Sumber informasi

Rem ABS pada Mobil dan Motor: Pengertian, Fungsi, & Perawatan

Fitur rem Anti-lock Braking System atau yang biasa disingkat ABS sudah bukan sesuatu yang asing lagi.

Kebanyakan mobil baru yang meluncur saat ini sudah dilengkapinya. Begitu pula di dunia kendaraan roda dua.

Walau sudah cukup lama muncul, mungkin saja masih ada kalangan yang belum memahami betul fungsi dari fitur tersebut.

Indikator Rem ABS

(Foto: Dubizzle)

Pengertian dan Fungsi Rem ABS

Beberapa sumber menjelaskan rem ABS adalah suatu teknologi keselamatan yang dirancang untuk mencegah roda mobil atau sepeda motor terkunci ketika pengereman mendadak.

Tujuan dari ABS adalah untuk menjaga kontrol pengemudi atas kendaraan saat pengereman darurat.

Dengan begitu pengemudi dapat tetap mengendalikan kendaraan dengan baik bahkan dalam kondisi pengereman yang tiba-tiba.

Perlu diketahui, pada sistem rem konvensional, jika roda kendaraan terkunci selama pengereman maka kemampuan pengemudi mengendalikan kendaraan dapat sangat berkurang.

Hal ini meningkatkan risiko kehilangan kendali dan terjadinya kecelakaan.

ABS mengatasi masalah ini dengan menggunakan sensor pada setiap roda untuk mendeteksi jika suatu roda akan terkunci.

Begitu terdeteksi, ABS secara otomatis mengatur tekanan pengereman secara berulang-ulang, dengan cara mengurangi dan meningkatkan tekanan secara cepat sehingga mencegah roda terkunci.

Dengan menjaga roda tetap berputar selama pengereman, ABS membantu pengemudi untuk tetap mengendalikan arah kendaraan sehingga mengurangi risiko terjadinya kecelakaan.

ABS telah menjadi fitur standar pada banyak kendaraan modern sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan keselamatan berkendara.

Baca juga: Mulai Nggak Pakem, Ini Tanda Kampas Rem Mobil Habis

Seberapa Penting Fungsi Rem ABS?

Calon konsumen kendaraan mungkin masih bertanya-tanya seberapa penting keberadaan fitur ini.

Wajar saja karena harga kendaraan yang dilengkapi dengan fitur ini biasanya lebih mahal seperti yang bisa ditemui pada produk-produk sepeda motor.

Berikut ini beberapa poin yang bisa dipertimbangkan oleh konsumen.

Pertahankan Kontrol Kendaraan

  • ABS membantu pengemudi untuk tetap mempertahankan kontrol penuh atas kendaraan saat melakukan pengereman mendadak.
  • Menghindari terkuncinya roda memungkinkan pengemudi untuk mengarahkan kendaraan dengan lebih baik bahkan dalam kondisi pengereman darurat.

Pengurangan Risiko Kecelakaan

  • Dengan mencegah terkuncinya roda, ABS membantu mengurangi risiko kecelakaan karena pengemudi dapat menghindari tabrakan dengan kendaraan atau objek di depannya.

Pengereman yang Efektif di Berbagai Kondisi Jalan

  • ABS bekerja efektif di berbagai kondisi jalan, termasuk saat permukaan jalan licin seperti salju atau hujan. Ini membantu menjaga performa pengereman optimal tanpa mengorbankan kontrol.

Peningkatan Manuver

  • Dengan mengurangi kemungkinan terkuncinya roda, ABS memungkinkan pengemudi untuk melakukan manuver secara lebih efisien, seperti menghindari rintangan atau mengatasi hambatan di jalan.

Keberadaan fitur ini dinilai tidak hanya meningkatkan keselamatan pengemudi, tetapi juga mendukung keselamatan umum di jalan raya dengan mengurangi risiko kecelakaan dan membantu pengemudi mengatasi situasi darurat dengan lebih baik.

Pedal Rem Keras atau Bagel

(Foto: Firestone Auto)

Komponen-Komponen Rem ABS

Untuk lebih mengenal fitur ABS selanjutnya mari simak beberapa komponennya yang berada di kendaraan.

Sensor Kecepatan Roda (Wheel Speed Sensors)

Sensor ini terpasang pada setiap roda kendaraan yang tugasnya adalah mengukur kecepatan putaran masing-masing roda.

Kemudian informasinya digunakan oleh sistem untuk mendeteksi jika suatu roda mengalami kemungkinan terkunci selama pengereman.

Unit Kontrol Rem ABS (ABS Control Unit)

Komponen ini boleh dibilang adalah otak sistem ABS.

Unit kontrol rem ABS menerima informasi dari sensor kecepatan roda dan memprosesnya untuk menentukan apakah roda akan terkunci.

Jika risiko terkunci terdeteksi, unit ini mengatur tekanan pengereman untuk mencegah terjadinya penguncian.

Pompa Rem ABS (ABS Pump)

Pompa rem ABS bertanggung jawab atas mengatur tekanan rem pada masing-masing roda. 

Ketika sistem mendeteksi risiko terkunci, pompa bekerja untuk mengurangi dan meningkatkan tekanan secara berulang-ulang, menciptakan efek pengereman pulsa yang mencegah roda terkunci.

Klep Membran (Valves)

Klep Membran berada di antara pompa dan sistem rem pada setiap roda.

Mereka membantu mengatur aliran tekanan pengereman menuju atau menjauh dari rem setiap roda sesuai dengan instruksi dari unit kontrol rem ABS.

Modulator

Modulator adalah perangkat yang mengendalikan tekanan pengereman pada setiap roda. 

Modulator bekerja berdasarkan sinyal dari unit kontrol rem ABS dan mengatur klep membran serta pompa rem untuk memastikan tekanan rem yang optimal.

Master Cylinder dan Booster

Meskipun bukan bagian khusus ABS, master cylinder dan booster adalah komponen-komponen inti pada sistem pengereman.

Master cylinder menghasilkan tekanan hidrolik yang dibutuhkan untuk mengaktifkan rem, sementara booster membantu meningkatkan kekuatan pengereman dengan menggunakan vakum atau tekanan hidrolik tambahan.

Pedal Pengereman

Pedal pengereman adalah tempat di mana pengemudi memberikan input untuk melakukan pengereman.

Tekanan pada pedal ini dikonversi menjadi tekanan hidrolik oleh master cylinder dan disalurkan ke sistem rem.

Semua komponen ini bekerja secara bersama-sama untuk menciptakan sistem pengereman yang aman dan efektif, dengan mencegah terkuncinya roda selama pengereman mendadak dan mempertahankan kontrol kendaraan.

Baca juga: 47 Rekomendasi Harga Minyak Rem Motor Terbaik

Apakah Rem ABS Perlu Perawatan Khusus?

Rem ABS memerlukan perawatan seperti sistem pengereman pada umumnya, tetapi ada beberapa pertimbangan khusus yang perlu diperhatikan.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam merawat sistem rem ABS:

Pengecekan Rutin

Lakukan perawatan rutin seperti penggantian kampas rem, cairan rem, dan pemeriksaan sistem pengereman secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

Hal ini penting untuk menjaga kinerja optimal sistem rem, termasuk fitur ABS.

Pemeriksaan Sensor Kecepatan Roda

Sensor kecepatan roda merupakan komponen kritis dalam sistem ABS.

Pastikan sensor tidak tercemar oleh kotoran atau karat, dan periksa kabel serta koneksinya secara berkala.

Sensor yang rusak dapat mengakibatkan kinerja ABS yang buruk.

Cairan Rem yang Tepat

Gunakan cairan rem yang direkomendasikan oleh pabrikan.

Pemilihan cairan rem yang sesuai adalah penting untuk memastikan kinerja ABS yang optimal.

Pastikan Tidak Ada Kebocoran

Pastikan tidak ada kebocoran pada sistem rem, termasuk pada bagian-bagian yang terhubung dengan ABS seperti master cylinder dan klep membran.

Kebocoran dapat mengurangi efektivitas sistem pengereman.

Pemeriksaan Konektivitas Elektrik

Periksa konektivitas elektrik pada sistem ABS, termasuk kabel dan konektor.

Koneksi yang baik adalah kunci untuk memastikan transmisi sinyal yang akurat antara sensor kecepatan roda, unit kontrol ABS, dan komponen lainnya.

Tes Fungsi ABS

Lakukan uji fungsional ABS secara berkala sesuai dengan petunjuk pabrikan.

Beberapa kendaraan modern memiliki fungsi pengujian otomatis yang dapat diaktifkan melalui kontrol di kabin.

Jika terdapat masalah, segera periksakan ke bengkel.

Pemeliharaan Pedoman Pengemudi

Edukasikan pengemudi tentang pemeliharaan dan penggunaan yang benar terkait sistem ABS. 

Hindari pengereman yang keras atau pengereman mendadak secara berulang-ulang, karena hal ini dapat mempercepat keausan komponen pengereman.

Perhatikan Indikator ABS

Jika lampu indikator ABS menyala di dalam kendaraan, periksakan segera ke bengkel. Lampu indikator yang menyala dapat menunjukkan adanya masalah dalam sistem ABS.

Kepanjangan ABS Adalah Anti-lock Braking System, Lihat Cara Kerjanya

(Foto: Wuling)

Kesimpulan Ulasan Rem ABS

Demikian ulasan tentang rem ABS yang saat ini sudah jamak ditemui di berbagai mobil atau sepeda motor.

Pada intinya rem ABS berguna untuk mencegah roda kendaraan mengunci ketika dilakukan rem mendadak.

Dengan begitu pengendara tetap bisa mengendalikan kemudi.

Baca juga: Gejala Kerusakan Rem Mobil, Bukan Hanya Pedal Keras dan Bergetar

Lebih Baik Rem CBS atau ABS?

ABS merupakan teknologi yang jauh lebih canggih dibandingkan CBS. 

CBS merupakan istilah yang diperkenalkan produsen sepeda motor Honda untuk fitur pengereman satu tuas untuk roda depan dan belakang.

Apa Saja Kelebihan Rem ABS?

Kelebihan rem ABS yang utama dan satu-satunya ialah dapat mencegah roda mengunci ketika pengereman mendadak sehingga pengemudi tidak kehilangan kendali.

Apakah Rem ABS Bisa Dimatikan?

Beberapa model kendaraan menyediakan tombol yang bisa digunakan pengendara untuk menyalakan atau mematikannya.

Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

Download Carmudi di Google Play Store Download Carmudi di App Store

Mada Prastya

Bergabung sebagai penulis di Carmudi Indonesia sejak Februari 2021. Menyukai kendaraan roda dua karena simpel, cepat, dan memberi rasa kebebasan dalam berkendara. Email: mada.prastya@icarasia.com

Related Posts