Viar Q1 Resmi Mengaspal di Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasinya
Jakarta – Setelah sempat diperkenalkan pada para awak media beberapa waktu lalu, kini PT Triangle Motorindo akhirnya secara resmi meluncurkan motor listrik andalannya, Viar Q1, di Balai Kartini, Selasa (6/6).
Seperti yang sudah pernah disinggung sebelumnya, skuter listrik ini merupakan hasil kerja sama antara Viar dengan merek otomotif terkenal asal Jerman, Bosch.
Viar Q1 menjadi skuter listrik pertama buatan anak negeri, di mana pembuatannya dilakukan di pabrik Viar di Semarang. Sementara itu, Bosch menjadi penyuplai untuk tenaga penggerak skuter ini, termasuk baterai.
Satu hal yang cukup istimewa, skuter listrik ini sudah laik untuk dikendarai kemana saja secara legal di jalan raya. Hal ini tak lain karena Viar Q1 sudah memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
“Kami ingin dikenal sebagai pionir untuk sepeda motor listrik. Ada tiga hal mengapa kami memunculkan sepeda motor ini. Pertama, mengenai polusi yang berkaitan dengan pemanasan global. Lalu energi, biasanya mengenai bahan bakar minyak. Dan terakhir adalah inovasi, sebagai solusi kendaraan tanpa bahan bakar,” kata Ignatius Kartiman, Presiden Direktur PT Triangle Motorindo.
Bosch Penyuplai Sistem Penggerak dan Teknologi Viar Q1
Menjalin kerja sama dengan Bosch, bukanlah sebuah langkah yang dibuat secara terburu-buru. Bosch sudah melakukan penelitian dan pengembangan mengenai e-scooter driving system sejak 1999 silam.
Setelah diperkenalkan secara resmi pada 2013 lalu, Viar pun langsung menjalin kerja sama dengan merek otomotif asal Jerman tersebut. Untuk unit e-scooter driving system yang ada pada Viar Q1, termasuk Electronic Control Unit (ECU) dan e-Motor.
“ECU Bosch memiliki teknologi intelligent recuperation, sehingga baterai lebih awet. Sedangkan e-Motor Bosch sebagai penggerak skuter listrik Viar Q1, mampu menjaga performa optimal hingga 88%,” cetus Joerg Kretzchmar, President and Head of Business Unit e-Scooter Bosch Automotive Products Co, Ltd.
Sementara itu, PT PLN (persero) Distribusi Jakarta Raya mendukung penyediaan listrik dan infrastruktur dari Viar Q1. PT PLN menyediakan Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) untuk memfasilitasi para pengguna motor listrik.
“Saat ini, di DKI Jakarta sudah ada sekitar 369 titik SPLU. Kebanyakan memang untuk dimanfaatkan oleh para pengusaha kecil. Tapi, ke depannya kami akan terus menambahkan SPLU agar bisa menampung kebutuhan motor listrik Viar,” ungkap Leo Basuki, Commerce & Customer Service Manager PT PLN (persero) Distribusi Jakarta Raya.
Bagi para konsumen yang tertarik untuk membeli skuter listrik ini, Viar masih membanderolnya dengan harga Rp 16.2 juta, dengan sistem pre-order. Mengenai perawatan juga terbilang cukup mudah, dan benar-benar berbeda dibandingkan sepeda motor konvensional.
“Secara keseluruhan, skuter listrik ini tak perlu perawatan. Karena tak perlu ganti oli, cek kondisi mesin, dan sebagainya. Jika ke bengkel, paling hanya masalah perawatan kaki-kaki, rem, dan ban. Untuk baterai, jika kondisinya rusak bisa diganti dengan harga berkisar Rp 4 – 5 juta,” tukas Sutjipto Atmodjo, Direktur PT Triangle Motorindo.
Spesfisikasi Teknis
Power System Type | Maintenance Free – Lithium-ion battery (60v20AH) |
Estimated Battery Life | 600 – 800 cycles |
Max. Capacity | 2 Kwh |
Charge to 100% | 5 – 7 hours |
Max. Power | 800 watts |
Top Speed | 60 km/h |
Max. Riding Range | 60 km |
Charger Input | 220 volts |
Charger Power | 50 Hz |
Dimension (L x W x H) | 1.680 x 690 x 1.220 |
Wheelbase | 1.060 mm |
Ground clearance | 155 mm |
Weight | 78.5 kg |
Frame | Steel |
Front Suspension | Telescopic |
Rear Suspension | Double Swing Shock Absorber |
Front Tyre | 90/90-10 (Tubeless) |
Rear Tyre | 90/90-10 (Tubeless) |
Front and rear brake | Hydrolic Disc Brake |