Berita Mobil Reviews

Review Honda CR-V Turbo 2017 untuk Pasar Indonesia, Lima Alasan yang Layak Ditunggu!

Jakarta – Sebentar lagi kita bakal menemukan Honda CR-V turbo yang mungkin sesuai dengan khayalan kita. Tak hanya sekedar menjadi SUV legendaris Honda di Tanah Air, yang cuma menang sepak terjang dari kuantitas waktu saja, tapi juga evolusinya.

Honda Indonesia sendiri sudah beberapa kali melakukan pembaruan untuk Honda CR-V. Bahkan bisa dibilang paling banyak mengalami major change dibanding merek-merek lain sejenis. Mulai dari generai pertama di awal tahun 2000an, sampai yang sebentar lagi bakal hadir di Indonesia.

Kalau jeli membaca judul diatas, terselip kata “Turbo” pada Honda CR-V 2017. Ya, turbo! Padahal di Thailand sana yang baru saja meluncurkan Honda CR-V model terbaru, hanya menyediakan mesin bensin yang model lama dan satu pilihan mesin diesel 1.6 liter i-DTEC.

All new Honda CR-V

Tampilan depan All new Honda CR-V. Foto/Carmudi Indonesia.

Kecil kemungkinan pasar Indonesia kedapatan mesin diesel, karena Honda Indonesia sendiri sudah bersikukuh untuk saat ini tidak akan menghadirkan mobil bermesin diesel. Karena dianggap masih mahal dalam banyak hal, termasuk perawatan.

Lalu apa yang membuat Honda CR-V generasi kelima ini layak untuk ditunggu-tunggu tak hanya oleh pecintanya, tapi juga orang-orang yang sebelumnya sama sekali belum pernah punya pengalaman dengan empat generasi Honda CR-V sebelumnya.

Carmudi Indonesia akan berbaik hati membeberkan lima alasan kenapa Honda CR-V turbo 2017 ini layak ditunggu kehadirannya. Apa saja?

1. Tampang Berubah, Kini Lebih Maskulin

Kalau spesifikasi dan bahkan usungan mesin bakal berbeda untuk tiap-tiap negara, namun desain tampang barunya secara umum akan sama untuk semua negara.

Ya, memang Honda CR-V terbaru ini banyak terlihat ubahan pada sekujur bodinya. Sekilas, aplikasi solid wing face yang makin tegas pada grill seharusnya jadi satu bagian yang paling mencolok, apalagi laburan warna krom yang begitu jelas terlihat.

Bagian bumper dibuat lebih berotot, dan kalau diperhatikan, adanya coakan pada kedua sisi bumper jadi mirip dengan Honda BR-V. Mungkin low SUV Honda ini dianggap terlihat terlalu gagah, sehingga sang kakak tak segan untuk mengadopsi desain berototnya.

Honda CR-V

All new Honda CR-V 7 penumpang tampil di BIMS 2017.

Mengurangi aksen membulat dan sedikit dipertajam, tak membuat profil desain sosok sebelumnya ikut hilang. Justru malah terlihat semakin bagus dilihat. Kesan membulat nanggung pada bagian buritan pun kini sudah diubah jadi lebih dinamis, terlihat modern dengan desain lampu kombinasi belakangnya yang baru.

Aksen krom yang lebay juga masih terlihat di belakang. Jadi pembeda dengan model sebelumnya sih, tapi tetap saja krom-nya lebay. Untungnya diselamatkan dengan desain lampu yang lebih kompleks, melebar ke tengah bodi belakang, dan pada kedua sisi terlihat seperti bumerang.

2. Kapasitas Penumpang Kini Bisa Tujuh Orang

Ini juga yang membuat Honda CR-V jadi makin diminati di Indonesia yang gemar dengan kapasitas penumpang banyak. Salah satu yang populer, mobil yang menawarkan kapasitas tujuh orang layaknya MPV. Nah, Honda CR-V 2017 ini bisa mengakomodasi hal tersebut. Seharusnya, jadi keunggulan tersediri dikelas dan segmen pasarnya nanti.

All new Honda CR-V

Baris ketiga All new Honda CR-V. Foto/Carmudi Indonesia.

Tersedia konfigurasi 2-3-2, dengan material pembungkus kursi yang harusnya sudah tidak perlu dipertanyakan lagi pada mobil sekelas Honda CR-V. Setidaknya, untuk tipe tertinggi sudah wajib dilapisi kulit.

Meski soal empuk atau tidaknya, sepertinya bakal masih sama, sedikit agak keras, namun tetap nyaman dan pas di badan.

 

3. Mesin Lebih Kecil, 1.500cc Tapi Pakai Turbo!

Nah, ini yang paling bikin penasaran. Bayangkan, Honda Indonesia yang kini lagi semangat-semangatnya memasarkan mobil bermesin turbo untuk harian. Apalagi sejak hadirnya Honda Civic turbo yang boleh dibilang cukup sukses dikelasnya.

Sebuah SUV sebesar itu, cuma dipersenjatai mesin berkapasitas 1.500cc! Eits, tenang karena sudah dipasangi turbo. Bayangkan saja, tenaganya jadi 190 Hp dan torsinya 242 NM yang sudah bisa dirasakan pada putaran 2.000 – 5.000 rpm.

All new Honda CR-V

Ilustrasi mesin yang digunakan All new Honda CR-V. Foto/Carmudi Indonesia.

Sepertinya mesin yang sama dengan Honda Civic turbo, toh juga memang kedua mobil ini saling berbagi platform yang sama. Kalaupun ada pembeda, bisa jadi hanya pada setingan gear untuk menyesuaikan bobot dan karakter mobilnya.

Banyak efek yang didapat ketika Honda menyematkan mesin yang lebih kecil. Konsumsi BBM seharusnya lebih irit. Bobot mesin pun lebih ringan, namun tetap tidak menghilangkan performanya.

Sayangnya mesin turbo tersebut disanding dengan transmisi CVT. Agak aneh, tapi kalau tujuan Honda untuk memberikan kesenangan berkendara harian, ya sah-sah saja. Toh, penggunaan turbo pada mobil harian Honda ini memang bukan untuk kencang-kencangan.

Selain menawarkan mesin kecil turbo, Honda tetap menyediakan mesin bensin berkapasitas 2.000cc dan 2.400cc seperti yang tersedia saat ini.

 

4. Kini Buatan Lokal Karawang, Indonesia

Satu lagi yang menarik dari rencana hadirnya Honda CR-V ini adalah, tidak lagi impor dari Thailand. Jadi meski disana diluncurkan duluan saat Bangkok Motor Show 2017, versi Indonesia dipastikan bukan diambil dari Thailand, tapi diproduksi lokal di Karawang, Jawa Barat.

All new Honda CR-V

Bagian interior baris depan. Foto/Carmudi Indonesia.

Honda Indonesia sendiri sejauh ini sudah memproduksi lokal mesin dan juga transmisi CVT Earth Dreams di Indonesia. Transmisi CVT sendiri bahkan sudah banyak dipakai di mobil-mobil Honda lain, mulai dari yang paling murah Brio Satya, sampai Honda HR-V.

Dibuat secara lokal, juga bisa banyak efek. Salah satunya yang paling umum, meski tidak selalu jadi kenyataan adalah harga jualnya bisa lebih murah. Ditambah, mesin lebih kecil, buatan lokal, sehingga kemungkinan sistem perpajakannya juga jadi lebih ramah.

 

5. Bakal Ada Tipe RS!

Nah, ini juga bakal jadi sejarah. Untuk pertama kalinya di Indonesia, mungkin dunia, Honda menawarkan tipe Road Sailor atau Racing Street atau apapun lah kepanjangannya, yang jelas tipe RS identik dengan yang sporti.

Ini jadi kejutan tersendiri karena Honda pernah mengatakan tipe RS tidak akan tersedia untuk SUV. Lain hal untuk sedan, citycar, bahkan MPV. Coba saja diingat-ingat, apakah Honda HR-V juga Honda BR-V ada tipe RS? Tidak ada.

Bisa jadi, selain menawarkan tipe Prestige sebagai tipe tertinggi, Honda berniat untuk semakin mengentalkan nuansa sporti pada Honda CR-V ini, apalagi kan sudah ada turbo dibalik kap mesinnya. Klop deh buat yang mau pecicilan dengan tampilan dan performa sporti.

Tipe RS ini akan ditempatkan tepat dibawah tipe tertinggi yakni Prestige. Ya, selain fun to drive dan makin sporti, karakter premium dan kenyamanan Honda CR-V tentu tak mau dikesampingkan Honda, maka sekalin tipe RS, tetap ada tipe Prestige sebagai yang tertinggi.

 

Kesimpulan

Tidak berlebihan kalau Carmudi Indonesia punya kesimpulan seperti itu. Berawal dari mimpi pemilik sedan Honda yang ingin mesinnya sudah dibekali turbo bawaan pabrikan, kini pada pecinta SUV Honda, khususnya si CR-V ini, bakal jadi kenyataan mimpinya punya SUV bensin turbo, mesin kecil pula, unik.

Jadi, apalagi alasan yang membuat kita tidak ngebet untuk menunggu hadirnya Honda CR-V turbo 2017 ini? Khususnya yang bermesin turbo, tentu SUV ikonik Honda ini bakal semakin unik.

Coba kita bayangkan. Sebuah SUV, tapi pakai mesin 1.500 tanpa takut performa kedodoran karena mengusung turbo. Kapasitas mesin lebih kecil, lebih ringan bobotnya, lebih murah biayanya dan tentu saja pajaknya harusnya juga lebih murah, apalagi sudah diproduksi lokal pula.

Hanya tinggal menunggu racikan strategi Honda Prospect Motor, mau dialokasikan untuk apa sisa margin dari pemilihan mesin kecil tersebut. Bisa untuk mengganti biaya pemasangan dan seting turbo, bisa juga untuk mensubsidi tambahan fitur, atau bisa juga membuat harganya benar-benar lebih murah dari model sebelumnya! Bagaimana Honda?

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts