Berita

Ramai Isu Mobil Hidrogen, BYD Bakal Ikut Bermain?

Jakarta — Kendaraan berbahan bakar hidrogen semakin santer dikabarkan akan menjadi masa depan mobilitas, dan BYD tak menampik akan mengikuti tren masa depan itu.

Pihak BYD menyampaikan sangat siap untuk ikut terjun mengikuti tren yang ada di dunia, termasuk kendaraan hidrogen.

Hal ini dikatakan oleh Eagle Zhao, President Director PT BYD Motor Indonesia saat ditemui di Kemayoran, Jakarta, Minggu (18/2/2024).

Baca juga: Pertamina dan Toyota Bangun Ekosistem Hidrogen di Indonesia

Menurutnya ketika teknologi hidrogen tersebut sudah matang, maka BYD akan segera mengaplikasikan dan akan segera menhualnya untuk produksi masal.

“Pada waktunya teknologi tersebut sudah matang, kami akan mengambilnya dan itu sudah siap untuk produksi massal,” ujarnya ketika ditemui di booth IIMS 2024.

BYD saat ini dikatakan sudah memiliki puluhan ribu tim teknisi dari research and development (RnD) serta para jenius untuk melakukan berbagai pengembangan teknologi.

byd hidrogen

“Yang menjadi sukses kami, BYD memiliki rumah teknologi yang sukses dan sudah berhasil. Ada 70 ribu tim teknisi dari RnD dan jenius untuk pengembangan dan penelitian terhadap teknologi-teknologi dari BYD,” sambungnya.

Walaupun saat ini fokus BYD masih kepada pengembangan dan produksi massal kendaraan listrik, bukan berarti ke depannya mereka akan diam.

Berbagai riset mengenai tren kendaraan yang akan berguna di masa depan akan terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan semua orang yang ada di dunia.

Baca juga: Pabrik BYD Buka Peluang Kerja Sama Untuk Suplai Komponen ke Merek Lain

“Pada akhirnya kami berharap semua teknologi yang ada ini dapat memenuhi kebutuhan manusia untuk saat ini,” kata Eagle Zhao.

Sebelumnya BYD sedang menjalin kerja sama dengan US Hybrid Corporation, produsen bus listrik terbesar di Amerika Utara untuk mengembangkan bus baterai-listrik sel berbahan bakar hidrogen.

Nantinya bus tersebut akan diuji coba untuk digunakan di kawasan Bandara Internasional Daniel K Inouye di Honolulu, Hawaii, Amerika Serikat.

Mobil listrik BYD di Indonesia

(Foto: Carmudi/Mada Prastya)

Macy Neshati, Wakil Presiden Senior BYD Heavy Industries Amerika Serikat mengatakan jika kerja sama ini diharapkan akan memberikan solusi transportasi yang bersih dan terbarukan.

Hawaii sendiri saat ini sedang diproyeksikan untuk pengembangan hidrogen dan bahan bakar alternatif lain.

Adapun kerja sama BYD dilakukan antara Laboratorium Penelitian Angkatan Udara dan Pusat Teknologi Transportasi Tingkat Lanjut Hawaii serta Angkatan Udara AS untuk mendemonstrasikan hidrogen sebagai bahan bakar alternatif di Pangkalan Gabungan Pearl Harbor-Hickam.

Baca juga: Sejarah Merek BYD Impresif Meski Baru Bikin Mobil Tahun 2005

“Kami sangat senang bisa bermitra dengan US Hybrid. Bersama-sama, kita dapat membawa ide-ide inovatif ke negara bagian Hawaii,” terang Macy Neshati.

US Hybrid Corporation sendiri saat ini merancang dan memproduksi sistem powertrain listrik, sel bahan bakar (fuel-cell), dan hybrid untuk truk komersial menengah dan berat.

Sistem powertrain tersebut ditujukan untuk penggunaan kendaraan kota, metro, monorel, dan bus transit di seluruh dunia.

Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

Download Carmudi di Google Play Store Download Carmudi di App Store

Rizen Panji

Pikirannya selalu dipenuhi oleh mobil buatan asal Jerman, Swedia, dan Prancis dengan tahun produksi di bawah 2000. Jangan lupa, mesin yang bersemayam di dalam kap mesin tentunya harus 6 silinder guna memompa adrenalin ketika mengendarainya

Related Posts