Tips dan Trik

7 Tips Mencegah Mabuk Perjalanan di Mobil, Mudah Dilakukan Kok!

Carmudian yang seringkali mabuk di perjalanan perlu mengetahui tips mencegah hal tersebut saat berkendara dengan mobil.

Tips tersebut tentu berguna dan penting diketahui, khususnya bagi Carmudian yang akan mudik lebaran sebentar lagi di 2024.

anak mabuk

Cegah mabuk di jalan. (Foto: istockphoto)

Ada sebagian orang yang mudah mengalami mabuk ini atau bisa disebut motion sickness.

Mabuk kendaraan dapat menimpa siapa saja, termasuk yang sudah sering berkendara dengan mobil.

Kondisi ini biasanya sering dialami perempuan hamil atau anak kecil yang masih berusia sekitar 2-12 tahun.

Ada beberapa gejala umum dari mabuk kendaraan, yaitu keringat dingin, mual hingga muntah.

Mabuk kendaraan bisa disebabkan berbagai hal seperti kondisi jalan yang dilalui bergelombang, makanan yang dikonsumsi terlalu berat, kabin mobil tercium bau kurang sedap, atau suhu kabin terlalu dingin ataupun panas.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mencegah Dan Mengatasi Anak Mabuk Dalam Perjalanan Di Mobil?

Tips Mencegah Mabuk saat Naik Mobil

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah mabuk saat naik mobil.

Tidak Konsumsi Makanan Berat

Sebelum berkendara, hindari mengkonsumsi makanan berat karena dapat memicu mabuk kendaraan.

Carmudian bisa makan makanan ringan atau camilan jika perut terasa lapar.

Pilih camilan seperti biskuit, roti, kacang-kacangan, dan sebagainya.

Namun, jika merasa sangat lapar dan harus makan makanan berat, bisa menyiasati porsinya.

Carmudian bisa mengambil porsi lebih sedikit dari porsi normal.

Disarankan makan dengan porsi yang cukup sekitar 45-60 menit sebelum memulai perjalanan.

Hindari makan berdekatan dengan waktu berkendara. Jangan sampai juga Carmudian tidak makan apapun sebelum berkendara.

Mabuk kendaraan bisa terjadi karena kondisi perut yang kosong. Carmudian juga hindari makan sampai perut benar-benar penuh.

Kondisi ini dapat meningkatkan resiko mabuk perjalanan, terutama saat melalui medan yang penuh guncangan.

Oleh karena itu, disarankan makan secukupnya. Disarankan juga tidak makan makanan yang berlemak dan berminyak.

Makanan ini umumnya sulit dicerna sehingga dapat menyebabkan rasa mual hingga mabuk.

Selain itu, jangan lupa minum air yang cukup agar tubuh tidak kekurangan cairan yang dapat membuat tubuh merasa lemas.

Istirahat Cukup

Ilustrasi Tidur di Mobil

Istirahat yang cukup. (Foto: Drivin n Vibin)

Istirahat cukup perlu dilakukan, khususnya oleh Carmudian yang sering berpergian jauh.

Mabuk perjalanan bisa terjadi karena tubuh yang lelah. Perlu diingat, jika Carmudian merasa kurang fit, jangan pernah paksakan diri untuk mengendarai mobil.

Sebaiknya, posisi Carmudian sebagai penumpang dan beristirahat di mobil ketika dalam kondisi tersebut.

Carmudian bisa membawa peralatan yang membuat nyaman selama beristirahat di mobil seperti bantal leher atau penutup mata.

Berbaring

Carmudian bisa berbaring jika merasa badan masih merasa tidak enak di perjalanan.

Dalam kondisi tidak memungkinkan untuk berbaring, bisa ambil posisi seperti duduk bersandar dan luruskan kaki.

Coba duduk menghadap ke depan dan jaga pandangan terus menatap horizon.

Pastikan posisinya benar-benar nyaman. Carmudian bisa memejamkan mata dengan penutup mata hingga perasaan ingin mabuk mereda.

Disarankan sebelumnya, Carmudian meminum air putih agar tidak dehidrasi.

Bawa Minyak Angin atau Aromaterapi

Carmudian yang mudah mabuk kendaraan sebaiknya biasakan membawa minyak angin atau aromaterapi.

Bukan tanpa alasan, benda cair tersebut ampuh untuk mencegah mabuk.

Minyak angin ataupun aromaterapi bisa meredakan pusing, mual, hingga muntah.

Cara menggunakannya sangat mudah, yaitu cukup oleskan saja di bagian pelipis dan perut Carmudian.

Selain itu, hirup aroma minyak angin atau aromaterapi yang dibawa untuk benar-benar menghilangkan rasa mual dan mabuk.

Carmudian bisa pilih aroma lavender, lemon, minyak kayu putih, atau rempah-rempah seperti kapulaga.

Tidak Bermain Ponsel

main hp

Dilarang main ponsel saat berkendara. (Foto: Ilustrasi)

Tips selanjutnya yang bisa Carmudian lakukan yaitu tidak bermain ponsel selama berkendara.

Hal ini dapat menyebabkan mabuk kendaraan hingga muntah. Bisa jadi karena penglihatan mengetahui dan mengenali adanya pergerakan saat mata terfokus di ponsel.

Memang akan terasa membosankan selama naik mobil, terutama saat jarak jauh.

Bermain ponsel memang dapat menghilangkan rasa bosan, tapi justru kegiatan tersebut bisa membuat perut terasa mual di mana Carmudian harus memfiksasi mata yang mempengaruhi keseimbangan sehingga terjadi kontradiksi di otak.

Jika ini terjadi, Carmudian akan merasa tidak enak badan dan mabuk.

Membuka Sedikit Jendela

pergi bersama anak

Cara cegah mabuk di jalan. (Foto: fimela)

Selain itu, Carmudian bisa membuka sedikit jendela saat mulai merasa mabuk di perjalanan.

Hal ini biasanya terjadi saat berkendara dalam waktu lama dengan ruangan kedap dan AC menyala yang membuat kualitas udara kabin mobil jadi kurang bagus.

Alasannya yaitu karbondioksida sisa pernapasan Carmudian terkumpul.

Jika dibiarkan, dapat membuat tubuh Carmudian menjadi lemas dan mudah mabuk perjalanan.

Untuk mencegahnya, Carmudian perlu membuka sedikit kaca jendela mobil setelah dua jam berkendara saat melalui jalan yang sepi dan banyak pepohonan.

Udara segar dari pepohonan ini dapat meredakan gejala mabuk di mana tubuh menerima banyak oksigen.

Tidak Menggunakan Pewangi Mobil yang Menyengat

tips bagaimana memilih parfum mobil yang baik

Pewangi mobil. (Foto: Car Things)

Carmudian jangan pernah menggunakan pewangi mobil yang terlalu menyengat.

Pewangi mobil ini bisa menyebabkan mabuk saat naik mobil karena baunya sangat tajam.

Tubuh biasanya tidak terbiasa dengan pewangi tersebut sehingga menolak yang ditandai dengan mual.

Carmudian akan merasa gelisah hingga alami mabuk jika mencium wanginya terus-menerus.

Hal ini jangan diabaikan karena dapat mempengaruhi sistem saraf.

Sistem tersebut dan aliran darah bisa terganggu akibat pewangi mobil terlalu menyengat. Pada dasarnya, tubuh Carmudian butuh udara segar yang tidak terlalu berbau.

Kesimpulan

Tujuh tips di atas bisa Carmudian terapkan saat berkendara dengan mobil agar mabuk perjalanan yang tak diinginkan tidak terjadi.

Tips di atas mudah dilakukan. Jangan lupa membawa benda-benda penting yang sudah disebutkan di atas, yaitu minyak angin atau aromaterapi, bantal leher, serta penutup mata.

Jangan lupa juga membawa makanan ringan untuk berjaga-jaga apabila perut lapar di tengah perjalanan.

FAQ

  • Apa sajakah tips mencegah mabuk saat naik mobil?

Beberapa tips mencegah mabuk saat naik mobil yakni hindari mengkonsumsi makanan berat, membawa minyak angin atau aromaterapi, tidak bermain ponsel, dan lain-lain.

  • Apakah bermain ponsel bisa membuat mabuk saat naik mobil?

Iya, bermain ponsel bisa membuat Carmudian mabuk saat naik mobil.

Ini bisa terjadi karena penglihatan mengetahui dan mengenali adanya pergerakan saat mata terfokus di ponsel.

  • Apakah pewangi mobil yang terlalu menyengat bisa membuat mabuk perjalanan?

Iya, pewangi mobil ini dapat menyebabkan mabuk saat naik mobil.

Tubuh biasanya tidak terbiasa dengan pewangi tersebut sehingga menolak yang ditandai dengan mual.

  • Apakah minyak angin atau aromaterapi ampuh untuk mencegah mabuk kendaraan?

Iya, minyak angin atau aromaterapi biasanya ampuh untuk mencegah mabuk kendaraan.

Carmudian bisa memilih aroma lavender, lemon, atau rempah-rempah seperti kapulaga.

  • Apakah penutup mata atau bantal leher perlu dibawa saat naik mobil?

Sebaiknya kedua barang ini dibawa karena berguna saat beristirahat dalam mencegah mabuk di perjalanan.

Penulis: Nadya Andari
Editor: Dimas

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

Download Carmudi di Google Play Store Download Carmudi di App Store

Nadya Andari

Memulai karir sebagai Content Writer di Carmudi Indonesia sejak awal tahun 2019. Lulusan Desain Komunikasi Visual yang suka sekali menulis, seperti cerpen, artikel, dan sebagainya.
Follow Me:

Related Posts