Tips dan Trik

Bagaimana Merawat Radiator Mobil? Yuk, Kenali Fungsi dan Komponennya Juga!

Memahami fungsi radiator dan langkah-langkah merawatnya secara rutin bisa mempertahankan kinerja optimal mesin mobil karena komponen ini memerankan peran krusial dalam menjaga suhu dapur pacu.

Dalam artikel ini, kami akan coba mengulas fungsi utama radiator dan tips merawatnya agar mesin mobil tetap dalam performa maksimal.

radiator mobil

Apa Itu Radiator Mobil?

Radiator pada mesin mobil adalah bagian penting dari sistem pendinginan.

Fungsinya sederhana, bikin mesin tetap dingin sehingga selalu dalam keadaan optimal, sekitar 80-100 derajat Celcius.

Soal pendinginan mesin, ada 3 cara yang bisa digunakan, pakai oli, udara, dan yang paling umum dipakai di mobil modern adalah metode pendinginan dengan air.

Nah, untuk radiator ini mendinginkan mesin dengan air.

Jadi, cairan yang sering disebut coolant bakal menyerap panas dari mesin.

Cairan ini berjalan di sekitar mesin untuk menjaga suhu tetap stabil.

Radiator punya lubang-lubang yang didesain khusus buat jalur udara.

Udara ini yang kemudian bisa bikin cairan pendingin jadi dingin.

Jadi intinya, radiator punya tugas krusial buat jaga suhu mesin tetap stabil.

Komponen Radiator Mobil

Pada radiator mobil ada beberapa komponen pendukung yang punya fungsi masing-masing guna mengoptimalkan kinerjanya.

Komponen-komponen radiator ini sangat vital, jadi penting juga buat Carmudian mengetahui apa saja itu dan fungsinya.

Radiator Cap

Radiator Cap awam disebut sebagai tutup radiator.

Selain untuk menutup lubang radiator, radiator cap juga akan mengatur tekanan dan tempat pengisian air.

Tutup radiator didesain sedemikian rupa agar tidak terjadi kebocoran pada radiator mobil.

Upper Tank

Upper tank sebagai komponen radiator merupakan tempat penampungan air (coolant) yang bakal membawa suhu panas setelah mengitari mesin.

Upper tank sendiri posisinya ada di bagian atas yang kerap juga disebut reservoir tank.

Lower Tank

Lower tank sebagai salah satu komponen radiator adalah tempat penampung air setelah mengalami prooses pendinginan.

Posisi lower tank ini ada di bawah radiator.

Air yang masuk ke lower tank ini akan dialirkan lagi lewat saluran yang mengelilingi mesin guna menyerap panas.

Radiator Core

Radiator core sendiri diibaratkan sebagai jantung dari radiator.

Biasanya, ini tempatnya antara upper dan lower tank.

Nah, radiator core ini punya tugas sangat penting karena di sinilah panas dari cairan pendingin itu diserap dan kemudian dibuang melalui udara yang lewat di sela-sela kisi-kisinya.

Jadi, radiator core ini yang sangat membantu meredakan panas mesin mobil.

Sirip Radiator

Sirip radiator adalah bagian berbentuk lembaran logam pada radiator mobil yang berfungsi membantu core dalam pelepasan panas dari air ke udara.

Lantaran fungsinya tersebut, maka letak sirip radiator ada di tengah-tengah core.

Drain Plus

Drain plus biasanya ada di bagian bawah radiator yang berfungsi sebagai penguras air pendingin.

Jenis Air Pendingin Radiator Mobil Ada Apa Saja?

Cairan pendingin untuk radiator mobil sendiri ternyata ada jenisnya, mulai air biasa hingga antifreeze.

Ilustrasi pengisian air radiator mobil

Ilustrasi batas pengisian air radiator langsung dari lubang radiator (gambar 1) dan ilustrasi batas volume pengisian dari tabung reservoir (gambar 2). (Foto: Buku “Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan”)

Air Biasa

Air biasa memang bisa digunakan sebagai cairan pendingin untuk radiator mobil.

Air biasa punya titik didih yang rendah, yakni 100 derajat celcius sehingga punya kadar penguapan tinggi.

Nah, dengan begitu, air biasa akan kewalahan menjaga suhu mesin tetap rendah saat mobil berada di lingkungan yang panas seperti terjebak macet parah.

Air biasa pada radiator akan cepat menguap dan habis.

Selain itu, penggunaan air biasa tidak dianjurkan lantaran mengandung mineral yang bisa menimbulkan karat dan kerak dalam penggunaan jangka waktu panjang.

Permukaan pipa logam, dalam kasus ringan, akan tergerus dan menyumbat pipa yang kecil, seperti misalnya di tabung radiator.

Coolant Radiator

Cairan coolant diformulasi khusus untuk menyerap panas dan mencegah korosi atau karat pada logam.

Nah, cairan coolant inilah yang jadi rekomendasi buat Carmudian biar mesin mobil tetap prima dalam jangka waktu yang lama.

Coolant punya kandungan tanpa mineral, zat anti-beku prpylene glycol, dan pencegah karat.

Titik didih coolant juga lebih tinggi sekitar 10 derajat dari air biasa sehingga tidak mudah menguap.

Super Coolant Radiator

Untuk super coolant perlu ada proses pengenceran terlebih dahulu menggunakan air bersih dengan perbandingan 50:50.

Super coolant punya titik didih yang lebih tinggi lagi dibandingkan coolant biasa, yakni 130 derajat celcius.

Antifreeze dan Coolant Protector

Jenis coolant ini mirip-mirip dengan super coolant yang perlu pengenceran terlebih dahulu menggunakan air bersih.

Namun, biasanya penggunaan coolant jenis ini disesuaikan dengan iklim sekitaran.

Rekomendasi Coolant Radiator Mobil

Nah, berikut ini ada beberapa merek coolant radiator rekomendasi Carmudi yang dapat dipertimbangkan:

Prestone

coolant radiator Prestone

Coolant radiator merek Prestone.

  • Dikenal dengan performa cairan yang handal dan tinggi.
  • Titik didihnya mencapai lebih dari 130 derajat Celsius, mencegah mesin overheat.
  • Harga sekitar Rp120 ribuan untuk kemasan 4 liter.

Top1 Power Coolant

air radiator mobil yang bagus

Coolant radiator merek Top1.

  • Aditif ethylene glycol sekitar 20% yang menjaga titik didihnya mencapai 118 derajat Celsius.
  • Telah diakui oleh standar ASTM dan Caterpillar EC-1.
  • Harga sekitar Rp130 ribuan.

Master Radiator Coolant

air coolant radiator master coolant

  • Harga terjangkau dengan kemudahan penggunaan tanpa pencampuran air.
  • Kira-kira Rp50 ribuan per galon ukuran 4 liter.

Wurth

air coolant radiator merek Wruth

Coolant radiator merek Wurth.

  • Menahan panas mesin dengan baik, dijual sekitar Rp80 ribuan per kemasan 5 liter.

Megacool

air coolant radiator merek Megacool

Coolant radiator merek Megacool.

  • Harga terjangkau dan mampu menjaga suhu mesin dengan baik.
  • Kisaran Rp30-40 ribuan per kemasan 5 liter.

Bryston

air coolant radiator merek Bryston

Coolant radiator merek Bryston.

  • Teknologi canggih yang mendukung performa AC dengan menjaga suhu mesin.
  • Harga sekitar Rp40 ribuan dengan kemasan berwarna hitam.

Setiap merek memiliki keunggulan dan harga yang berbeda. Pilih coolant radiator yang sesuai dengan kebutuhan dan bujet biar bisa menjaga performa mesin mobil tetap optimal.

Tips Merawat Radiator Mobil

Nah, ini dia tips simpel untuk merawat radiator mobil biar mesin tetap sehat dan selalu optimal:

Cek Air di Radiator

Komponen Mobil

Ilustrasi pengisian air radiator. (Foto: Ist)

Selalu pastikan air di radiator sesuai batas maksimal dan minimalnya.

Jangan sembarangan isi air seperti yang sempat dibahas tadi di atas.

Pakai radiator coolant khusus biar suhu mesin stabil.

Bersihkan Radiator

Bersihkan radiator setidaknya 6 bulan sekali dengan cara membersihkan tangki radiatornya.

Jangan cuma tangkinya, tapi semua bagian radiator juga perlu diperhatikan.

Jaga klem selangnya, besar kemungkinan kena panas berlebih bisa rusak.

Selalu Gunakan Radiator Coolant yang Pas

Kita sebut lagi, nih: tidak boleh sembarangan pakai air biasa!

Pilih radiator coolant yang sesuai buat mesin mobil Carmudian biar suhu mesin selalu stabil.

Tutup Radiator dengan Rapat

Fungsi tutup radiator mobil

Tutup radiator. (Foto: Agco Auto)

Pastikan tutup radiatornya selalu rapat agar cairan tidak bocor waktu mesin panas.

Dengan begitu, tekanan sistem pendingin tetap terjaga.

Jangan Terlalu Bebankan Mobil

Jangan terlalu bebankan mobil agar radiator pun tidak bekerja ekstra keras buat menjaga suhu mesin.

Kesimpulan

Paham akan fungsi radiator dan cara merawatnya secara rutin sangat penting guna menjaga performa mesin mobil tetap optimal.

Komponen radiator mobil terdiri dari beberapa bagian penting seperti radiator cap, upper tank, lower tank, radiator core, sirip radiator, dan drain plus.

Ada beberapa jenis cairan pendingin yang dapat digunakan dalam radiator mobil, mulai dari air biasa hingga coolant yang diformulasikan khusus untuk menyerap panas dan mencegah korosi pada logam.

Untuk merawat radiator, diperlukan langkah-langkah sederhana seperti:

  • menjaga volume air di dalam radiator sesuai batas,
  • membersihkan radiator secara rutin,
  • menggunakan radiator coolant yang sesuai,
  • menutup radiator dengan rapat,
  • tidak membebani mobil bekerja terlalu berat agar radiator pun tidak bekerja ekstra keras.

Merawat radiator secara berkala akan membantu menjaga performa mesin mobil tetap optimal dan mencegah kerusakan yang bisa terjadi akibat kelalaian perawatan.

Jadi, paham dengan semua hal tentang radiator mulai dari fungsi, komponen-komponen, dan tips perawatan, mesin mobil dapat tetap berfungsi secara maksimal.

Berkendara pun aman dan nyaman.

Penulis: Dimas Hadi

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

Download Carmudi di Google Play Store Download Carmudi di App Store

Dimas Hadi

Menjadi jurnalis dan merangkap sebagai penulis konten otomotif di Carmudi sejak 2016. Masih terobsesi Toyota Starlet meski lebih sering mengemudikan Suzuki Ertiga karena cinta keluarga. Email: dimas.hadi@icarasia.com

Related Posts