Suzuki Fokus Produksi GSX-R 150
Bekasi – Carmudi Indonesia menjadi salah satu media yang berkesempatan mengunjungi pabrik motor Suzuki terbaru, GSX-R 150 di Tambun, Bekasi, Jawa Barat.
Dalam kunjungan media ke PT.Suzuki Indomobil Motor (SIM), Carmudi Indonesia bisa melihat seluruh proses terciptanya satu demi satu motor terbaru Suzuki dari tangan-tangan terampil dan cekatan karyawan pabrik.
Dari penjelasan Asisten Kepala Produksi 2W PT SIM, Ivan Yoliga, saat ini Suzuki sedang fokus untuk memproduksi hanya GSX-R150. Alasannya untuk tetap menjaga kualitas produksi.
“Kami tidak terburu-buru untuk memproduksi seri lainnya. Sekarang kita masih jalan satu line produksi dengan kapasitas produksi mencapai sekitar 250 unit Suzuki GSX setiap harinya,” kata Ivan di pabrik Suzuki Tambun 1, Selasa (1/2).
Angka tersebut diakui Ivan masih ada kemungkinan untuk terus bertambah, tergantung dari permintaan pasarnya sendiri.
“Saat ini memang masih satu line, tapi kedepannya, kami siap menggunakan sampai tiga produksi line, tergantung seberapa besar demand atau minat konsumen,” tambah Ivan.
Jalur perakitan Suzuki GSX-R yang di produksi di pabrik Suzuki Tambun 1.Foto/Carmudi Indonesia/Ben
Setiap Hari 250 Unit Suzuki GSX 150 Diproduksi
Suzuki Tambun Plant 1 yang ada di Bekasi memiliki areal seluas 14 hektar dengan jumlah penyerapan tenaga kerja mencapai 1.000 orang. Kapasitas produksinya dalam setahun sebanyak 1,2 juta unit.
Setiap hari sebanyak 250 unit Suzuki GSX-R 150 lahir disini. Sejalan dengan produksi yang sudah berjalan tersebut, Suzuki juga sudah mulai proses pengiriman ke masing-masing dealer.
Speed Test yang di lakukan untuk produksi Suzuki GSX-R 150CC untuk pasaran lokal.Foto/Carmudi Indonesia/Ben
Selain untuk pemenuhan kebutuhan pasar domestik, PT SIM juga menciptakan motor yang akan di ekspor ke beberapa negara dunia, khususnya pasar Eropa. Namun untuk produksinya sendiri baru dimulai pada triwulan kedua.
Beda antara Suzuki GSX Indonesia danEropa, hanya terletak pada fitur serta mesin yang lebih kecil. Di Eropa sesuai dengan regulasi, maka yang dikirimkan adalah yang bermesin 250 cc. (Zie)
