Revisi Aturan Subsidi Motor Listrik Direncanakan Selesai Minggu Ini
Jakarta — Revisi aturan terkait subsidi sepeda motor listrik akan selesai minggu ini.
Hal ini disampaikan oleh Taufiek Bawazier selaku Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Revisi aturan terkait subsidi motor listrik akan dirampungkan. (Foto: Carmudi)
“Sebentar saja revisi. Minggu ini sudah kelar untuk revisi subsidi sepeda motor listrik ya,” ujar Taufiek saat ditemui di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (8/8/2023).
Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian No. 6 Tahun 2023, ada 4 kriteria bagi yang ingin mendapat subsidi motor listrik, yaitu penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR), penerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU), dan penerima subsidi listrik 450-900 VA.
Masyarakat yang sesuai kriteria ini bisa mendapatkan bantuan sebesar Rp7 juta per motor listrik.
Berdasarkan penelusuran, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang belum lama ini sempat menyampaikan ingin menghapus kriteria tersebut.
Taufiek sendiri menyampaikan 4 kriteria itu akan dihapus dan dibuka untuk masyarakat umum.
Pihak Kemenperin pun telah mengubah syarat penerima di Peraturan Menteri Perindustrian eksisting dan menyurati Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait kebijakan satu Kartu Tanda Penduduk (KTP) satu unit motor listrik.
“Kita sudah menyurati Dukcapil karena ini menyangkut Nomor Induk Kendaraan (NIK) seluruh Indonesia. Otoritasnya di Kemendagri, dimasukkan di situ, dimasukkan sistem SISAPIRA. Peraturan Menteri Perindustriannya kita revisi kriteria dan lainnya,” jelas Taufiek.
Motor listrik. (Foto: Carmudi)
Taufiek juga mengatakan target kuota yang ditetapkan tidak tercapai, maka Pemerintah sudah bersiap untuk melakukan evaluasi kembali.
Adapun target kuota motor listrik tahun ini sebanyak 200 ribu unit untuk bantuan pembelian motor tersebut.
“Saya belum berani mengatakan itu akan habis. Kalau habis, bagus. Kalau tidak habis, kita evaluasi karena kita tidak bisa tahu orang ingin beli sampai seberapa besar,” tutup Taufiek.
Penulis: Nadya Andari
Editor: Dimas
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!
