400 Unit Mitsubishi Xpander Resmi Dikirim Ke Filipina
Seremonial pengiriman 400 Unit Mitsubishi Xpander (Foto: Santo/Carmudi)
Jakarta – Mitsubishi Motors akhirnya menepati janji untuk mengekspor Xpander. Seharusnya ekspor dimulai pada awal tahun, namun urung dilakukan karena permintaan Xpander di pasar domestik sangat tinggi. Filipina menjadi negara tujuan ekspor pertama kendaraan ini untuk wilayah ASEAN.
Setidaknya ada 400 unit Mitsubishi Xpander yang dikirim lewat kapal di Indonesia Port Corporation (IPC) Car Terminal, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Seremonial pengiriman Mitsubishi Xpander dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Menteri Perindustrian Airlangga Hartato dan Bos Mitsubishi Motors, Osamu Masuko.
“Seharusnuya pada Januari kami mulai ekspor. (Tetapi) karena pasar Indonesia sangat baik, oleh karena itu ditunda ekspornya, baru dilakukan hari ini. Untuk Filipina, mobilnya sebanyak 3.000 unit sudah di-order. Oleh karena itu, pihak Filipina bilang permintaan cukup tinggi. Banyak yang mau dikirim, tapi kami prioritaskan pasar domestik terlebih dahulu,” ujar Osamu Masuko, CEO Mitsubishi Motors, Rabu (25/4).
Untuk total unit Xpander yang akan dikirim ke Filipina, lanjut Masuko, saat ini Mitsubishi Motors belum bisa menentukan sebab permintaan mobil keluarga itu sangat tinggi, baik itu di pasar Filipina maupun Indonesia.
Deretan 400 Unit Mitsubishi Xpander yang Siap Diekspor (Foto: Istimewa)
“Sekarang satu tahun setelah pembukaan pabrik Mitsubishi di Bekasi. Saya bangga mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya perusahaan kami mengekspor dalam skala besar dari Indonesia, dengan memberikan perhatian pada kualitas tinggi manufaktur Indonesia,” terang Masuko.
Total Sekitar 30.000 Unit Mitsubishi Xpander Bakal Diekspor
Selain Filipina, Mitsubishi Motors juga akan mengirim Xpander ke Thailand, Vietnam dan beberapa pasar internasional lainnya. Diharapkan tahun ini akan ada sekira 30 ribu Mitsubishi Xpander yang akan di ekpor ke luar negeri.
“Filipina akan menjadi negara tujuan internasional pertama untuk Xpander, diikuti Thailand, Vietnam dan pasar lain di dalam dan luar ASEAN. Kami berencana untuk mengekspor sekitar 30 ribu unit tahun ini dan lebih banyak lagi di tahun mendatang,” tutur Masuko.
Sejak diluncurkan di Indonesia pada Agustus 2017, Mitsubishi Xpander telah mendapatkan penerimaan yang baik dari masyarakat Indonesia.
Saat Ini PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sudah menerima lebih dari 66.000 angka pemesanan sampai dengan saat ini. Pada Maret 2018, Xpander menjadi mobil terlaris di kelasnya. Saat ini perusahaan terus berupaya untuk dapat memenuhi permintaan tersebut.
Setidaknya 50 persen dari kapasitas produksi pabrik kendaraan Mitsubishi Motors di Bekasi diperuntukkan bagi Xpander. Pabrik Mitsubishi memiliki kapasitas produksi sekitar 160.000 unit mobil per tahun.
Untuk kebutuhan ekspansi ke pasar ekspor dan memenuhi permintaan domestik yang signifikan di Indonesia, Mitsubishi Motors telah memberlakukan dua shift pada Oktober lalu. Mulai Juli mendatang, Mitsubishi berencana untuk menaikkan produksi ke angka 10.000 unit per bulan setelah investasi yang dilakukan pada proses welding dan assembly.
Presiden RI Jokowi meninjau pabrik Mitsubishi yang baru di Cikarang (Foto: Carmudi Indonesia)
Peningkatan produksi membutuhkan tambahan pekerja, oleh karena itu Mitsubishi Motors juga berencana menambah jumlah pekerja demi mempercepat produksi mobil.
“Hasilnya adalah peningkatan kesempatan kerja manufaktur yang terus bermunculan di fasilitas dan jaringan pemasok seluruh Indonesia. Kami berencana untuk menambah lagi jumlah pekerja sebanyak 400 karyawan, sebagai tambahan dari 3.000 karyawan yang ada dalam rangka mendukung pertumbuhan produksi,” tutup Masuko. (dna)
