Berita

Pembalap Formula 1 Minta Grand Prix Rusia Dibatalkan

Spanyol — Invasi Rusia ke Ukraina memancing reaksi sejumlah pembalap Formula 1.

Sebastian Vettel menyampaikan dirinya tidak akan berpartisipasi pada grand prix Rusia jika pun seri tersebut tetap berlangsung.

“Saya tidak harus pergi ke sana, saya tidak akan pergi ke sana. Kita tidak seharusnya balapan di negara tersebut,” katanya seperti dilaporkan BBC kemudian dikutip Carscoops, Jumat (25/2/2022).

Lebih lanjut, pembalap Aston Martin tersebut menyampaikan rasa prihatin terhadap para korban tak bersalah.

Vettel menyampaikan pernyataan tersebut dalam konferensi pers yang digelar di sela-sela tes pra musim di Barcelona, Spanyol.

Pembalap Formula 1 Minta Grand Prix Rusia Dibatalkan

Sebastian Vettel, pembalap Aston Martin mengeluarkan pernyataan tegas terhadap krisis yang terjadi di Ukraina. (Foto: Aston Martin)

Senada dengan Vettel, Max Verstappen menyampaikan bahwa Rusia bukan tempat yang tepat untuk balapan saat ini.

“Ketika negara sedang berperang, tidak benar untuk berlomba di sana,” ujar juara bertahan dari tim Red Bull Racing tersebut.

Manajemen Formula 1 belum memutuskan nasib grand prix Rusia yang menurut jadwal akan berlangsung 23-25 September 2022 di kota Sochi.

Dalam pernyataannya, Formula 1 mengaku menaruh perhatian serius terhadap perkembangan situasi krisis antara Rusia dan Ukraina.

Sementara itu, keikutsertaan bos tim Hass Gunther Steiner dalam konferensi pers tersebut dibatalkan.

Hass merupakan tim asal Amerika Serikat yang disokong sponsor perusahaan Rusia, Uralkali.

Perusahaan tersebut dimiliki pebisnis Dmitry Mazepin sekaligus ayah dari pembalapnya, Nikita Mazepin.

Beredar rumor yang menyebutkan Dmitry merupakan rekan dekat presiden Rusia.

Turki Berpotensi Gantikan Grand Prix Rusia

Menurut sumber yang sama, Turki disebut berpotensi menjadi negara pengganti seandainya grand prix Rusia dibatalkan.

Sirkuit Istambul Park di Turki

Sirkuit Istambul Park di Turki. (Foto: Wikipedia)

Setelah absen 9 tahun, Turki sempat berperan sebagai tuan rumah pada 2020 kemudian pada 2021 ketika harus menggantikan Singapura.

Desas-desus Turki akan mengambil alih posisi tuan rumah muncul setelah halaman penjualan tiket grand prix Rusia sempat menghilang.

Disusul kemunculan halaman penjualan tiket untuk grand prix Turki.

Namun, Formula 1 menyebut bahwa hal itu terjadi dikarenakan masalah teknis dalam pengembangan situs webnya.

>>>>> Cari deretan mobil baru maupun bekas di seluruh Indonesia dari penjual terpercaya di sini!

Penulis: Mada Prastya
Editor: Santo Sirait

Mada Prastya

Bergabung sebagai penulis di Carmudi Indonesia sejak Februari 2021. Menyukai kendaraan roda dua karena simpel, cepat, dan memberi rasa kebebasan dalam berkendara. Email: mada.prastya@icarasia.com

Related Posts