Begini Tampilan Mobil Terbang Audi yang Siap Mengudara di Langit Jerman
Audi Pop.Up Next (Foto: Carscoops)
Berlin – Seiring berjalannya waktu kini teknologi semakin berkembang dan canggih. Tidak heran jika sekarang ini banyak temuan-temuan di luar dugaan bahkan sudah terpikir sejak lama namun belum bisa terealisasi karena terbatasnya teknologi saat itu. Sebut saja salah satu poduk yang berhasil diciptakan berkat penggunaan teknologi terbaru adalah mobil terbang.
Akhir-akhir ini mobil terbang banyak dikembangkan baik itu oleh perusahaan penerbangan, maupun produsen otomotif. Seperti yang diciptakan oleh Audi bersama produsen pesawat komersial, Airbus.
Kedua perusahaan besar itu telah berhasil membuat mobil terbang. Tidak hanya membuat, keduanya juga berencana untuk melakukan pengujian di udara.
Pengujian mobil terbang besutan Audi dan Airbus sudah mendapat persetujuan dari pemerintah Jerman. Dilaporkan Carscoops, mobil yang memiliki dua tempat duduk itu akan melakukan uji coba di kota Ingolstadt.
Jika berhasil menjalani uji coba dan terbang dengan mulus udara maka mobil tersebut akan diproduksi dalam jumlah terbatas dan dijadikan sebagai taksi terbang.
Interior Audi Pop.Up Next (Foto: Carscoops)
“Taksi terbang bukan lagi visi, mereka bisa membawa kita ke dalam mobilitas baru. Ini adalah peluang besar bagi perusahaan lama dan perusahaan baru (starup) untuk mengembangkan teknologi baru,” kata Menteri Transportasi Jerman, Andreas Scheuer.
Diperkenalkan Pertama Kali di Geneva Motor Show 2018
Audi bersama Airbus memperkenalkan mobil terbang buatannya pada Maret 2018 bersamaan dengan pameran otomotif Geneva Motor Show di Swiss. Mobil terbang yang masih dalam bentuk konsep itu diberi nama Pop.Up Next.
Mobil terbang Audi memiliki baling-baling di atapnya seperti helikopter pada umumnya, hanya saja di desain lebih modren dan futuristik. Setiap baling-baling ditenagai oleh motor listrik bertenaga 26 hp, dayanya berasal dari baterai 70 kWh.
Bila ditotal mobil terbang Audi ini memiliki tenaga maksimal 214 HP dan memungkinkan melaju dengan kecepatan tertinggi 120 km/jam. Dalam kondisi baterai terisi penuh, mobil ini bisa menempuh jarak hingga 50 kilometer.
Audi Pop.Up Next (Foto: Carscoops)
Supaya tidak terlampau berat, Audi dan Airbus memutuskan untuk membuat body mobil dari bahan serat karbon. Audi Pop.Up Next memiliki panjang 2,6 meter, tinggi 1,4 meter, dan lebar 1,5 meter.
Tidak cuma produsen mobil Audi saja yang ingin berinvestasi untuk membuat mobil terbang, Daimler telah menjalin kerjasama dengan Intel Corp untuk dapat membuat mobil terbang.
Keduanya membentuk perusahaan startup yang diberi nama Volocopter, untuk membuat helikopter listrik. Pada November lalu, Volvo membeli Terrafugia untuk mengembangkan mobil terbang di Amerika Serikat.(dol)
