Berita Event Sepeda motor Sumber informasi

Melihat Langsung Motor Listrik Thailand, Murah Seharga Rp 17 Jutaan

Jakarta – Sepeda motor terbaru buatan Thailand tampil di ajang The 38th Bangkok International Motor Show yang berlangsung 29 Maret – 9 April 2017 di IMPACT Exhibition Center, Bangkok, Thailand.

Tidak seperti sepeda motor lainnya, Strom bermain di segmen motor listrik, yang di Indonesia sendiri mungkin belum terlalu populer.

Satu-satunya motor listrik di Indonesia, Gesits, sampai saat ini belum terlalu jelas nasibnya. Motor karya mahasiswa Institut Teknologi Surabaya (ITS) ini sudah sampai tahap uji kelayakan dengan menempuh perjalanan sejauh 1.000 km. Namun pemerintah Indonesia belum menetapkan regulasi soal motor listrik yang membuat nasib Gesits terkatung-katung.

Strom dibuat berlatar belakang keprihatinan akan kondisi lingkungan secara global. Ditambah lagi tuntutan pemerintah Kerajaan Thailand untuk menciptakan kendaraan yang bisa mengurangi emisi. Motor listrik ini hadir di saat yang tepat.

Tak kurang dari empat model motor bertenaga listrik buatan Thailand di bawah merek Strom ditampilkan dalam pameran otomotif tahunan ini. Diantaranya Firefly, yang cocok digunakan sebagai motor komersial layanan antar. Kemudian Cheetah sebagai motor touring jarak jauh.

Dua model lainnya masing-masing adalah Sailfish, motor skutik listrik berbentuk retro yang cukup menarik perhatian pengunjung dan Greyhound.

Motor Listrik Berbanderol Murah

Motor Listrik

Booth Strom menampilkan 4 model motor listrik buatan Thailand/Foto : Carmudi Indonesia/Zie

Keempat model motor listrik ini sudah mulai ditawarkan kepada konsumen di Thailand melalui BIMS 2017. Banderol harga line up Strom ini mulai dari yang termurah sekitar 49.000 Baht (17,150 juta rupiah dengan kurs 350), dan harga paling tinggi sekitar 190.000 Baht (66,5 juta rupiah).

Sebagai penambah daya pikat bagi konsumen, Strom memberikan bentuk layanan personal berupa pemilihan warna sesuai dengan keinginan konsumen.

Harga tersebut boleh dibilang sangat murah mengingat teknologi yang ada di motor listrik Strom sudah sangat maju. Inovasi teknologi tersebut salah satunya adalah G-Control. Teknologi ini memberikan kontrol lembut saat menggunakan Strom.

Motor Listrik

Salah satu model motor listrik Strom/Foto : Carmudi Indonesia/Zie

Kunci paling penting dari Strom adalah penggunaan baterai yang saat ini sudah bisa diproduski sendiri oleh Thailand. Apalagi Oska, merek baterai buatan Thailand ini memberikan warranty untuk masa lima tahun. Oska sudah memproduksi baterai selama kurang lebih dua puluh tahun.

Kehadiran motor listrik Strom di Thailand menjadi sebuah solusi dari persoalan mobilitas negara Gajah Putih yang menginginkan sebuah kendaraan praktis ramah lingkungan. Apalagi motor listrik ini memiliki nilai operasional yang cukup ekonomis bila dibanding motor konvensional bermesin bensin.

Untuk sekali melakukan charge baterai model Sailfish hanya cukup membayar sekitar 6 Baht. Sementara untuk model Cheetah yang bisa melaju sejauh 175 km dengan kecepatan 115 km/jam, cukup bayar 17 Baht untuk mengisi baterai sampai full.

Dengan biaya operasional rendah serta warranty mencapai lima tahun, tentu Strom bisa menjadi motor yang paling banyak dicari orang.

First Impresion Strom di BIMS 2017

Motor Listrik

Strom Sailfish model skuter retro/Foto : Carmudi Indonesia/Zie

Menemui motor Strom di arena Bangkok International Motor Show 2017, membuat rombongan wartawan asal Indonesia gatal untuk bisa menguji kemampuan line up Strom.

Kebetulan ada satu model yang bisa dicoba untuk dipakai melakukan uji jalan, yaitu Sailfish. Berbentuk skuter retro, model ini cukup membuat takjub dengan berbagai kelebihannya.

Secara desain eksterior, Strom Sailfish terbilang cukup halus dari sisi finishing. Meski mengadopsi desain Vespa tua, namun tampilan Sailfish cukup modern. Motor ini dibekali dengan baterai berkapasitas 1500 watt, dengan kecepatan meluncur maksimum 80 km/jam dan membutuhkan waktu 5 jam untuk proses charge sampai baterai penuh.

Model ini sangat mudah dikendarai karena tidak menggunakan sistem perpindahan gigi. Cukup posisikan kunci ke posisi ON yang ditandai dengan lampu depan menyala, putar tuas gas, Sailfish pun langsung bisa diajak jalan-jalan di sekitar pameran.

Tidak sedikitpun terdengar suara mesin saat dibawa melaju, terkesan seperti mengendarai motor mainan. Bedanya yang ini sudah dijejali dengan teknologi terkini dan sangat halus dikendarai. (Zie)

Motor Listrik

Usher motor listrik Strom di BIMS 2017/Foto : Carmudi Indonesia/Zie

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts