Pilihan Motor Jepang Paling Murah Tahun 2022
Jakarta — Sepeda motor menjadi kendaraan pilihan bagi banyak masyarakat Indonesia. Tak harus mahal karena di pasaran terdapat beberapa pilihan dengan harga relatif terjangkau. Beberapa motor Jepang paling murah dijual sekitar Rp15 jutaan.
Berdasarkan pantauan, Senin (9/5/2022), salah satu pilihan motor Jepang paling murah adalah Honda Revo Fit. Menurut situs web resmi PT Astra Honda Motor (AHM), produk yang sering dijuluki “motor koperasi” ini ditawarkan Rp15.644.000.
Honda Revo Fit (Foto: AHM)
Ada harga tentu saja ada rupa. Spesifikasi produk ini tergolong sangat standar untuk tahun 2022. Lampu-lampu masih menggunakan halogen dan pelek masih model spoke wheel alias jari-jari.
Produk ini masuk ke dalam kategori cub atau motor bebek. Mesinnya memiliki kapasitas 110 cc dengan tenaga tertinggi 8,7 hp dan torsi tertinggi 8,7 Nm. Sementara itu transmisinya memiliki 5 kecepatan.
Sejak dulu, motor bebek Honda dikenal bandel dan irit bahan bakar. Honda Revo Fit kemungkinan besar masih mewarisi keunggulan-keunggulan tersebut.
Yamaha Tawarkan Skuter Matik
Sementara itu bagi konsumen yang lebih merasa cocok dengan skuter matik maka bisa melirik merek Yamaha. Dengan harga tak jauh berbeda, pabrikan berlambang garpu tala menawarkan Mio Z yang dibanderol Rp15,8 juta.
(Foto: Yamaha)
Harga itu lebih rendah dibandingkan dengan skuter matik dari yang Honda yang paling murahnya sudah tembus Rp17 jutaan. Begitu pula dengan skuter matik dari Suzuki.
Dengan harga Rp15 jutaan, fitur-fitur milik Mio Z memang cukup terbatas. Di antaranya mesin Blue Core, eco indicator, side stand switch, dan bagasi 10 liter.
Adapun mesin yang digunakan memiliki kapasitas 125 cc dengan tenaga tertinggi 9,3 hp dan torsi puncak 9,6 Nm. Karena produk ini masuk kategori skuter matik maka transmisinya berupa CVT.
Dari segi kepraktisan, Mio Z layak menjadi dilirik karena memiliki akomodasi yang baik dengan bagasi di bawah joknya. Pengendara jadi lebih mudah ketika harus membawa barang-barang kecil saat berpergian.
Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas
