Tradisi Toyota Sebagai Pionir Mobil Ramah Lingkungan Berlanjut di GIIAS 2017
Tangerang – Ajang pameran GAIKINDO bagi Toyota memberi kesempatan untuk unjuk teknologi mutakhir lewat tampilan kendaraan special exhibit.
Di kesempatan GIIAS 2017 ini, pabrikan otomotif terbesar dari Jepang ini mengajak untuk membedah kehebatan teknologi ramah lingkungan model C-HR dan Prius Gen 4.
Keduanya dilahirkan dari platform terbaru Toyota New Global Architecture (TNGA).
Toyota C-HR Hybrid (Foto : Carmudi Indonesia/Yong)
Toyota akui semua brand otomotif dunia saat ini memang dituntut untuk mampu memenuhi tantangan masa depan. Dan salah satu tantangan terbesarnya menurunkan emisi CO2 dengan menghadirkan kendaraan yang ramah lingkungan.
“Melalui kehadiran C-HR dan Prius Gen 4 di GIIAS ini, kami ingin memberikan gambaran kepada masyarakat bagaimana Toyota mengembangkan kendaraan yang memenuhi aspek nyaman dikendarai dengan fitur keselamatan yang lengkap dan ramah lingkungan,” ucap Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor, Selasa (15/8) di GIIAS 2017.
Hybrid merupakan teknologi paling realistis dalam menjawab tantangan mobilitas masa depan. Lewat teknologi ini, mampu mengurangi konsumsi bahan bakar fosil sekaligus menurunkan kadar emisi CO2.
Dan sebagai pionir, Toyota berhasil membuktikan mobil hybrid ekonomis, nyaman, juga ramah lingkungan.
Toyota mampu menciptakan konsep TNGA, pengembangan secara terpadu agar setiap bagian mobil dapat mencapai tingkat optimum. Melalui berbagai riset dan penerapan teknologi, TNGA menjadi platform kendaraan dengan sasis kokoh yang sekaligus memberikan kesan fun to drive.
“C-HR Hybrid dan Prius Gen 4 adalah mobil yang siap menghadapi berbagai tantangan mobilitas masa depan. Keduanya memiliki fitur keselamatan yang lengkap serta rendah emisi CO2. Dipadu juga dengan keandalan teknologi Hybrid Synergy Drive yang sudah teruji,” lanjut Soerjo.
Perjalanan Teknologi Hybrid
Toyota Prius Hybrid Generasi ke-4 (Foto : Carmudi Indonesia/Yong)
Toyota hybrid sebenarnya bukan barang baru. Engineer Toyota telah menciptakan prototype hybrid antara mesin konvensional dan gas sejak 1977 melalui Toyota Sports 800.
Teknologi hybrid modern berlanjut pada Prius, yang dimulai sejak 1993. Petinggi Toyota Motor Corporation berpikir bahwa dunia membutuhkan kendaraan yang ramah lingkungan dengan emisi rendah serta bahan bakar efisien.
Prius Concept debut perdana pada perhelatan Tokyo Motor Show ke-31 di tahun 1995. Nama Prius diambil dari bahasa latin, yang artinya ‘yang pertama’ atau ‘pendahulu’.
Dua tahun kemudian, Toyota menyempurnakan Toyota Hybrid System (THS) untuk digunakan pada Prius yang diperkenalkan Oktober 1997 kemudian diluncurkan pada Desember 1997.
“Prius merupakan respon Toyota terhadap perubahan lingkungan yang ada,” kata Hiroshi Okuda, Presiden Toyota Motor Corporation saat itu.
Dan saat ini yang ditampilkan di GIIAS 2017 adalah Prius Hybrid Generasi 4 yang sudah menggunakan platform TNGA. (CW/Zie)
