Berita Mobil Sumber informasi

Segera, Pajak Mobil Sedan Akan Dibikin Murah

Penulis: Santo Evren Sirait

Jakarta – Di pasar otomotif Indonesia mobil jenis sedan masih dikategorikan sebagai kendaraan mewah. Akibatnya setiap mobil sedan yang dipasarkan di Tanah Air dikenakan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBm) 30 persen. Hal itu tentunya berimbas pada harga sedan yang tinggi.

Pajak mobil sedan sangat berbanding jauh sekali dengan kendaraan jenis Sport Utility Vehicle (SUV), Multi Purpose Vehicle, dan hatchback dengan kapasitas mesin di bawah 1.500 cc. Pajak yang dikenakan sebesar 10 persen saja.

Padahal secara teknologi dan fitur yang ditawarkan hampir sama semua. Harga mobil sedan yang tinggi membuat konsumen lebih memilih untuk membeli SUV, MPV, dan hatchback. Karena harganya jual yang kompetitif dan memiliki kemampuan menampung penumpang serta barang bawaan lebih banyak.

Sebagai upaya untuk menumbuhkan penjualan dan meningkatkan produksi mobil sedan, Kementerian Perindustrian tengah berupaya untuk menurunkan pajak sedan. Sehingga bisa sejajar dengan SUV dan MPV.

“Makanya kita lagi minta turun PPnBm untuk sedan. Jadi kalau PPnBm untuk sedan turun, produksi sedan di Indonesia akan meningkat. Dengan begitu permintaan domestik akan meningkat. Selain itu ekspor sedan itu tinggi sekali,” ujar Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Jakarta Senin (27/11/2017).

Dijelaskannya, bahwa pasar sedan di luar negeri cukup besar sehingga dapat membawa keuntungan bagi produsen mobil yang memproduksi sedan di dalam negeri. Sebab bisa meningkatkan dan menambah jumlah kendaraan yang diekspor.

“Mobil SUV dan MPV itu banyak yang suka di Indonesia, sedangkan negara lain mobil keluarga (sejenis SUV dan MPV) terbilang kecil,” terang Airlangga.

Semua Produsen Mobil Siap Produksi Sedan

Di Indonesia sendiri ada banyak produsen mobil yang memasarkan sedan, beberapa di antaranya Toyota dengan produknya Camry, Vios, Altis, Honda dengan City, Civic, Accord, Suzuki punya Ciaz, Nissan ada Teana, dan sebagainya.

Airlangga mengatakan rata-rata semua produsen mobil di Tanah Air mengaku siap untuk memproduksi mobil sedan, hanya saja mereka menunggu regulasi baru.

“Semua pemegang merek siap dan semua pemegang merek punya model. Jadi tinggal kita dorong saja dengan regulasi baru,” pungkas dia.

Dony Lesmana

Dony Lesman memulai karirnya di dunia jurnalis di Jawa Pos Surabaya 2003. Hijrah ke Jakarta bergabung di majalah Otomotif Ascomaxx dan Motomaxx di 2010. Sempat bergabung di portal berita Sindonews.com di kanal Autotekno hingga 2016 yang mengupas perkembangan otomotif dan teknologi. Terhitung Januari 2017 masuk sebagai tim Journal Carmudi Indonesia yang mengulas dan mempublikasikan berita-berita otomotif terbaru di Indonesia maupun dunia.

Related Posts