Awas, Ini Bahaya Mudik Menggunakan Sepeda Motor
Pengguna sepeda motor masih banyak saat musim lebaran. Foto/Carmudi Indonesia.
Jakarta – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah jauh-jauh hari sudah memperingatkan kepada pemudik. Agar tidak memaksakan pergi ke kampung halaman dengan mengendari sepeda motor.
Berdasarkan data yang dimiliki oleh Kemenhub, sekira 70 persen kecelakaan pada saat musim mudik lebaran dialami oleh pemudik yang menggunakan sepeda motor.
Disamping risiko kecelakaan, ada bahaya lainnya yang mengintai para pengendara motor yaitu gangguan kesehatan. Pemudik yang mengendarai motor untuk perjalanan jauh atau lebih dari empat jam, sangat berpotensi mengalami gangguan kesehatan.
Sebagaimana dilansir dari Dephub.go.id potensi gangguan kesehatan yang mungkin timbul adalah sebagai barikut:
1. Dehidrasi
Para pengguna sepeda motor akan langusung terkena sinar matahari yang panas. Di iklim tropis seperti di Indonesia panasnya berkisar antara 30 hingga 35 derajat celcius.
Hal ini dapat menimbulkan potensi dehidrasi yang bisa menyebabkan pengendara menjadi kurang fokus dalam mengendalikan sepeda motor, pusing bahkan yang terparah adalah kehilangan kesadaran.
2. Terpapar Karbon Monoksida
Pengemudi sepeda motor langsung terpapar karbon monoksida (CO) yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor lain di jalan raya. Masuknya CO ke dalam tubuh dapat berakibat terganggunya fungsi pernafasan, mengurangi kesadaran atau bahkan hingga pingsan karena keracunan gas CO.
3.Kelelahan
Duduk dan memegang setang kemudi selama berjamp-jam dapat menimbulkan kelelahan (fatigue). Hal ini biasanya ditandai dari munculnya rasa pegal di pinggang, punggung, leher, bahu, dan lengan.
Disamping itu, panas yang muncul dari mesin motor yang dirasakan oleh pengendara dalam kurun waktu yang lama juga dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Kelelahan apabila dipaksakan ditambah lagi cuaca yang sangat panas dapat berujung pada kelambatan kemampuan berpikir atau pengambilan keputusan.
Mengurangi Pemudik yang Menggunakan Sepeda Motor
Untuk mengurangi pemudik yang menggunakan sepeda motor, Kemenhub telah berupaya menyiapkan alternatif alat transportasi lain yang layak bagi pemudik. Salah satu upaya yang telah dilakukan Kemenhub sejak jauh-jauh hari adalah membuka program mudik gratis kepada seluruh pemilik sepeda motor yang berencana pulang kampung.
Program ini bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan dan membuat pemudik merasa nyaman dan aman dalam perjelanan ke kampung halaman.
Pada musim lebaran tahun ini, Kemenhub menyediakan kereta api yang dapat menampung hingga 464 sepeda motor per hari. Sementara untuk moda kapal laut, tersedia total alokasi untuk 15.200 sepeda motor pada rute Jakarta-Semarang.
Selain Kemnhub beberapa perusahaan juga melakukan program mudik, salah satunya Astra Honda Motor (AHM). Pada Minggu (10/6) AHM memberangkatkan lebih dari 2 ribu konsumen sepeda motor Honda ke kampung halaman.
Para pemudik masih bisa menggunakan sepeda motornya ketika sampai di kampung halaman, karena AHM juga memfasilitasi penganggutan sepeda motor konsumen ke lokasi yang telah di tentukan.(dol)
