip Avanza-Xenia. Tidak ada perubahan mencolok yang dilakukan oleh Beijing Qingxing terhadap eksterior Jingke 400.

Sekilas sama seperti penampilan Senya S80, namun jika dilihat lebih dekat lagi perbedaannya terletak di bumper depan. Di mana Jingke 400 mendapat aksen berupa garis biru.

Sementara interiornya sama persis dengan Senya S80, hanya saja perusahaan memasangkan head unit aftermarket dengan fitur layar sentuh. Anehnya, Beijing Qingxing tidak mengubah tuas transmisi, yang terlihat sangat tidak sesuai dengan tempatnya di mobil listrik.

Interior Beijing Qingxing Jingke 400 (Foto: Carnewschina)

Perbedaan paling mencolok antara Senya S80 dengan Beijing Qingxing Jingke 400 ada pada bagian sistem penggeraknya. Jingke 400 dibekali dengan baterai 45,5 kWh yang berfungsi untuk menggerakkan motor listrik.

Di atas kertas mobil bertenaga listrik itu bisa melaju sekuat 82 hp dan torsi puncak 220 Nm. Bila baterai dalam keadaan penuh maka Beijing Qingxing Jingke 400 bisa menjelajah hingga 308 kilometer.

Diperkirakan daya jelajah mobil bisa lebih jauh sekira 380 kilometer asalkan melaju dalam kecepatan konstan 60 kilometer per jam. Dilaporkan Carnewschina, mobil ramah lingkungan itu rencannya bakal meluncur pada kuartal ketiga tahun ini atau sekira bulan Juli sampai September.

Belum diketahui berapa harga jual yang ditawarkan oleh Beijing Qingxing, bisa jadi dibawah Senya S80 atau malah sebaliknya. Sebagai gambaran Senya S80 yang dibekali dengan mesin bensin 1.3 liter bertenaga 88 hp dibanderol dengan harga 49.900 yuan atau Rp108 juta untuk varian terendah. Serta 65.900 yuan atau setara dengan Rp142 juta untuk varian tertinggi.

Jok Beijing Qingxing Jingke 400 (Foto: Carnewschina)

Mobil Ramah Lingkungan Di China Tumbuh Subur

Guna mendukung terciptannya lingkungan yang bersih, Pemerintah Cina mengeluarkan aturan baru. Berupa pemberian insentif besar untuk produsen otomotif yang melakukan pengembangan dan menjualan mobil hybrid dan listrik.

Atas kebijakan tersebut sekarang China menjadi pemimpin global dalam pengembangan mobil ramah lingkungan.

“Langkah-langkah ini akan mendorong perubahan lingkungan yang mendalam dan memberi momentum bagi perkembangan industri otomotif Cina. Pelaku industri harus berusaha meningkatkan penghematan energi untuk mobil tradisional. Serta dengan penuh semangat mengembangkan kendaraan energi baru sesuai dengan persyaratan,” kata Xin Guobin, Wakil Menteri Industri dan Teknologi Informasi.

Menurut Organisasi Kendaraan Bermotor Internasional, Cina memproduksi dan menjual lebih dari 28 juta kendaraan di 2017. Rencannya industri otomotif di China akan terus dikembangkan supaya bisa memproduksi mobil ramah lingkungan dua juta per tahun pada 2020.(dol)

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts