Tips dan Trik

Trik Supaya Kredit Motor Cepat Disetujui, Begini Caranya

Membeli kendaraan bermotor secara kredit hingga saat ini menjadi pilihan utama masyarakat. Dengan membeli secara kredit, mereka bisa sambil mengatur pengeluaran bulanan agar lebih ringan. Sebelum mengajukan kredit motor, kalian harus tahu trik agar segera disetujui.

Kredit Motor

Dengan beberapa trik tepat, mendapat proses yang cepat untuk kredit kepemilikan sepeda motor dari FIF. Foto/Carmudi Indonesia.

Di masa prihatin karena imbas pandemi Covid-19 ini, pengajuan kredit mobil atau kendaraan bermotor kian sulit. Pihak leasing semakin memperketat persyaratan dan cukup banyak aplikasi kredit motor yang ditolak karena dianggap berpotensi kredit macet. Daripada menambah panjang risiko gagal bayar, pihak leasing langsung galak di depan perihal kemampuan calon pembeli motor.

Skema pembayaran kredit kendaraan bermotor pun semakin memudahkan konsumen. Bank Indonesia menerbitkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 21/13/PBI/2019 tentang Perubahan atas PBI No. 20/8/PBI/2018 Tentang Rasio Loan to Value untuk Kredit Properti, Rasio Financing to Value untuk Pembiayaan Properti dan Uang Muka untuk Kredit atau Pembiayaan Kendaraan Bermotor.

Dalam peraturan tersebut, mengatur besaran uang muka untuk kendaraan bermotor pada kisaran 5 – 10 persen. Namun demikian, pihak leasing pun diperbolehkan mengubah besaran uang muka di tengah kondisi seperti sekarang ini. Sebagai antisipasi kredit macet, pihak leasing pun menambah besaran uang muka setidaknya lebih dari persentase yang telah ditentukan BI.

Untuk besaran DP ini memang harus dikonsultasikan lebih lanjut kepada sales dealer. Biasanya, pihak leasing akan menginformasikan kepada diler rekanannya soal perubahan jumlah DP dalam kondisi tertentu. Tujuannya, sebagai saringan awal kepada calon pembeli motor yang memang benar-benar serius dan mampu membayar kredit.

Trik Kredit Motor dengan DP Besar

Kredit motor Kawasaki cicilannya cukup mahal karena tergolong mewah

Saat ingin membeli motor secara kredit, kita bisa mengajukannya saat melakukan pemesanan unit di diler atau showroom kepada pihak sales. Kalian tinggal menentukan tenor dan besaran cicilan maupun uang muka yang akan dibayar. Setelah melakukan SPK atau pemesanan kendaraan kepada sales dengan membayar tanda jadi, pihak diler kemudian menghubungi leasing untuk melakukan survei.

Berdasarkan pengalaman kami, kredit motor dengan DP besar ini berpotensi lebih mudah untuk disetujui. Saat itu, penulis membayar DP sejumlah 40 persen dari harga cash motor. Menurut Esther, salah seorang sales di diler Yamaha Klender, DP besar ini dianggap merupakan satu bentuk keseriusan dari calon pembeli.

“Untuk DP kalau sudah di atas 30 persen biasanya cepat atau mudah disetujui (leasing). Mereka lihatnya bila pembeli yang membayar DP besar ini serius. Bila tidak ada masalah di BI checking, biasanya langsung disetujui,” ucapnya pada Carmudi.

Selain dari besaran uang muka, pihak diler melihat keseriusan saat membeli motor yaitu dari lamanya tenor kredit. Apabila periodenya cukup singkat, antara 1-2 tahun, maka bisa diasumsikan kalau si pembeli ini hanya tidak cukup uang untuk membayar cash. Sebab, kredit ini pada dasarnya adalah suatu bentuk utang yang sebaiknya lekas dilunasi.

Tenor yang terlalu panjang malah membuat lebih berisiko menimbulkan kredit macet. Hal lain yang perlu dipertimbangkan calon pembeli adalah nilai kendaraan tentu semakin berkurang, sementara angsuran tetap. Di sisi lain, pembelian secara kredit ini bila ditotal secara keseluruhan mulai dari uang muka dan cicilan maka akan jauh lebih mahal dari harga cash.

Perhitungan Skema Kredit Sepeda Motor yang Aman

Ilustrasi diler sepeda motor

Saat memutuskan untuk membeli motor secara kredit, kalian harus menghitung secara cermat skema kredit dari motor yang dipilih. Jangan sampai, besaran cicilan tiap bulannya malah semakin memberatkan dan jadi beban hidup berkepanjangan. Hal yang perlu diketahui yaitu besarnya cicilan tiap bulan harus sepertiga dari penghasilan keluarga, termasuk istri yang ikut bekerja.

Mungkin dengan nilai cicilan yang kecil tidak memberatkan, tapi kita punya tanggung jawab membayar cicilan selama bertahun-tahun. Agar lebih ringan saat membayar angsuran, sebaiknya Down Payment (DP) diperbesar agar beban utang semakin kecil. Ada baiknya menghitung dulu lewat simulasi kredit kendaraan bermotor yang tersedia di situs web atau meminta brosur harga motor yang pasti tersedia di diler.

Saran kami, besarnya cicilan ini sebaiknya dianggap sebagai pengganti akumulasi ongkos harian. Maksudnya, besaran cicilan tidak lebih dari akumulasi ongkos bila kita memakai kendaraan umum selama sebulan. Sehingga motor ini berfungsi sebagai alat produktif karena menjadi sarana transportasi bekerja atau sekolah.

Bukan rahasia lagi bila ongkos kendaraan umum sudah menjadi pengeluaran yang cukup besar bila diakumulasikan setiap bulannya. Apabila niatan membeli sepeda motor digunakan sebagai pendukung transportasi harian maka konversi dari ongkos tadi untuk bayar cicilan akan lebih efektif. Dengan trik tadi, kita bisa merasa ringan saat membayar cicilan motor setiap bulannya.

Pengajuan Kredit Motor Agar Cepat Disetujui

Trik di atas memang cukup membantu apabila berniat akan mengajukan kredit motor. Namun jangan lupakan, masih ada beberapa faktor lain yang membuat kredit motor bisa ditolak leasing. Kalian juga harus punya nama baik di BI Checking, artinya selama mengajukan kredit tidak pernah bermasalah seperti kredit macet.

Pihak leasing sebelum menunjuk surveyor untuk melakukan pengecekan langsung, akan memeriksa riwayat BI Checking nasabah terlebih dahulu. Apabila namanya pernah mengalami gagal bayar cicilan di salah satu bank atau leasing, maka akan masuk blacklist di Bank Indonesia. Bila sudah begini, akan sulit bagi pihak leasing untuk menyetujui.

Apabila tidak memiliki masalah pada BI Checking, maka pihak leasing menunjuk surveyor untuk memeriksa langsung ke rumah calon pembeli. Dalam proses survei ini pihak surveyor juga mengukur kemampuan bayar berdasarkan pendapatan keluarga.

Dalam hal ini, pendapatan suami dijumlah pendapatan istri, kemudian dihitung besaran cicilannya tidak lebih dari 30 persen total pendapatan. Pihak surveyor kemudian kembali mengonfirmasi soal besaran DP dan cicilan per bulan yang akan dibayarkan untuk meyakinkan pilihan dari calon pembeli motor. Setelah semuanya beres, kalian perlu menyiapkan berkas-berkas kelengkapannya dan mengisi surat pernyataan pengajuan kredit dari pihak leasing.

Kelengkapan Berkas Menjadi Syarat Pendukung

Honda PCX (Foto: AHM)

Saat mengajukan kredit motor, pihak surveyor pasti meminta segala kelengkapan berkas pendukung. Untuk itu, kita wajib menyiapkan slip gaji, dan saldo tabungan tiga bulan terakhir. Tak kalah penting, identitas diri mulai dari KTP suami-istri, Kartu Keluarga, hingga NPWP. Jika bekerja sebagai wirausaha, maka calon debitur wajib melampirkan rekening koran atau bank, dan hal ini menjadi mutlak.

Nah, bila kita tidak sempat mem-foto copy berkas tersebut tidak perlu khawatir. Pihak surveyor akan membantu mengarsipkannya selama kita punya soft copy atau hard copy. Maksudnya, untuk foto copy atau menyalin berkas tadi bisa dilakukan sendiri oleh surveyor.

Setelah memfoto berkas-berkas yang ada, mereka akan mencetaknya sendiri di kantor mereka. Dengan adanya soft copy atau hard copy untuk difoto sudah menjadi cukup bukti untuk data yang meyakinkan bagi surveyor. Apabila khawatir data tersebut disalahgunakan, kita sebelumnya bisa meminta data diri atau identitas resmi surveyor.

Tim survei internal dari lembaga pembiayaan juga akan verifikasi ulang kelengkapan dan keaslian data yang diajukan oleh calon konsumen melalui telepon. Ini dilakukan beberapa hari setelah kunjungan surveyor ke rumah.
Apabila verifikasi data sudah sesuai, maka pihak leasing akan memproses kredit yang diajukan. Lamanya hanya beberapa hari dan tidak lebih dari satu pekan setelah survei dilakukan. Setelah itu, kita diminta membayar uang muka ke rekening diler tempat kita membeli motor.

Penyebab Kredit Motor Ditolak, Bisa Karena Masalah Sepele

kredit motor

Nah, kalian yang memang benar-benar butuh sepeda motor baru untuk transportasi harian tentu harus perhatikan beberapa hal supaya pengajuan kredit tidak ditolak. Untuk kelengkapan berkas data diri mungkin bisa menyusul, tapi ada beberapa poin penting yang membuat kita tidak bisa mengambil unit baru secara kredit.

Dalam pengajuan kredit kendaraan bermotor, sama saja seperti pengajuan kredit lainnya. Perusahaan pembiayaan akan memperhatikan secara saksama rekam jejak dari calon nasabahnya. Apabila pernah punya rekam jejak yang buruk saat menjalani kredit bisa jadi pertimbangan pihak leasing menolak pengajuan sepeda motor baru.

Data ini tercatat menyeluruh oleh Bank Indonesia, selama perusahaan leasing tersebut statusnya resmi dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Apabila pernah gagal bayar di satu perusahaan pembiayaan, bisa berdampak tak disetujuinya pengajuan kredit, walaupun ke perusahaan atau bank lain. Nah, kalian pun perlu menjaga reputasi ini karena akan menyulitkan bila ternyata pernah mengalami hal buruk.

Apabila ternyata sudah punya rekam jejak negatif pada BI Checking, jangan terlalu cemas. Kita bisa memanfaatkan trik dengan meminjam nama istri atau suami yang tidak bermasalah di BI Checking saat ingin kredit motor. Selama masih satu keluarga, kita tentunya tidak kesulitan mengurus proses administrasinya.

Penulis: Dimas

Baca Juga:

Lokasi SIM Keliling Bandung Sudah Mulai Beroperasi Normal

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts