Sepeda motor

Suzuki Satria F150 Kini Punya Baju Baru, Jadi Special Edition

Jakarta — Suzuki Satria F150 mendapatkan penyegaran dengan dua warna baru; solarize silver metallic dan triton blue yang hadir sebagai special edition.

Secara tampilan Suzuki Satria F150 Special Edition tersebut bisa dibilang tak ada perubahan bentuk.

Pada penyegaran kali ini Suzuki lebih memfokuskan pada grafis desain yang terlihat lebih simpel.

Di bagian pelek, kini menggunakan warna biru sepenuhnya.

Sementara bodinya menggunakan paduan warna silver dan biru di bagian batok lampu dan bodi di bawah setang.

satria f150 special edition

Lalu di bagian bodi tengah, warna silver terlihat dominan dengan adanya tulisan Suzuki berwarna biru.

Teuku Agha, 2W Sales & Marketing Department Head PT SIS mengatakan jika motor hyperunderbone ini diharapkan bisa tampil beda.

“Satria F150 Special Edition ini jadi salah satu motor yang populer dan punya banyak penggemar. Kombinasi warna yang sangat menarik dan sporty diharapkan akan tampil memesona,” ujarnya dalam siaran resmi, Selasa (20/9/2022).

Di sektor dapur pacu, Suzuki masih mempercayakan mesin berkapasitas 150 cc, 1 silinder, DOHC, 4 valve. Mesin tersebut mampu mengeluarkan tenaga 18,2 hp @10.000 rpm dengan torsi maksimum 13,8 Nm @8.500 rpm.

Mesin berteknologi fuel injection ini juga dibekali sistem pendinginan mesin menggunakan radiator. Hal tersebut bertujuan agar suhu mesin bisa lebih terjaga dan optimal ketika dipacu.

satria f150 special edition

Bagian pelek menggunakan warna biru, bodi menggunakan paduan biru dan silver

Di sisi lain, sepeda motor ini hadir dengan transmisi 6 percepatan.

Ada juga fitur seperti lampu LED, speedometer digital, dan electric starter untuk memudahkan pengendara.

Motor dengan konstruksi rangka advanced twin-spar frame diklaim ringan dan kuat.

Penggunaan rangka tersebut juga dinilai mampu menambah handling ketika diajak bermanuver.

Menyoal harga, Suzuki Satria F150 Special Edition ini dibanderol Rp29,9 jutaan OTR DKI Jakarta.

Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas

Rizen Panji

Pikirannya selalu dipenuhi oleh mobil buatan asal Jerman, Swedia, dan Prancis dengan tahun produksi di bawah 2000. Jangan lupa, mesin yang bersemayam di dalam kap mesin tentunya harus 6 silinder guna memompa adrenalin ketika mengendarainya

Related Posts