Susul India, Renault Triber di Indonesia Segera Meluncur
Renault Triber di India. (Foto: The Quint)
Jakarta – Seperti janjinya PT Maxindo Renault Indonesia (MRI) akan ikut segera meluncurkan produk andalannya Renault Triber di segmen low MPV selang sebulan dari peluncurannya di India. Renault Triber sendiri telah resmi meluncur di India, Rabu (20/6) kemarin waktu setempat. Ini artinya, kehadiran Triber di Indonesia akan segera dimulai pada pertengahan Juli nanti atau bertepatan dengan perhelatan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, BSD, Tangerang Selatan.
Renault memang diketahui tengah berbenah dengan menjadi penantang di pasar otomotif Indonesia secara serius. Renault Triber nanti diharapkan mampu bersaing ketat di pangsa pasar terbesar otomotif Tanah Air bersama Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, Honda Mobilio, hingga Mitsubishi Xpander. Keberadaannya di GIIAS 2019 pun sudah dipastikan oleh COO MRI, Davy J Tuilan. Dirinya menegaskan bahwa Renault Triber akan diluncurkan di GIIAS 2019.
““Di India Renault Triber meluncur 19 Juni. Kami akan perkenalkan di GIIAS 2019 atau sebulan setelah peluncuran di negara asalnya,” ungkap Davy belum lama ini.
Dirinya pun menegaskan bahwa spesifikasi dan fitur Renault Triber yang dibawa ke Indonesia tidak akan mengalami pemangkasan. Jadi bisa dipastikan Renault Triber yang dijual lokal nanti 100% sama seperti dengan yang di India ini.
Spesifikasi Renault Triber di India
Baris ke-3 Renault Triber. (Foto: The Quint)
Melalui keterangan resmi Renault, Triber disebut sebagai mobil pertama yang didesain di India. MPV ini dirancang dengan memiliki panjang tidak lebih dari 4 meter. Kendati demikian, Renault mengklaim mobilnya tetap bisa menampung 7 orang. Dimensi ini tidak lepas dari penggunaan basis platform-nya. Triber mengadopsi basis rancang bangun CMF-A Renault yang artinya mobil ini juga berbagai komponen dengan Kwid yang lebih dulu eksis. Bukan hanya soal platform, Triber juga dibenamkan mesin yang mirip dengan Kwid, yaitu BR10 3-silinder segaris berkapasitas 1.000 cc.
Informasi lainnya, mesin tersebut pun digunakan Renault untuk Clio dan Dacia Sandero. Di Triber, mesin ini diklaim mampu hasilkan daya sebesar 72 Hp dan torsi maksimum 96 Nm.
Bicara soal desain, kendati merupakan MPV namun Triber punya tampang bak Koleos yang notabene bermain di segmen SUV. Penilaian ini bisa jelas terlihat dari tampilan lampu depan yang agresif, gril radiator berbentuk V besar, kap mesin “berotot”, serta lampu senja LED berbentuk horizontal. Di atapnya, MPV asal Perancis ini dibekali roof rail dan antena konvensional.
Hanya Tersedia Opsi Transmisi Manual
Eksterior samping Renault Triber. (Foto: The Quint)
Sampai saat ini, Renault hanya memberikan satu opsi transmisi kepada khalayak yaitu manual 5-percepatan. Namun, pihak pabrikan sempat berjanji akan menambah pilihan transmisi otomatis 5-percepatan dan mesin 1.000 cc turbo pada pertengahan 2020. Namun, Davy juga mengatakan bahwa Triber di Indonesia nanti kemungkinan ada opsi matiknya karena tren pasar tidak sama dengan di India.
Renault Triber juga dibekali fitur keselamatan standar. Seperti di antaranya adalah dua airbag, antilock braking system (ABS), sensor parkir, dan sistem peringatan kecepatan. Sedangkan untuk varian tertinggi Triber sudah diberikan kamera parkir dan airbag lebih banyak. Di sektor kaki-kaki, Triber menggunakan pelek 15 inci dengan balutan ban berukuran 185/65.
Masuk ke dalam kabin, desain interior Triber mendapat sentuhan warna dual-tone, instrumen cluster dengan layar LCD 3,5 inci , serta sistem infotainment touch screen ukuran 8 inci. Pastinya, sistem hiburannya pun sudah bisa terintegrasi fitur Apple CarPlay dan Android Auto.
Untuk baris ketiga tersedia ventilasi AC, sandaran tangan, dan soket listrik. Kursi baris ketiga juga dapat dilipat guna memberikan ruang bagasi lebih luas menjadi 625 liter.
Sayangnya Davy masih enggan memberikan bocoran terkait harganya di Indonesia. Namun dari beberapa kali kesempatan, ia mengungkapkan bahwa harga Renault Triber tidak akan lebih dari Rp200 jutaan.
