Mobil Reviews

Toyota Fortuner, Versi Murah Land Cruiser Untuk Kaum Urban

Dulu kalau ingin punya sebuah Toyota yang super tangguh, Land Cruiser jadi pilihan. Sekarang Land Cruiser makin mahal dan di tahun 2005, Toyota Motor Corporation akhirnya merilis Toyota Fortuner, SUV yang harganya nggak beda jauh dari Innova.
Fortuner dibuat berdasarkan platform IMV yang merupakan gabungan dari Toyota HiLux (Toyota HiLux Vigo di Thailand) dan Toyota Kijang Innova di Indonesia. Fortuner untuk SUV, Hilux sebagai pickup dan Innova di segmen MPV. Desain lampunya cenderung sipit tajam, grillnya kecil untuk ukuran mobil kekinian.
Toyota Fortuner keluaran awal hanya hadir dengan varian 2.7 AT bensin. Pada tahun 2007 varian bertambah dengan hadirnya G 2.5 MT Diesel, dan pada tahun 2008, penyegaran diberikan bagi para penggemar Fortuner melalui Fortuner minor change.
Setelah lebih dari satu dekade, PT Toyota Astra Motor merilis generasi kedua Fortuner. Aksen floating roof atau atap ngambang kini lebih jelas dan menginspirasi Toyota menjadikannya logo di anak kunci. Desain lampunya cenderung sipit tajam, grillnya kecil dan berkelir black piano yang elegan.
Toyota Fortuner generasi terbaru yang sudah berubah total dari desain eksterior, interior, bahkan sampai ke mesinnya. Modelnya lebih mewah dan desainnya lebih modern.
Selain nyaman digunakan sehari-hari, SUV ini tergolong irit bahan bakar. Konfigurasi duduk 7-penumpang juga membantu ketika bepergian bersama keluarga.
Fitur unggulan Fortuner ini cukup melimpah mulai dari jok kulit dan material dashboard yang lebih bagus dari plastik. Dashboard ini juga dilapisi kulit empuk yang ada jahitannya.
Soal performa, Toyota Fortuner jadi SUV metropolitan yang fun to drive. Berbekal mesin 2GD, ini varian yang lebih kecil di keluarga GD series baru, kapasitasnya 2400 cc. Sedangkan untuk Fortuner yang menggendong mesin 2.7L dibekali dengan mesin bensin dan model penggerak rodanya 4×2.

Perkembangan Toyota Fortuner

Komunitas Fortuner

Komunitas Fortuner ID42NER. Foto/ID42NER

 

Hanya dalam dua generasi, PT TAM sudah merilis begitu banyak tipe maupun varian Toyota Fortuner saat facelift mid-cycle. Pembaharuan pertama hadir pada tahun 2007 varian bertambah dengan hadirnya G 2.5 MT Diesel.  Mesin diesel ini sudah mengaplikasikan teknologi baru sistem Common Rail dan mirip dengan mesin Toyota Kijang Innova versi diesel.
Mesin 2KD-FTV 2.5L D-4D termasuk yang digunakan Kijang Innova, diimpor dari Thailand sebagai pusat pengembangan mesin diesel Toyota di Asia Tenggara.  Selanjutnya pada tahun 2008, penyegaran diberikan bagi para penggemar Fortuner melalui Fortuner minor change. Kemudian tahun 2009 diluncurkan diesel bertransmisi otomatis.
Indonesia ikut berperan dalam pengembangan mesin Toyota, yang dikhususkan pada bahan bakar bensin untuk mobil yang dipasarkan di Asia Tenggara.
Generasi awal Fortuner masih dirakit di Thailand dan diimpor utuh dengan status Completely Built Up, kemudian di awal tahun 2007 Toyota Fortuner sudah dirakit secara Completely Knock-Down di Indonesia. Proses perakitan Fortuner versi mesin bensin dialihkan ke Toyota Indonesia pasca ditutupnya salah satu pabrik perakitan Toyota di Bangkok.
Selanjutnya di tahun 2008 Toyota secara resmi memperkenalkan varian 2.5 AT Diesel dan Fortuner TRD Sportivo, memberikan pilihan yang lebih luas bagi para pengguna Toyota Fortuner. Pada tahun 2010, Toyota menghadirkan minor change bagi Fortuner, sebelum pada akhirnya meluncurkan Grand New Fortuner pada pertengahan tahun 2011.
Dilanjutkan, pada 2012 mesin diesel baru Toyota Fortuner dengan Variable Nozzle Turbocharger (VNT) ini memiliki power dan torsi yang lebih besar, sehingga Grand New Fortuner VNT diklaim memiliki respon dan akselerasi yang lebih baik dibandingkan dengan varian sebelumnya.
Terakhir, PT Toyota Astra Motor merilis generasi kedua Toyota Fortuner di awal 2016. Kehadiran All New Fortuner ini semakin melengkapi line-up Toyota di kelas menengah atas, mendampingi Kijang Innova yang telah rilis tahun sebelumnya.
Ada tiga tipe Fortuner baru, yaitu G, VRZ, dan SRZ. Tipe VRZ dan SRZ adalah pengganti dari tipe TRD Sportivo. Tipe VRZ adalah varian Diesel dengan mesin yang digunakan adalah 2.400 cc 2GD-FTV dan SRZ adalah varian bensin.

Toyota Fortuner, SUV Metropolitan

Asian Games 2018

120 unit mobil Toyota terdiri dari Kijang Innova, Fortuner dan Alphard siap sukseskan Asian Games 2018 (Dok : Carmudi)

Sejatinya, mobil berjenis SUV dibuat untuk hidup di dua alam. Maksudnya, mobil ini bisa digunakan di jalan mulus perkotaan atau jalan terjal di kawasan terpencil. Namun, kebanyakan dari pengguna Fortuner hidup di  kota besar yang membuat mobil ini lebih sebagai SUV metropolitan.
Banyak juga konsumen segmen tersebut yang menggunakannya diperkotaan bahkan menjadikannya sebagai sarana penunjang gaya hidup. Pilihan varian dengan penggerak 4X4 bisa digunakan untuk aktivitas dalam kota atau luar kota.
Dalam kondisi normal, kendaraan bergerak hanya dengan dua roda (2WD) berkat perangkat transfer case. Perangkat ini mengunci atau memadukan gardan depan maupun belakang. Untuk sesekali diajak ‘berkubang’, Fortuner pun sanggup karena menerapkan sistem penggerak full time all wheel drive.
Artinya, meski tuas diposisikan pada H, empat roda tetap bergerak, bukan cuma dua roda seperti biasanya. Tenaga mesin didistribusikan 40:60 ke roda depan dan belakang.
Keuntungannya, mobil ini dilengkapi Limited Slip Differential (LSD) dengan sensor daya cengkram (torque sensing). Jika salah satu roda terjebak lumpur, tenaga dipindahkan ke as roda lain yang tidak terjebak untuk membantu keluar dari kubangan.

Bukti Ketangguhan Fortuner

Fortuner tidak hanya menang tampang macho dan mesin irit bertenaga. SUV jagoan Toyota ini mendapatkan serangkaian apresiasi penghargaan dari berbagai pihak, seperti ICOTY 2009, Autocar Award 2009, ICOTY 2010, serta JD Power IQS 2010.
Penghargaan itu sebagai bukti bila mobil ini jadi favorit konsumen Indonesia. Soal kemampuan mesin, Toyota Fortuner mendapatkan penghargaan dari Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) sebagai kendaraan yang paling rendah emisi dan hemat konsumsi bahan bakar, dalam rangka Public Expose Langit Biru di tahun 2011.
Ketangguhan Toyota Fortuner juga diuji melalui berbagai macam kegiatan ekspedisi baik antar kota bahkan antar negara dan benua. Ekspedisi pertama bertajuk Anyer Panurakan pada tahun 2008 dengani napak tilas menyusuri jalur utama pantai utara Jawa yang telah berumur lebih dari 200 tahun.
Untuk ekspedisi ekstrim, Toyota Fortuner mendukung program ekspedisi napak tilas perjalanan Marcopolo melintasi benua Asia hingga Eropa. SUV ini dipacu dari Jakarta hingga Venice antara 17 Agustus sampai dengan Desember 2011.
Empat unit Fortuner menjelajahi 23 negara di 2 benua yang menempuh lebih dari 27.000 km selama kurun waktu 4 bulan, dalam berbagai medan dan kondisi cuaca.

Bedah All New Toyota Fortuner

PT Toyota Astra Motor selaku agen pemegang merek terus melengkapi varian dan tipe Fortuner. Pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, Toyota memperkenalkan varian TRD Sportivo.  Lewat konsep desain ‘Stylish and Confidence’ yang dibawanya, mobil All New Toyota Fortuner tampil lebih mewah dan berkelas.
Varian ini sebelumnya sempat hadir pada 2010 dan saat itu banyak konsumen yang memilih varian TRD Sportivo. Ragam aksesoris bergaya sporty mulai dari bumper depan, fog lamp, bumper belakang termasuk juga velg 18. Hadirnya varian TRD Sportivo ditujukan kepada konsumen yang sesuai dengan karakter mereka yang dinamis dan stylish.
Toyota Fortuner masih mengandalkan mesin terbaru, 2.4L dengan pilihan penggerak rodanya 4×2 dan 4×4 bermesin diesel. Sedangkan untuk Fortuner yang menggendong mesin 2.7L dibekali dengan mesin bensin dan model penggerak rodanya 4×2.

Dapur Pacu Fortuner, Irit dan Bertenaga

Untuk Toyota Fortuner 2.7 SRZ A/T, dibenamkan mesin berbahan bakar bensin 2.7L Dual VVTi dengan kapasitas mesin 2.694 cc. Sistem bahan bakarnya menggunakan EFI (Electronic Fuel Injection), yang mampu menghantarkan tenaga sebesar 163 PS pada 3.400 rpm dan torsi puncaknya mencapai 24.7 Kg-m pada 4.000 rpm. Fortuner 2.7 hanya tersedia dalam pilihan transmisi otomatis dan berpenggerak 4×2.
Sementara untuk Fortuner 2.4 (A/T & M/T), menggendong mesin diesel 2.4L VNT berkapasitas 2.393 cc yang sanggup memuntahkan tenaga sebesar 149.6 PS pada 3.400 rpm, dengan torsi maksimumnya mencapai 40.8 kg-m pada 1.600 – 2.000 rpm.
Sistem asupan bahan bakar yang disematkan berupa model commonrail. Untuk Fortuner 2.4 tersedia dalam opsi transmisi manual atau otomatis dan sistem penggerak 4×2 atau 4×4.
Dibekali dengan teknologi mesin terbaru, Toyota Fortuner generasi anyar ini diklaim lebih irit konsumsi bahan bakarnya sekitar 10%, baik untuk mesin bensin maupun diesel.
Untuk pengendaraan dalam kota, Fortuner bermesin bensin hanya mampu mencatatkan 6 km/liter. Namun sebaliknya, mesin diesel menorehkan 11 km/liter.
Sedangkan untuk pengendaraan luar kota, konsumsi bahan bakar Fortuner bermesin bensin berkisar 9 km/liter, sementara untuk mesin diesel membukukan 15 km/liter.

Fortuner Fiturnya Modern dan Stylish

Line up Toyota Fortuner hadir dengan minor change pada 2017 menyesuaikan kebutuhan pengguna. Semua line up fortuner mulai dari VRZ 4X4 hingga G menggunakan Auto Folding Mirror dan lampu utama Bi-Beam LED yang sebelumnya menggunakan projector dan halogen untuk tipe G.
Toyota membuat Fortuner agar berkesan sebagai SUV mewah, nyaman, dan tangguh. Kabinnya dilengkapi AC 5 mode dan display secara digital. Penumpang duduk dengan nyaman dalam jok yang dibalut material berbahan kulit. Sistem penerangan kabin memakai lampu LED.
Lantas ada fitur Air Gesture dan juga pengaturan jok model elektrik. Bahkan untuk All New Toyota Fortuner tipe SRZ dan VRZ sudah ada layar monitor tambahan yang ditempatkan pada plafon mobil untuk penumpang baris kedua. Makin nyaman untuk perjalanan jauh yang makin santai dengan fitur melimpah.
Di bagian ‘kokpit’, pada setir kemudi juga diberi sentuhan baru memiliki fitur steering switch, paddle shift and sequential, fotur Eco/Power Mode, rear Diff Lock, dan juga fitur paddle shift .
Pindah ke sisi eksterior, All New Fortuner berhasil tampil lebih modis dengan desain headlamp berteknologi Bi-Beam Hi Tech LED Projector yang sudah terintegrasi dengan DRL dan Auto Leveling sehingga tidak menyilaukan mata.
Hadir dengan desain baru ‘tough anda bold’, Fortuner semakin terlihat gagah dan elegan. Kesan tegas sang SUV metropolitan semakin garang berkat desain prominent front grill yang dibuat lebih mencolok. Pada generasi kedua, Fortuner hadir dengan ciri khas floating roof, dimana pilar C beraksen gelap sehingga menimbulkan kesan tanpa pilar.

Suspensi Nyaman, dan Maksimal di Jalur On dan Off Road

All New Fortuner kali ini juga sudah dijejali dengan suspensi berkelas, yaitu Double Wishbone dengan Koil Spring and Stabilizer untuk bagian depan dan suspensi bersistem 4-Link dengan Lateral untuk bagian belakang.
Kombinasi dua suspensi pada Toyota Fortuner ini sudah terjamin untuk memberikan performa yang maksimal dalam berkendara. Kesan jenjang dan gagah turut hadir lewat velg 18 inci yang dibalut ban berukuran 265/60.
Untuk mengetahui detail spesifikasi mobil ini silahkan klik di Toyota Fortuner 2018.
Dan untuk harga yang ada di pasaran lihat link ini.
(Yongki Sanjaya)

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts