Berita

Sempat Diragukan, Daihatsu Indonesia Sekarang Ekspor Mobil ke Jepang

Daihatsu Indonesia ekspor mobil Gran Max ke Jepang dengan logo Toyota dan Mazda

Daihatsu Indonesia ekspor mobil Gran Max ke Jepang dengan logo Toyota dan Mazda (Foto: ADM)

Jakarta – Tidak sembarang pabrikan otomotif bisa ekspor mobil ke Jepang. Di negara yang dikenal dengan nama Negeri Matahari Terbit itu sangat memperhatikan standar kualitas tinggi. Beruntung Daihatsu Indonesia bisa ekspor mobil ke sana, meski sebelumnya sempat diragukan.

Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) bercerita bahwa ada satu mobil buatan lokal yang telah diekspor ke Jepang yaitu Gran Max.

Akan tetapi di Jepang mobil tersebut bukan memakai brand atau logo Daihatsu melainkan Toyota. Namanya pun berubah menjadi Toyota Town Ace (minivan) dan Lite Ace (pikap).

Tak hanya berubah brand jadi Toyota, pada Juli lalu Daihatsu juga mengirim kembaran Gran Max buatan Indonesia dengan menggunakan logo Mazda dan diberi nama Bongo.

“Sebenaranya ekspor ke Jepang merupakan kebangaan bukan hanya untuk Astra tapi juga untuk bangsa Indonesia,” ungkap perempuan yang akrab disapa Amel itu saat diskusi virtual bersama Astra, Kamis (10/1/2020).

Amel menambahkan, soal kualitas Jepang tidak main-main. Tidak sembarangan brand bisa mengekspor mobil secara terus menerus ke Jepang.

Daihatsu Indonesia sudah membuktikan mampu memproduksi kendaraan yang diekspor secara rutin ke Jepang berupa brand Toyota. Kemudian yang terbaru menggunakan brand Mazda serta Daihatsu sendiri,” terang Amel.

Bisa menembus ekspor mobil ke pasar Jepang merupakan kebanggan tersendiri tidak hanya bagi ADM saja tapi juga masyarakat Indonesia.

Sebelumnya banyak diler-diler Toyota yang meragukan kualitas produksi mobil Daihatsu buatan lokal. Sebab mereka memandang bahwa pekerja di Indonesia tidak memiliki kemampuan serta keterampilan yang tinggi dalam merakit mobil.

“Pada waktu awal kami mau ekspor, banyak sekali diler-diler Toyota yang meragukan. Apakah mungkin sebuah mobil bisa diproduksi oleh Indonesia yang mereka kenal sebagai negara dengan kemampuan minim dan banyak utangnya. Tapi kami sudah buktikan sejak 2007 kami ekspor sampai hari ini. Bahkan juli 2020 kami memperliuas ekspor untuk Mazda,” tutur Amel.

Daihatsu Gran Max Tidak Punya Kembaran di Indonesia

Selama ini, Daihatsu dikenal sebagai pabrikan yang rutin berkolaborasi dengan Toyota. Setidaknya ada empat mobil kembar hasil kolaborasi keduanya yang sudah dipasarkan di Indonesia.

Adapun keempat mobil kembar tersebut yaitu Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza, Daihatsu Terios dan Toyota Rush, Daihatsu Ayla dan Toyota Agya, serta Daihatsu Sigra dan Toyota Calya.

Mazda Bongo

Mazda Bongo (Foto: car.watch.impress)

Semuanya mendapat sambutan positif dari konsumen. Lucunya, meski Daihatsu Gran Max punya kembaran di Jepang yaitu Toyota Town Ace dan Lite Ace, tetapi keduanya justru tidak dipasarkan di dalam negeri.

“Khusus untuk Gran Max di Indonesia tidak ada kembaran Toyota-nya. Tetapi kami mengekspor ke Jepang dengan brand Toyota,” pungkas Amel.

Penulis Santo Sirait

Editor: Dimas

Baca Juga:

Ada Wacana Bebas Pajak, Harga Toyota Alphard Terjun Bebas

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts