Resmi Turun! Segini Harga DFSK Gelora E Rakitan Cikande
Jakarta – DFSK Gelora E sudah dirakit secara lokal di pabrik DFSK yang berlokasi di Cikande, Serang, Banten. Kini harganya turun drastis dari sebelumnya sehingga lebih murah.
PT Sokonindo Automobile (DFSK Indonesia) memanfaatkan ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 dengan membawa beragam produk unggulannya. Satu di antaranya adalah Gelora E.
Pada kesempatan yang sama, Chief Executive Officer (CEO) PT Sokonindo Automobile, Alexander Barus menyatakan kalau Gelora E tidak lagi didatangkan dalam bentuk utuh atau Completely Built Up (CBU) dari China.
Harga DFSK Gelora E Rakitan Cikande (Foto: Santo/Carmudi)
Sekarang mobil listrik komersial pertama di Indonesia itu sudah diproduksi lokal dengan harga lebih terjangkau.
“Tahun lalu Gelora E ini masih kami impor CBU dengan import duty yang tinggi, tapi sejak tahun lalu kami sudah berusaha, maka mulai Januari ini kami sudah memproduksi Gelora E ini di Cikande,” kata Alexander, di booth DFSK, di IIMS 2023, Kamis (16/2/2023).
DFSK Gelora E rakitan lokal sekarang di banderol di bawah Rp400 juta. Berikut daftar lengkapnya yang berlaku untuk wilayah Jakarta (on the road Jakarta):
- Gelora E Blind Van Rp350 juta
- Gelora E Mini Bus Rp399 juta.
Sebagai perbandingan, sebelumnya Gelora E versi CBU dibanderol Rp484 juta untuk tipe Blind Van sedangkan tipe Mini Bus Rp582,1 juta.
“Dulukan ini kami jual di atas Rp500 juta, sekarang kan produksi di Cikande kami bisa jual di bawah Rp400 juta. Jadi memang ini sangat menolong kepada pasar terutama ini untuk komersial,” terang dia.
DFSK Gelora E rakitan lokal dengan yang versi CBU tidak ada perubahan, baik dari segi tampilan maupun fitur. Bentuknya masih sama, sebagaimana seperti yang mereka daftarkan ke pemerintah.
Harga DFSK Gelora E turun (Foto: Santo/Carmudi)
“Semua itu standarnya sama, karena kami mendaftarkan ke pemerintah, jadi kami harus ikuti,” pungkas dia.
Untuk diketahui DFSK Gelora E memiliki panjang 4.500 mm, lebar 1.680 mm dan tinggi 2.000 mm.
Mobil berbentuk kotak ini didukung oleh motor listrik jenis Permanent Magnet Synchronous Motor bertenaga maksimal 60 kWh dan torsi puncak 200 Nm.
Sumber tenaganya berasal dari baterai berkapasitas 42 kWH yang diklaim mampu berjelajah hingga 300 km. Baterainya sudah didukung fitur fast charging, untuk pengisian daya 20-80% hanya butuh 80 menit saja.
Penulis: Santo Sirait
