Berita

Keuntungan Kia Morning, Bukan LCGC bisa Minum Premium

WALAUPUN produk kendaraan ramah lingkungan dan murah atau low cost green car (LCGC) tengah naik pamornya, tidak membuat PT Kia Mobil Indonesia (KMI) serta merta bisa ikut ke dalam program gagasan pemerintah tersebut.

KIA MORNING4

Kia Morning 4

Selain belum memiliki pabrik perakitan di Indonesia, tidak membuat KMI pesimis dalam meluncurkan city car terbaru mereka Kia Morning. Dengan gamblang sang Direktur Marketing KMI Hartanto Sukmono mengatakan, “Kia Morning ini adalah city car bukan LCGC. Kita menargetkan sebagai city car pemula. Karena bukan LCGC, kita tetap bayar PPnBM dan kelebihannya kita tidak harus pakai Pertamax.”

Lebih lanjut Hartanto menjelaskan bahwa sebenarnya ada celah harga antara LCGC dengan city car konvensional yang ada di pasar otomotif nasional. Melihat peluang potensial itu, Kia Morning hadir. Hal itu pernah dibuktikan KMI dengan Kia Picanto saat pertama kali diluncurkan.

Secara rivalitas, sebenarnya tidak ada kompetitior lain yang sejenis di Indonesia yaitu city car dengan kapastitas mesin 1.000cc dan memiliki teknologi yang mumpuni atau lebih baik dari sang kakak Kia Picanto itu sendiri. Diklaim Kia Morning lebih irit dari Kia Picanto sebesar 5 hingga 10% dalam hal penggunaan bahan bakar.

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts