Berita

Rabbit and Wheels Fokus Berkarya guna Bersaing di Pasar Global

Bogor — Rabbit and Wheels, brand apparel asal Bandung, Jawa Barat mengaku akan terus fokus berkarya agar mereknya lebih dikenal di kancah mancanegara.

Merek yang terkenal lantaran jaket produksinya dipakai Presiden Joko Widodo saat menjajal sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini akan memperkenalkan produk baru.

Hal tersebut dikatakan Zul Irvan, pemilik Rabbit and Wheels di sela touring Forum Wartawan Otomotif (Forwot), akhir pekan lalu.

“Kami akan memperkenalkan artikel Hoodie Motorsport Signature dan Jaket Motorsport yang merupakan jaket seri Nasional. Kita juga akan mengembangkan produk dengan bahan anti bakteri ke depannya,” jelas Irvan.

rabbit and wheels

Irvan pun mengatakan bahwa mereknya akan mampu bersaing di pasar global.

“Tidak ada yang tidak bisa, dan tidak ada yang tidak mungkin kalau kita belum mencoba,” tegasnya.

Irvan juga mengatakan, jika Rabbit and Wheels menerapkan konsep “Ride With Style” pada setiap produknya. Konsep tersebut lebih mengutamakan sisi Safety dan Stylish saat digunakan.

“Selain aman digunakan saat mengendarai sepeda motor, produk kami juga bisa dipakai untuk bergaya,” tambah pria yang berasal dari Bandung ini.

rabbit and wheels

Merek yang sudah berdiri sejak 2020 silam ini memiliki banyak produk yang sudah dibuat seperti hoodie motorsport signature, jaket motorsport, cityride jaket, hoodie signature, tas, topi, t-shirt, gantungan kunci, shiftpad (pelindung sepatu), dan stiker.

Secara total sudah ada 20 model yang dijual dengan langsung mendatangi toko Rabbit and Wheels di Ruko Paskal Hyper Square Blok F No. 12, Bandung atau secara online di marketplace.

Ke depannya, Rabbit and Wheels juga akan melakukan ekspansi dengan membuka cabang di kota lain yang ada di Indonesia.

rabbit and wheels

Produk-produk yang dijual oleh merek asal Bandung ini pun cukup beragam, dan terjangkau dengan kisaran harga Rp55 ribuan sampai Rp2 jutaan.

“Kalau soal bahan, kami memakai bahan berkualitas terbaik yang tidak kalah dengan merek luar. Ini sudah dibuktikan dengan banyak digunakan para bikers,” pungkasnya.

Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas

Rizen Panji

Pikirannya selalu dipenuhi oleh mobil buatan asal Jerman, Swedia, dan Prancis dengan tahun produksi di bawah 2000. Jangan lupa, mesin yang bersemayam di dalam kap mesin tentunya harus 6 silinder guna memompa adrenalin ketika mengendarainya

Related Posts